Mempunyai empat penyerang berkualitas tentu membuat pusing Diego Simeone dalam menentukan tim utama di setiap Atletico Madrid bermain. Menjamu Espanyol yang baru promosi, Kamis (29/8/2024) dini hari WIB nanti, bisa menjadi momen Julian Alvarez pecah telur di musim ini!
Sekali seri melawan Villareal (20/8/2024) dan menang telak 3-0 atas Girona (26/8/2024) menjadi dua langkah awal Los Rojiblancos dalam mengarungi La Liga musim 24/25. Semua rekrutan baru sudah dimainkan, namun hanya Alexander Sorloth yang sukses cetak gol di jornada pertama.
Melawan Girona, Julian Alvarez mendapat kesempatan bermain sejak menit awal. Ia bahkan hampir mencetak gol saat Paulo Gazzaniga keluar dari kotak penalti untuk menangkap bola secara ilegal, menggagalkan kesempatannya menetak gol. Pelanggaran itu akhirnya berbuah gol tendangan bebas Antoine Griezmann.
Secara permainan, Julian Alvarez masih meraba-raba posisinya di nomor 9 apabila hanya disandingkan dengan Griezmann di lini depan. Cukup dimaklumi, karena gaya pressing pemain belakang Liga Spanyol sangatlah teknis dan menuntut ia harus lebih "pintar" mencari ruang.
Sementara pesaingnya, Alexander Sorloth, sudah semusim di Spanyol bersama Villareal, sehingga ia cukup bisa beradaptasi dengan menggunakan kemampuan fisikalnya.Â
Jadi dorongan bagi El Cholo, Diego Simeone, apakah berani di laga melawan Espanyol ini ia memainkan keduanya secara berbarengan? Mari kita bahas.
Persiapan kedua Tim Jelang Laga
Papan atas La Liga untuk sementara masih dikuasai oleh Barcelona dengan 9 poin dari tiga laga. Berada di bawahnya, Villareal menguntit dengan 7 poin dari 3 laga. Sementara bagi Atletico dan Real Madrid, kemenangan di jornada ketiga akan membuat mereka bisa menyamai poin Villareal.
Start awal yang bagus tentu menjadi harapan Los Rojiblancos. Kendati demikian, adaptasi beberapa punggawa baru juga pasti membutuhkan waktu. Robin Le Normand, Conor Gallagher, Julian Alvarez, serta Sorloth dituntut harus segera tune-in secepatnya.
Tidak ada pemain yang cedera, membuat Simeone punya keleluasaan untuk menjalankan starteginya di laga yang akan dilangsungkan di Civitas Metropolitano ini. Menurunkan semua pemain baru termasuk pemain pinjaman Clement Lenglet, bisa jadi akan dilakukannya dalam 90' menit.
Sementara itu Espanyol masih belum bisa menemukan sosok pemimpin seperti peran yang dijalankan Martin Braithwaite musim lalu. Topskorer Segunda Division 23/24 sudah pindah ke Gremio, menyisakan kesusahan bagi pelatih Manolo Gonzalez untuk menentukan penyerang depannya.Â