Dunia maya langsung digemparkan oleh Cristiano Ronaldo, usai ia memutuskan merambah platform Youtube. Betapa tidak, hanya dalam kurun waktu tujuh hari, ia sudah berhasil menggaet 51 juta subscriber! Terbaru, ia membagikan momen chit-chat dalam podcast bersama rekannya semasa di Manchester United, Rio Ferdinand.
Momen dua pemain yang menghadirkan gelar Champions League musim 2007/2008 bagi Setan Merah ini dipenuhi dengan perbincangan seputar "bagaimana bisa Cristiano tetap pada level tinggi di usia mendekati 40 tahun?".Â
Dari banyak pernyataan yang diberikan Cristiano Ronaldo, satu kalimat menjadi modus selama podcast, "Live the Moment".
Saudi Pro League di Mata Cristiano Ronaldo
Meskipun podcast ini dibagi di kanal Youtube UR.Cristiano, Rio Ferdinand yang sudah malang melintang sebagai pundit dan pembawa acara televisi lebih banyak mengajukan pertanyaan. Alasannya jelas, karena banyak yang publik ingin dengarkan langsung dari salah satu Greatest Of All Time, usai interview kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Karena CR7 lebih nyaman memanggil dirinya "Cristiano", maka kita akan memakai nick-name ini di sepanjang artikel.
Perbincangan Cristiano dan Rio dimulai dengan pertanyaan seputar bagaimana pendapat Cristiano menjadi ambassador terbesar Saudi Pro League. Publik mempunyai banyak asumsi di belakang, bahwa level Cristiano sudah habis di Eropa dan dia hanya "terdampar" di Saudi Arabia untuk kepentingan finansial.
Cristiano pun menunjukkan pada Rio bahwa Saudi Arabia (kini) merupakan negara yang sangat indah. Ia memamerkan dua destinasi favorit, yakni The Red Sea dan Al-Ula.Â
The Red Sea merupakan kawasan megaproyek pariwisata yang sedang dikembangkan di pesisir Laut Merah dan menjadi bagian dari program Saudi Vision 2030.Â
Proyek ini didanai oleh Public Investment Fund (PIF) yang juga menjadi pemilik dari klub Al Nassr tempat Cristiano bernaung. Resort mewah dengan berbagai hiburan di dalamnya, digambarkannya sebagai salah satu tempat terindah yang pernah ia kunjungi.
Kemudian tentang Al-Ula, ini merupakan situs sejarah "kota oasis" Saudi Arabia yang berada di padang pasir Provinsi Madinah. Dijelaskan oleh Cristiano, banyak hal spiritual yang bisa dirasakan di tempat yang dahulunya merupakan kota pasar ini.