Tetapi pada hari terakhir bursa transfer (31 Agustus 2024), pengumuman kepindahan Raheem Sterling ternyata tidak jadi ke Manchester United. Chelsea tetap mendapatkan Sancho secara pinjaman (dengan keharusan membeli di musim depan), sementara Raheem Sterling hanya berganti kostum merah di kota London.
Arsenal meresmikan kepindahan pemain 29 tahun itu secara pinjaman hingga musim ini berakhir. Tidak main-main, ia akan mengenakan nomor punggung 10, yang masih lowong sepeninggal Emile Smith-Rowe ke Fulham.
Plot twist yang memungkinkan, musim depan Sterling bisa saja berseragam Manchester United apabila tukar gulingnya dengan Jadon Sancho jadi untuk diteruskan! Kalau benar, maka tinggal Tottenham Hotspur saja yang belum menjadi tempat perkelanaannya.
Alasan Arsenal Meminjam Raheem Sterling
Mikel Arteta, adalah sosok yang akan bertanggung jawab atas proses kepindahan ini. Pelatih asal Spanyol tersebut tentu tak asing bagi Sterling, karena sempat menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City tahun 2016-2019.
Pada konferensi pers jelang laga Arsenal vs Brighton, Jumat (30/8/2024), saat transfer ini belum rampung, Arteta yang disinggung wartawan tentang kemungkinan proses ini masih bungkam. Namun ia tetap tidak bisa menjamin apa yang terjadi ke depan.
"Sterling? Saya tidak mau membicarakan pemain milik tim lain. Anda tahu betul bahwa saya tidak suka melakukan itu. Kita tahu bahwa segalanya mungkin terjadi di bursa transfer. Saya tidak mau menutup kemungkinan untuk apapun dalam hari terakhir bursa transfer ini,"Â ucapnya dikutip dari bola.net.
Proses perpinjaman selama semusim ini juga cukup menguntungkan bagi Raheem Sterling yang masih mengincar tempat di Timnas Inggris. Arsenal memberinya kesempatan untuk berlaga di Champions League, sedangkan jika bertahan di Chelsea ia hanya akan merasakan turnamen Conference League.
Selain itu adaptasi tempat tidak menjadi masalah baginya. Ia hanya akan bermigrasi dari London Selatan ke London Utara, yang sudah banyak pemain melakukannya. Di antaranya adalah Jorginho, Kai Havertz, serta Declan Rice yang dulu merupakan pemain akademi Chelsea.
Jika bisa berprestasi di Arsenal, niscaya Lee Carsley sebagai pelatih Timnas Inggris akan meliriknya di kemudian hari. Nama Raheem Sterling sudah dipastikan tidak dibawa ke skuad Tiga Singa di International Match pekan depan. Ia kalah bersaing dengan Jarrod Bowen, Noni Madueke, Phil Foden, Anthony Gordon, Jack Grealish, dan Bukayo Saka.
Potensi Duri Dalam Daging di Lini Depan Arsenal
Lalu apakah Raheem Sterling merupakan sosok yang memang dibutuhkan Arsenal? Secara logis saya harus menjawab, tidak. Dengan Eddie Nketiah yang sudah resmi menyeberang ke Crystal Palace, maka Arsenal mutlak membutuhkan seorang penyerang tengah. Nama Victor Osimhen-lah yang seharusnya mereka buru!
Raheem Sterling merupakan pemain keempat yang direkrut Arsenal musim ini setelah Riccardo Calafiori, Mikel Merino, dan Neto (pinjaman). Sementara striker yang mereka punya hanyalah Gabriel Jesus dan Kai Havertz.