Pasangan emas itu, kalau memang sudah klop, pasti bisa menaklukkan rintangan apapun. Itulah yang berlaku untuk duet penyerang Inter Milan, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Padunya kedua pemain ini membantu Nerazzurri mengalahkan Atalanta di Guiseppe Meazza dengan skor telak 4-0, Sabtu (31/8/2024) dinihari WIB.
Giornata ke-3 Serie A ini menjadi ajang kembalinya duet yang mengantar Inter Milan juara Serie A musim lalu. Lautaro sempat dibekap cedera di partai perdana melawan Genoa, sehingga harus menepi saat timnya tumbangkan Lecce 2-0 pekan lalu.
Umpan Marcus Thuram kepada Lautaro, dibelokkan oleh Berat Djimsiti ke gawangnya pada menit ke-3' untuk membuka keunggulan Inter Milan atas Atalanta. Sepakan cantik Nicolo Barella menit 10' memperlebar kedudukan di babak pertama.
Di paruh kedua, Marcus Thuram menggila dengan ciptakan brace (dua gol) pada menit 47' dan 56'. Hasil 4-0 ini mempertegas dominasi Inter Milan asuhan Simone Inzaghi atas La Dea, yang sudah meraih enam kemenangan beruntun atas klub dari kota Bergamo tersebut.
Pada laga ini, momen gol kedua dan ketiga Nerazzurri tercipta dengan skema set-piece yang sudah sangat familiar di mata pendukung Timnas Indonesia, yakni long-throw. Alessandro Bastoni menjadi momok pengirim lemparan jauh ke depan gawang Atalanta, seperti rutin dilakukan oleh Pratama Arhan.
Di papan klasemen, Inter Milan untuk sementara memuncaki Serie A dengan 7 poin dari tiga laga, sama dengan perolehan Torino. Posisi mereka masih rawan digeser Juventus, yang baru akan bertanding melawan AS Roma, Senin (2/9/2024) dini hari WIB.
Jalannya Laga Inter Milan vs Atalanta
Hadirnya Lautaro Martinez sejak awal laga sangat menyejukkan hati para Interisti. Kapten tim yang juga topskorer musim lalu tentu dinanti lagi performanya musim ini usai antarkan Argentina menjuarai Copa America 2024.
Allenatore Simone Inzaghi menduetkannya dengan Marcus Thuram, dengan pemain lain tidak ada yang berubah dari starting line-up melawan Lecce di giornata sebelumnya.
Sementara Atalanta menurunkan langsung Raoul Bellanova, rekrutan baru mereka dari Torino, yang juga pemain didikan akademi Inter Milan. Pemain Timnas Italia ini menempati winger kanan, menggeser Davide Zappacosta ke sebelah kiri.
Tiga pemain depan, Mateo Retegui, Marco Brescianini, dan Lazar Samardzic kali ini menjadi pilihan pelatih Gian Piero Gasperini. Malang baginya, start buruk timnya langsung dihukum dua gol Inter Milan di awal laga.