Kejutan besar terjadi pada laga pembuka Timnas U-20 yang berkompetisi di turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024. Melawan Tim Argentina U-20, Garuda Muda di luar dugaan mampu melakukan comeback untuk kemudian menang dengan skor 2-1. Pemain pengganti, Maouri Ananda Yves Ramli Simon menunjukkan sinar terangnya!
Bertanding di Mokdong Stadium Seoul, Rabu (28/8/2024) siang WIB, tim asuhan Coach Indra Sjafri harus tertinggal melalui gol Mirko Zemlich di menit 16'. Berawal dari sepak pojok yang dihalau oleh Kadek Arel, Rodrigo Stocco melakukan tembakan spekulatif. Bola mengarah ke kepala Zemlich yang tinggal membelokkan ke jala Ikram Algiffari.
Setelah memasukkan Maouri Simon di babak kedua, Garuda Muda mendapatkan gol pertama melalui tandukan Kadek Arel manfaatkan tendangan bebas Maouri menit 75'. Kapten Garuda Muda itu berhasil melompat mendahului kiper Lucas Schneider yang terlanjur maju, dan bola pun masuk ke gawang kosong.
Menit ke-79' akhirnya Indonesia sukses lakukan comeback. Pergerakan Maouri Simon di kotak penalti diganjal oleh kiper Lucas Schneider. Pemain 17 tahun ini maju dan sukses menjadi eksekutor penalti yang membawa kemenangan bersejarah bagi Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan melawan Thailand U-20 pada pertandingan kedua, Jumat (30/8/2024). Pertandingan ini tak akan kalah serunya, sebab merupakan ulangan Final Piala AFF U-19 yang berlangsung di Surabaya bulan Juli lalu.
Kemenangan Bersejarah bagi Indonesia
Indonesia memang bisa bersaing dengan kekuatan sepakbola dunia di kategori umur di bawah 15 tahun. Tetapi untuk kategori usia profesional (18 tahun ke atas), mengalahkan Tim Argentina tentu merupakan kemenangan yang bersejarah.
Inilah yang diucapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kala mengomentari kemenangan 2-1 atas Argentina sore ini. Pria yang juga Menteri BUMN ini bangga dengan kemampuan comeback skuad Garuda Muda.
"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis Tempo.com.
Argentina merupakan negara dengan peringkat pertama FIFA saat ini. Kendatipun Tim yang dikirim ke turnamen Seoul Earth on Us Cup bukan merupakan timnas U-20 utama, tetap saja kualitas pemainnya sangat bagus.
Tim Argentina U-20 dilatih oleh Claudio Gugnali, membawa 20 pemain U-20 yang tersebar di klub kasta bawah Liga Argentina dan divisi dua. Tujuan memanggil mereka selain karena tidak banyak terlibat di level klub, juga bisa menambah jam terbang level Internasional-nya.
Pertemuan Indonesia versus Argentina ini mengingatkan pada 19 Juni 2023 lalu, saat Tim Tango yang dilatih Lionel Scaloni bersua Timnas Indonesia senior. Kekalahan 0-2 atas Argentina saat itu sangat dimaknai para pemain untuk meningkatkan level kompetisi di tingkat dunia.
Terbukti, hasil apik di Piala Asia 2023 (16 besar), sedikit banyak merupakan upgrade mental dengan melewati pertandingan-pertandingan seperti itu. Maka bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, Garuda Muda kini bisa membalaskan kekalahan tersebut di Seoul.
Sinar Terang Maouri Simon Memperkaya Lini Tengah Garuda Muda
Berikutnya kita akan membahas mengenai pemain terbaik di laga ini, Maouri Simon. Pemain kelahiran Tabanan, Bali yang ber-ayahkan warga Prancis, Olivier, ini sekarang bernaung di klub Bali United .
Maouri Simon yang berposisi gelandang serang, sebenarnya masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17 yang mengikuti Piala Dunia U-17 tahun 2023 lalu di bawah arahan Coach Bima Sakti. Akan tetapi, di Piala AFF U-19 dirinya tak masuk dalam skuad Coach Indra Sjafri yang berkandang di Surabaya.
Pemain dengan kaki terkuat sebelah kanan ini lalu masuk kembali ke dalam 30 nama yang dibawa Coach Indra bertolak ke Seoul. Salah satu faktor penting masuknya nama Maouri, adalah cedera ACL yang dialami Muhammad Kafiatur. Kafiatur mengalami cedera parah saat bermain di babak pertama melawan Thailand di Final AFF Cup U-19 (29/7/2024).
Ini sempat menjadi kekhawatiran skuad Garuda Muda, sebab Kafiatur yang biasanya bermain dengan Welber Jardim dan Figo Dennis di lini tengah merupakan playmaker utama tim. Coach Indra pun sudah mengabarkan perkembangan terkini pemain berkaki kidal tersebut sebelum bertolak ke Korea Selatan.
"Kafiatur sudah selesai melakukan operasi ACL dan nanti siang dia baru bergabung dengan tim," ujar Indra Sjafri dikutip dari suara.com, 17 Agustus 2024.
Memulai laga melawan Argentina U-20, Maouri Simon masih harus menunggu di bangku cadangan, karena Coach Indra lebih mempercayakan Toni Firmansyah dan Figo Dennis sebagai dua motor lini tengah.
Barulah di babak kedua, Maouri Simon bersama Marselinus Ama Ola dan Muhammad Ragil masuk untuk menggantikan Figo Dennis, Arlyansyah, serta Ousmane. Dampak nyata langsung ditunjukkan Maouri selama berada di lapangan.
Satu yang menonjol darinya, adalah mentalitas untuk mengambil kesempatan. Tendangan bebas yang berujung gol Kadek Arel, serta peneterasinya yang diganjal kiper Argentina, diakhiri dengan sebuah eksekusi tenang ke arah kanan gawang. Lengkaplah catatannya di laga ini dengan 1 gol dan 1 assist.
Keberadaan Maouri Simon yang sinarnya mulai tampak terang, tentu kabar gembira bagi Coach Indra Sjafri. Ini akan memperkaya lini tengah untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 bulan September esok.
Muhammad Kafiatur mungkin masih menjalani rehabilitasi paska operasi, tetapi Maouri Simon akan siap menggantikannya bersama punggawa lain seperti Welber Jardim, Toni Firmansyah, Figo Dennis, dan Ji Da Bin.Â
Selamat atas kemenangan ini Garuda Muda, tetaplah membumi. Selamat juga atas catatan 1 gol dan 1 assist Maouri Simon, ambillah setiap kesempatan yang ada menjadi emas.
Salam olahraga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI