Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hattrick Raphinha Warnai Skor "Magnificent Seven" Barcelona atas Real Valladolid

1 September 2024   04:10 Diperbarui: 1 September 2024   04:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raphinha, merayakan golnya dalam Real Valladolid FC di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (31/8/2024). (MANU QUINTERO/AFP) via kompas.com

Di saat bursa transfer berjalan sulit bagi Barcelona karena masalah Financial Fair Play, penampilan mereka ternyata semakin menanjak di bawah asuhan Hansi Flick. Terbaru, Sabtu (31/8/2024) malam WIB, Raphinha dkk tampil sempurna untuk menghancurkan Real Valladolid 7-0 di jornada 4 La Liga. Magnificent seven!

Lewat hasil ini, Blaugrana masih sempurna dengan 12 poin di pucuk klasemen La Liga. Sebuah capaian yang menggembirakan para fans, untuk melupakan sejenak cedera ACL yang dialami wonderkid Marc Bernal minggu lalu. 

Raphinha menjadi penampil terbaik di laga semalam, via torehan hattrick dan satu assistnya. Winger Brasil ini membuka keunggulan Barcelona di menit 20' dan digandakan Robert Lewandowski empat menit berselang. Jules Kounde tak mau ketinggalan, satu golnya di menit 45+2' menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol bagi Barcelona.

Rotasi dilakukan Hansi Flick di babak kedua, malah semakin meningkatkan gairah timnya mencetak gol. Raphinha melengkapi hattricknya dengan dua gol di menit 64' dan 72'. Dani Olmo mencatatkan lagi namanya di scoresheet lewat gol menit 82' dan Ferran Torres menutup pesta "magnificent seven" Blaugrana menit 85'.

Nestapa Barcelona di Bursa Transfer

Bursa transfer klub-klub Eropa resmi tutup pada Jumat (30 Agustus 2024) pukul 23.00 waktu setempat. Biasanya ada aktivitas mendadak di detik akhir penutupan, untuk bisa menjajaki perekrutan pemain yang diidamkan.

Tak terkecuali Barcelona. Mereka yang kehilangan pemain muda Marc Bernal untuk jangka panjang, berniat mendatangkan seorang pemain tengah dalam skema pinjaman. Nama Stefan Bajcetic dari Liverpool menggema saat Barcelona berusaha membajaknya dari proses negosiasi dengan RB Salzburg.

Namun yang didapat hanyalah nestapa, masalah akut Barcelona dengan Financial Fair Play membuat mereka tidak punya slot untuk mendaftarkan pemain baru lagi. Jadilah Bajcetic tetap merampungkan kepindahannya ke klub Austria itu.

Seorang Dani Olmo yang sudah direkrut di awal Agustus, juga baru bisa didaftarkan usai jornada 2 La Liga. Itupun harus menggeser slot milik Andreas Christensen yang cedera panjang. 

Setidaknya langkah ini mengamankannya untuk masuk skuad hingga Bulan Desember, di mana Blaugrana harus berpikir lagi untuk menjual beberapa pemain.

Proses Gol Magnificent Seven Atas Real Valladolid

Kembali ke laga yang dilangsungkan di Estadio Lluis Companys, Barcelona sangat menguasai jalannya laga dengan 71% penguasaan bola. Mereka total hasilkan 23 tembakan dengan 11 di antaranya menjadi shoot on goal.

Menit ke 20', Raphinha membuka keran gol Blaugrana! Umpan panjang Pau Cubarsi mampu diterimanya untuk berhadapan dengan kiper Real Valladolid pinjaman dari Arsenal, Karl Hein. Sontekannya dengan mudah menaklukkan sang kiper muda yang alami hari berat di laga ini.

Giliran Robert Lewandowski mencetak gol serupa di menit 24'! Usai menerima umpan terobosan dari Lamine Yamal dari tengah lapangan, Lewandowski mengirim tembakan keras lewat kaki kirinya yang tak bisa digagalkan Hein.

Injury time babak pertama, Jules Kounde memanfaatkan kemelut yang dihasilkan dari sepak pojok Raphinha. Bola melengkung gagal disundul oleh Lewandowski, namun para pemain Valladolid tak mampu meredamnya. Kounde dengan tenang mampu ceploskan bola ke pojok kiri atas gawang tim tamu.

Raphinha mencetak gol keduanya di menit 64'! Dani Olmo bermaksud memberi umpan terobosan pada Lewandowski, namun dua bek lawan berhasil menghadang sang striker. Lamine Yamal dengan cepat mengambil bola kedua dan membuat bola melenting kepada Raphinha yang tinggal memasukkan ke gawang Karl Hein.

Hattrick dihasilkan oleh Raphinha di menit 72'! Lamine Yamal memimpin serangan dari tengah lapangan. Mempunyai banyak opsi mengumpan, ia putuskan memberi umpan terobosan datar pada Raphinha yang lakukan gerakan coming from behind. Sekali sontek, pemain nomor punggung 11 mampu memasukkan bola melewati celah kaki Karl Hein.

Dani Olmo tak mau ketinggalan dengan gol individual menit 82'! Ia melewati tiga bek Real Valladollid yang sudah "menyerah", dan dengan tenang mengirim bole ke sudut kiri gawang Valladolid.

Menit 84' Ferran Torres yang gantikan Lewandowski menutup gol ketujuh Barcelona! Umpan silang akurat Raphinha dari sisi kiri mampu disontek pemain Timnas Spanyol ini dengan akurat. Jadilah skor 7-0 merupakan kemenangan terbesar Barcelona sejak kalahkan Deportivo La Coruna 8-0, tahun 2016 silam.

Kepercayaan Hansi Flick Pada Pemain Muda

Menggantikan Marc Bernal sebagai gelandang bertahan timnya, Hansi Flick memutuskan untuk memainkan Marc Casado untuk membentuk trio lini tengah bersama Pedri dan Dani Olmo. Ini menunjukkan bagaimana kepercayaan Hansi Flick di tengah minimnya pilihan, mampu dijawab oleh para lulusan La Masia.

Di musim ini Flick sudah memberikan banyak jatah main kepada Marc Bernal, Cusado, serta Hector Fort. Tradisi ini melanjutkan upaya Xavi Hernandez yang dua musim sebelumnya juga sukses mempromosikan Alejandro Balde, Fermin Lopez, Lamine Yamal, dan Pau Cubarsi. 

Beruntung bagi Barcelona, kualitas pemain muda mereka sangat di atas rata-rata. Ini bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah keuangan yang harus menjadi beban di era kedua Presiden Joan Laporta.

Pada akhir musim lalu, bahkan ada studi yang menggungkap bahwa Barcelona bakal menjadi Ajax Amsterdam jilid 2 di musim ini. Maksudnya, mereka akan menjual pemain-pemain muda mereka dengan harga mahal, untuk bisa lepas dari jerat masalah finansial. 

Namun patut diacungi jelmpol, hal itu tidak terjadi, dan mereka masih bisa membeli Pau Victor plus Dani Olmo di awal musim. Beberapa pemain memang harus rela untuk hengkang seperti Mikhail Faye, Oriol Romeu, Ilkay Gundogan, dan Marc Guiu, tatpi sama sekali tidak mengurangi kehebatan Barcelona di atas lapangan.

Beberapa tuas penghasil uang juga sudah ditarik. Paling anyar adalah mereka sukses mendatangkan Medusa untuk memasang sponsor di area celana mereka. Hal yang tak lazim, namun ini terbukti mampu hasilkan 15 Juta Euro selama tiga tahun.

Niscaya, gelombang masuknya para pemain muda La Masia masih mungkin terjadi di musim ini. Proses ini memang sudah menjadi kesepakatan antara Hansi Flick dengan manajemen Barcelona saat mengambil kemudi di awal musim.

Berkaca pada kemampuan Hansi Flick meramu para pemain muda Bayern Munchen hingga hasilkan treble musim 19/20, bukan tidak mungkin ia akan sukses besar di Catalan pada musim ini.

Vamos, Barcelona!

Salam olahraga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun