Pemain Newcastle United asal Italia, Sandro Tonali, akhirnya rampung menjalani hukuman skorsing 1o bulan paska didakwa terlibat skandal perjudian.Â
Kamis (29/8/2024) dini hari WIB, Tonali melakukan "debut keduanya" di ajang Carabao Cup 24/25. The Toon Army diantarnya menang lewat adu penalti, usai berimbang 1-1 melawan Nottingham Forest di waktu normal.
Seusai laga di City Ground, Sandro Tonali yang hanya tampil 60' menit, dengan menggenggam bendera Italia menuju tribun suporter Newcastle United. Di situ ia berpelukan dengan fans The Toon Army cukup lama. Pemandangan yang menunjukkan permintaan maafnya, sekaligus cinta tulus para fans menyambut kembalinya sang gelandang energik.
Pasukan Eddie Howe di bursa transfer kali ini tidak terlihat terlalu aktif. Mereka hanya mendatangkan Lloyd Kelly, Oddysseas Vlachodimos, serta mempermanenkan Lewis Hall. Tentu kehadiran kembali Sandro Tonali ke dalam skuad menjadi booster bagi perjalanan mereka yang cukup anjlok di musim lalu.
Kilas Balik Kasus Judi Sandro Tonali
Kasus yang menimpa Sandro Tonali sudah dimulai semenjak ia memperkuat AC Milan 2021-2023. Ia disinyalir melakukan taruhan pada beberapa pertandingan sepakbola, termasuk partai yang melibatkan dirinya. Hal ini merupakan pelanggaran serius bagi seorang pemain bola.
Otoritas sepak bola Italia (FIGC) lalu memberikan putusan larangan bermain 10 bulan kepada pemain yang kini berusia 24 tahun, terhitung sejak akhir Oktober 2023. Sandro Tonali tidak sendiri, beberapa pemain muda Italia seperti Nicolo Fagioli dan Nicolo Zaniolo juga ikut terseret kasus yang sama.
Lalu muncul lagi berita bahwa Tonali belum bisa lepas dari jerat judi. Ketika berseragam Newcastle United, dilaporkan bahwa Tonali juga pernah memasang taruhan untuk timnya pada periode Agustus dan Oktober 2023 dan divonis bersalah oleh FA (otoritas sepak bola Inggris).Â
Pihak klub tidak memberikan pernyataan pembelaan apapun. Mereka hanya bisa berujar bahwa akan membantu proses rehabilitasi Sandro Tonali sembari menjalani hukuman larangan bertanding 10 bulan.
 "Newcastle United mengakui tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA. Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapat dukungan penuh dari klub," begitu isi pernyataan resmi Newcastle United, Kamis (28/3/2024) dikutip dari detiksports.
Pernyataan Sandro Tonali Sebelum Laga
Pada 28 Agustus 2024 waktu setempat, Sandro Tonali sudah resmi mengakhiri masa pesakitan 10 bulannya. Di hari yang sama, tepat Newcastle United mempunyai jadwal bertandang ke markas Nottingham Forest di ajang Carabao Cup.
Pelatih Eddie Howe langsung memainkan Sandro Tonali sebagai starter bersama Joe Willock dan Joelinton di lini tengah Newcastle United. Fans tak ada habisnya memberikan dukungan kepada Tonali, yang sudah bagaikan rekrutan baru di musim ini.
Sebelum laga semalam, Tonali menyampaikan uneg-unegnya di kanal media Newcastle United. Ia merasa sangat beruntung mempunyai kesempatan rehabilitasi, dan klub sangat membantunya pada proses hukuman tersebut.
"Saya tidak pernah sendirian dalam 10 bulan ini dan itu sangat penting bagi saya. Sangat, sangat sulit pada bulan Oktober, November dan Desember. Saya merasa ini adalah waktu yang baru, setelah 10 bulan, saya berada di titik lain dalam hidup saya. Saya merasa baik sekarang," ucapnya dikutip dari The Telegraph.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Newcastle. Saya bahagia di sini, tidak ada tempat lain yang saya inginkan... Saya cukup beruntung menemukan semua orang yang bekerja di sini di Newcastle yang selalu berada di sisi saya, selalu dekat dan ini sangat membantu saya."
Sebagai bentuk permintaan maaf sekaligus rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Newcastle United, usai laga semalam Sandro Tonali memeluk seluruh rekan dan manajer Eddie Howe. Ia juga menyempatkan berjalan sendiri ke tribun suporter Newcastle, dan memberikan pelukan hangat kepada mereka yang sudah mendukungnya dengan tulus.
Peran Sandro Tonali di Skuad Newcastle Musim Ini
Membahas jalannya laga melawan Nottingham Forest, jelas bahwa Eddie Howe sudah merasa Tonali siap untuk dimainkan tetapi belum bisa mencapai 90' menit karena kebugarannya belum 1005 usai 10 bulan tak bermain. Memulai laga sebagai gelandang serang, Tonali bekerja sama dengan Joelinton dan Joe Willock di lini tengah.
Hadirnya Tonali bisa membantu Newcastle yang sebelumnya hanya bergantung pada Bruno Guimaraes seorang sebagai otak serangan. Kini bersama Bruno, Joelinton, Joe Willock, dan Sean Longstaff, Tonali bisa bergantian menjalani musim yang hanya berpartisipasi di level domestik.
Menutup musim lalu di peringkat ke-7 Premier League 23/24, The Toon Army tidak dapat jatah untuk mengikuti kejuaraan Eropa. Ini merupakan prestasi yang anjlok, sebab di musim sebelumnya Alexander Isak dkk bisa finish di urutan ke-4.
Baru satu menit berjalan di City Ground, Sandro Tonali bisa melibatkan diri dalam serangan balik Newcastle bersama Joelinton dan Joe Willock. Nama terakhir bisa melakukan finishing tajam ke gawang Neto, dan membuka keunggulan tim tamu atas Nottingham Forest.
Tuan rumah tak tinggal diam, skuad asuhan Nuno Espirito Santo bisa samakan kedudukan melalui Jota Silva di menit 50' lewat skema lemparan jauh. Jota Silva mendapat bola rebound dan menghujamkannya ke jala Nick Pope dengan tembakan keras.
Adu penalti akhirnya harus menjadi penenti hasil partai putaran kedua Carabao Cup ini. The Toon Army sukses menjadi pemenang dengan skor 4-3. Alexander Isak, Bruno Guimaraes, Anthony Gordon, dan Sean Longstaff sukses jalankan tugasnya, sementara hanya Joelinton saja yang gagal.
Di kubu Forest, dua penendang gagal menaklukkan Nick Pope, yakni Ibrahim Sangare dan Taiwo Awoniyi. Langkah mereka pun terhenti di babak kedua ini.
Newcastle United selanjutnya akan lanjut ke putaran ketiga, yang mana sudah dijadwalkan pada 17 September 2024 melawan AFC Wimbledon di Cherry Red Records Stadium.
Mampukah Sandro Tonali membalas cinta Newcastle United dan para fans dengan gelar musim ini? Kita nantikan.
Salam olahraga
