Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Inter Milan vs Atalanta, Adu Tajam Marcus Thuram dan Mateo Retegui

30 Agustus 2024   12:24 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:07 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi Mateo Retegui usai mencetak gol bagi Atalanta. Sumber : transfermarkt.co.id

Duel dua Nerazzurri (hitam-biru) akan teraji di giornata ke-3 Serie A. Petahana scudetto Inter Milan akan menjamu tim kuda hitam Atalanta di Guiseppe Meazza, Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB. Masing-masing penyerang yang berstatus topskorer tim, Mateo Retegui dan Marcus Thuram akan saling beradu tajam!

Inter Milan memulai musim 24/25 dengan hasil imbang 2-2 melawan Genoa (17/8/2024) dilanjutkan kemenangan 2-0 atas Lecce (25/8/2024). Hasil imbang di Genoa menyisakan problem bagi skuad asuhan Simone Inzaghi, karena kapten sekaligus topskorer Serie A musim lalu, Lautaro Martinez menderita cedera otot dan masih diragukan tampil di laga nanti.

Meski demikian, kinerja pemain baru Mehdi Taremi yang tampil apik selama pramusim, sangat bisa diandalkan. Bersama Marcus Thuram, Taremi akan menjadi tombak kembar yang siap menjebol jala La Dea.

Sementara Atalanta yang musim ini menjalani bongkar-pasang skuadnya, berharap kepada kecepatan adaptasi para pemain barunya. Beberapa pemain yang mengangkat mereka menjadi juara Europa League musim lalu sudah tidak ada dalam skuad. Teun Koopmainers sudah dipastikan hijrah ke Juventus, sedangkan Ademola Lookman masih berusaha menjalin deal dengan PSG dan Arsenal.

Pelatih Gian Piero Gasperini kini mengandalkan trio pendatang baru, Raoul Bellanova, Marco Brescianini, dan Mateo Retegui. Dua nama terakhir sudah terbukti dengan sumbangan lima golnya (Retegui 3, Brescianini 2), sedangkan Bellanova akan jalani debutnya malam nanti.

Dua hasil di awal kompetisi, yakni kemenangan 4-0 atas Lecce (19/8/2024) dan kekalahan 1-2 dari Torino (25/8/2024) menjadi warna usai Atalanta takluk dari Real Madrid di ajang UEFA Supercup.

Adaptasi para pemain baru menjadi persoalan utama, apabila mereka langsung tune-in dengan skuad lama La Dea, laga Inter Milan vs Atalanta berpotensi menghadirkan sebuah sajian yang sangat menarik untuk ditonton.

Persiapan Kedua Tim Jelang Laga

Lautaro Martinez masih memungkinkan untuk ikut serta di laga ini meskipun akan berada di bench dahulu. Kehadirannya sebagai pemimpin di kubu Nerazzurri mutlak dibutuhkan guna meraih back-to-back kemenangan di Serie A.

Meskipun tengah berusaha mendatangkan Tomas Palacios dari Indipendiente, posisi tiga bek tengah yang ada masih cukup aman bagi Simone Inzaghi. Stefan De Vrij sudah berstatus full-training shingga bisa berada di bench bersama Yann Bisseck. Kendala bagi Inzaghi hanyalah cedera panjang yang dialami Tajon Buchanan.

Keunggulan head to head dengan menyapu lima perjumpaan terakhir melawan Atalanta dengan kemenangan, menjadi penambah semangat juara bertahan untuk segera mengejar Juventus di puncak klasemen. Kondisi tim yang tak banyak berubah menjadi satu poin keunggulan mereka.

Di sisi tim tamu, adaptasi cepat Mateo Retegui dan Marco Brescianini akan mendapatkan tantangan berat malam nanti. Apalagi, selain Koopmainers yang sudah out dan Lookman yang diambang pintu keluar, El Bilal Toure juga sudah rampungkan peminjaman ke VfB Stuttgart.

Praktis hanya mereka berdua dan Charles De Katelaere yang tersisa di lini depan La Dea karena Nicolo Zaniolo dan Gianluca Scamacca masih cedera. Bala bantuan datang dari Juan Cuadrado yang awal minggu ini ditransfer secara gratis. Eks Inter Milan ini bisa menjadi opsi menjaga kedalaman di babak kedua bersama pemain tengah yang dipinjam dari Udinese, Lazar Samardzic.

Lini belakang Atalanta juga tidak terlalu tebal, karena Sead Kolasinac, Giorgio Scalvini, serta Rafael Toloi masih dibekap cedera. Rekrutan anyar dari Bayer Leverkusen, Odilon Kossounou bisa mendapatkan debutnya di laga nanti.

Perkiraan Susunan Pemain

Simone Inzaghi akan kembali mengandalkan formasi patennya, 3-5-2. Kiper Yann Sommer yang sudah putuskan pensiun dari Timnas Swiss akan menjaga gawang ditemani trio bek Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni.

Denzel Dumfries bisa mendapat starter perdananya musim ini, bersama Federico Dimarco di sisi seberangnya. Trio Henrikh Mkhitaryan, Nocolo Barella, serta Hakan Calhanoglu tetap menjadi kepercayaan menjadi motor lini tengah, menunjang duet penyerang Mehdi Taremi-Marcus Thuram.

Barisan pemain cadangan berkualitas dalam sosok Zielinski, Davide Frattesi, Kristjan Asllani, dan Lautaro Martinez menjadi keunggulan Nerazzurri di babak kedua. Mereka bisa dimasukkan untuk mengubah jalannya laga, atau mempertahankan tempo permainan.

Di kubu La Dea, Gian Piero Gasperini tampaknya lebih mempercayakan kiper muda Marci Carnesecchi dibanding rekrutan baru Rui Patricio untuk jalani laga bigmatch ini. Kepercayaan Gasp pada pemain muda memang menjadi mindsetnya selama melatih De Gea. Ketiadaan Juan Musso yang hengkang ke Atletico Madrid tidak akan berpengaruh banyak.

Dalam formasi 3-4-2-1, tiga bek akan diisi Odilon Kossounou, Isak Hien, dan Berat Djimsiti. Di depan mereka ada Raoul Bellanova, Marten De Roon, Ederson, serta Matteo Ruggeri yang siap mengatur tinggi rendahnya pressing ke pertahanan lawan.

Dua trequartista, Marco Brescianini-De Katelaere menjadi andalan bersama topskorer sementara Serie A, Mateo Retegui untuk membobol pertahanan Inter Milan. Kecepatan Retegui dan keuletannya dalam melakukan pressing menjadi poin plusnya dibandingkan Gianluca Scamacca yang jadi andalan musim lalu.

Namun kembali diingat, bench La Dea yang cukup tipis membuat Gasperini harus berhitung betul jika ingin lakukan zona press di seluruh sisi lapangan. Pemain senior seperti Davide Zappacosta, Mario Pasalic, dan Juan Cuadrado harus siap sedia menjadi pemain pengganti.

Prediksi Inter Milan vs Atalanta   

Hasil imbang melawan Genoa dan kemenangan atas Lecce, menunjukkan Inter Milan belum mencapai level permainan mereka musim lalu. Memang Nerazzurri sukses menguasai permainan, tapi lini depan mereka tampak kurang tajam dengan belum kembalinya performa Lautaro Martinez.

Dua gol yang dihasilkan Marcus Thuram, semuanya diborong di laga melawan Genoa. Melawan Lecce beruntung ada Mateo Darmian dan pinalti Calhanoglu yang menjadi pembeda.

Dari catatan itu, Gasperini pasti akan belajar untuk mengunci Thuram-Taremi dengan high-defensive-line. Tidak mengejutkan jika Atalanta juga bisa mencetak gol pembuka, karena adrenalin para rekrutan baru yang pasti akan meningkat.

Tetapi jika bicara mengenai konsistensi permainan dan sejarah ke belakang, Inter Milan punya segalanya. Pemain yang relatif sama dan bench yang lebih lengkap, menjadi senjata Simone Inzaghi untuk menggunakan babak kedua sebagai timingnya menyakiti La Dea.

Kemampuan trio Calhanoglu-Mkhitaryan-Barella sudah tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Ketenangan mereka akan menjaga stabilitas permainan tuan rumah, apalagi kerap kali Davide Frattesi yang masuk di tengah laga bisa menjadi pencetak gol "dadakan".

Set-piece bisa menjadi senjata pamungkas Inter Milan di akhir laga. Di momen ini, Bastoni dan Yann Bisseck yang berpostur tinggi kerap menjadi penentu hasil akhir pertandingan. 

Meskipun angin tampaknya memihak kepada Inter Milan, Atalanta mungkin bisa diandalkan untuk memberikan perlawanan dengan kejeniusan Gasperini. Mantan pelatih Inter Milan tersebut punya seribu cara memanfaatkan kondisi yang ada untuk menghukum lawan. Skor imbang atau kemenangan tipis Inter Milan cukup adil bagi pertemuan mereka di awal musim ini.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun