Selalu bobol di dua laga, menunjukkan level pertahanan Barcelona tanpa Ronald Araujo memang jauh menurun. Pau Cubarsi memang ekselen di kemampuan build-up serangan, tetapi jika menghadapi tekanan ia juga bisa berbuat salah seperti penalti Athletic Bilbao akhir pekan lalu.
Inigo Martinez yang lebih senior harus menjadi partner yang bisa mengayomi. Tapi tetap saja, kualitas permainannya mewajibkan ter Stegen harus lakukan sejumlah penyelamatan penting di laga ini.
Maka dari itu, fokus untuk mereduksi kesalahan dalam pertahan harus dimulai dengan serangan yang gencar. Menyerang adalah pertahanan terbaik, filosofi ini yang cocok diterapkan Barca untuk komposisi yang ada sekarang. Jika kebobolan tetapi bisa mencetak gol lebih banyak, you still win the game!
Kedalaman skuad Hansi Flick juga menjadi keuntungan mutlak yang dimilikinya. Ferran Torres maupun Raphinha dapat menjadi perubah permainan jika Dani Olmo tak kunjung padu di lini depan.
Rekor pertemuan kedua tim musim lalu menghasilkan skor imbang 1-1 di Madrid, sementara di Catalan tuan rumah sukses unggul 3-0. Dua gol Pedri dan sebuah gol Lewandowski di awal laga menjadi bumbu laga tersebut.
Skor besar dengan selisih dua gol, 3-1 atau 4-2 mungkin terjadi di laga ini, yang berujung pada kemenangan Barcelona. Jika bisa mewujudkannya, Barca akan bisa melesat jauh di awal musim ini. Sebab, Atletico Madrid dan Real Madrid akan bermain satu dan dua hari berselang.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H