Ini berbeda dibandingkan ten Hag yang harus ratapi nasib kehilangan Leny Yoro, Rasmus Hojlund, Luke Shaw, dan Victor Lindelof saat pramusim. Sehingga, ia mendaratkan Noussair Mazraoui dan Matthijs de Ligt sebagai penggantinya secara mendadak. Dalam hal chemistry dan kekompakan bermain, Brighton satu langkah di depan United.
Meski demikian, Setan Merah bisa memanfaatkan celah permainan Brighton yang cenderung terbuka. Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho bisa menjadi pemain kunci untuk skema serangan balik atau direct attack. Bench United yang berisikan Marcus Rashford, Mason Mount, dan Antony juga bisa memberikan perbedaan di akhir laga.
Casemiro dan James Milner sebagai dua sosok senior di masing-masing tim akan memainkan peran paling penting di lapangan tengah. Akan menjadi keuntungan bagi United, apabila Kobbie Mainoo bisa mendapatkan ritme permainan seperti musim lalu.
Prediksi laga ini memungkinkan terjadinya banyak gol untuk masing-masing tim. Andre Onana bila mengambil terlalu banyak resiko, bisa dihukum oleh aksi Kaoru Mitoma serta pemain anyar Yankuba Minteh. Skor imbang seperinya layak untuk kedua tim di awal musim ini.
Perkiraan Formasi :
Brighton (4-2-3-1) : Steele; Veltman, Van Hecke, Dunk, Hinshelwood; Milner, Wieffer; Minteh, Pedro, Mitoma; Welbeck
Manchester United (4-2-3-1) : Onana; Mazraoui, Maguire, Martinez, Dalot; Casemiro, Mainoo; Amad, Fernandes, Garnacho; Zirkzee Â
Prediksi Brighton vs Man United : 50:50
Aston Villa vs Arsenal, Dendam Kesumat Musim Lalu
Bagi fans The Gunners, tentu masih ingat siapa yang menggagalkan langkah mereka untuk juara di musim lalu. Bukan Manchester City, melainkan Aston Villa! Kekalahan 0-2 atas Aston Villa di Emirates Stadium (14/4/2024) menjadi satu-satunya kekalahan skuad Mikel Arteta di tengah 10 kemenangan lainnya hingga tutup musim.
Kekalahan itu pula yang membuat Manchester City sukses menyalip dengan keunggulan dua poin hingga bablas menjadi juara Premier League 23/24. Jelas, laga ini mengandung dendam kesumat bagi skuad The Gunners yang tak banyak berubah dari musim lalu.
Sementara apa yang dilakukan Aston Villa di laga tersebut bukanlah kebetulan semata. Rangakain hasil positif, terutama di laga kandang, menjadi sebab utama kelolosan mereka ke Champions League musim ini.
Manajer Unai Emery juga sudah melakukan penambalan skuad dengan sangat apik. Kehilangan Douglas Luiz dan Moussa Diaby, serta kembalinya Nicolo Zaniolo serta Clement Lenglet ke klub asal, bisa digantikan rekrutan anyar yang sarat kualitas.
Amadou Onana, Ross Barkley, Ian Maatsen, dan Jaden Philogene masuk untuk bersinergi dengan pemain lama yang berporos kepada Emiliano Martinez, Pau Torres, John McGinn dan Ollie Watkins.