Membuka Saudi Pro League 2024/2025 usai kekalahan dari Al Hilal di Final Supercup, Al Nassr masih belum juga kembali ke jalur kemenangan. Jumat (23/8/2024) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo cs hanya bisa berimbang 1-1 melawan Al Raed. Kendatipun, CR7 kembali cetak gol untuk menajamkan rekornya!
Bermain di Al Awwal Park, Riyadh, tuan rumah Al Nassr unggul terlebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo menit 34' usai manfaatkan assist Sadio Mane.
Di babak kedua, tim tamu membalas melalui gol penalti kontroversial Mohamed Fouair menit 49'. Sebelum laga berakhir, sempat ada kontroversi VAR yang kesekian kalinya, saat wasit tidak memberikan penalti bagi Al Nassr atas handsball pemain Al Raed di dalam kotak penalti.
Hasil ini tentu jadi pukulan telak di awal musim bagi Al Nassr. Meski baru menjalani satu laga, persaingan mereka dengan Al Hilal, sang juara bertahan, di musim lalu juga ditentukan oleh laga-laga seperti ini. Musim 2023/2024, Al Hilal sukses catatkan 31 kemenangan dan 3 hasil seri di Saudi Pro League!
Laga ini juga semakin menunjukkan kebutuhan Al Nassr untuk segera berbelanja di sisa jendela transfer yang akan ditutup tanggal 7 September bagi klub-klub Saudi. Kreativitas serangan yang mandek saat Otavio, Sadio Mane, dan Talisca alami kebuntuan, tak mampu diemban pemain lainnya.
Manajer Luis Castro dituntut pula untuk bisa memperbaiki sisi mental pemain Al Nassr, yang memang sedari pramusim menunjukkan hasil-hasil kurang maksimal. Tiga kekalahan dan sekali hasil seri mewarnai pramusim mereka, sebelum bisa menang 2-0 atas Al Taawon di semifinal Supercup.Â
Pelatih asal Portugal itu bisa saja didepak jika tak kunjung membawa Al Nassr ke jalur kemenangan.
Susunan Pemain Al Nassr vs Al Raed
Hanya melakukan satu transfer dalam sosok kiper asal Brasil, Bento, susunan pemain Al Nassr tidak banyak berubah dari musim lalu.
Menggunakan formasi 4-2-3-1, Bento dilindungi oleh kuartet bek Sultan Al-Ghannam, Ali Lajami, Aymeric Laporte, dan Alex Telles. Marcelo Brozovic kembali dari masa absennya di Final Supercup, dan berada di pos gelandang bertahan bersama Abdullah Al-Khaibari.
Untuk gelandang serang, trio Sadio Mane, Otavio, serta Anderson Talisca tak tergantikan guna menunjang pergerakan striker sekaligus kapten tim, Cristiano Ronaldo.
Harus diakui, dengan pemain-pemain ini Al Nassr memang tampak berbahaya dari serangan bola atas. Tetapi skema yang monoton tersebut bisa dikendalikan oleh para pemain Al Raed yang dilatih oleh Odair Hellmann. Al Nassr mencoba melakukan serangan kombinasi, tetapi para pemainnya malah tampak kurang "klik".
Jalannya Pertandingan
Al Nassr sangat mendominasi awal laga, karena Al Raed memilih untuk memainkan low-block dan andalkan serangan balik. Talisca serta Otavio beberapa kali dapatkan kesempatan mengkreasi peluang, tapi masih bisa dimentahkan tim tamu.
Justru Al Raed yang sempat mengejutkan lewat gol yang dianulir menit 16'. Serangan balik cepat dilancarkan Saleh Al-Amri dan memberikan assist kepada Amir Sayoud untuk menaklukkan Bentu. Sayang sekali bagi Al Raed, posisi Al-Amri ketika menerima bola sudah pada posisi offside.
Tembakan keras Sultan Al-Ghannam dari sisi kanan menit 21' masih bisa dihalau oleh kiper Al Raed, Meshari Abdulaziz Sunyur.
Gol pembuka behasil dicetak oleh Cristiano Ronaldo menit ke-34'! Sadio Mane dari sisi kiri memberikan umpan lambung di depan gawang. Lompatan tinggi adalah kelebihan CR7, dan ia berhasil melakukannya sembari menyunduk bola dengan keras ke jala Meshari.
Ini adalah gol ke-898 sepanjang karier Cristiano Ronaldo! Menjadi start sempurna di awal musim, ia berhasil cetak sebuah gol di masing-masing laga melawan Al Taawon dan Al Hilal (Supercup), serta laga pembuka Saudi Pro League melawan Al Raed ini.
Menit 41', Otavio mendapat ruang tembak di depan kotak penalti. Arah bola yang ingin dituju masih terlalu menyamping dari sisi kanan gawang Al Raed.
Kontroversi pertama pada laga ini terjadi di injury time babak pertama. Sadio Mane beradu sprint dengan Oumar Gonzalez di kotak penalti yang diakhiri tackle dri pemain bertahan Al Raed tersebut. Meskipun mengenai bola terlebih dahulu, tertangkap kamera bahwa sodoran kaki Gonzalez mengenai kaki dalam Mane. Wasit tidak bergeming, dan bahkan VAR tidak melakukan panggilan.
Di babak kedua, Al Raed langsung menggeberak di menit awal. Amir Sayoud berhasil mencuri back-pass tanggung Sultan Al-Ghannam dan diakhiri tembakan menyilang yang berhasil ditepis oleh Bento.
Kontroversi kedua pun terjadi! Bola muntah hendak ditangkap oleh Bento yang berada di jalur terdekat. Dari arah depannya, kapten Al Raed, Mohamed Fouzair, yang hendak menyongsong bola terjatuh seusai berduel dengan Aymeric Laporte. Bahkan, lutut Fouzair dengan telak mengenai kepala Bento.
Apa yang wasit putuskan setelah melihat tayangan VAR? Memberi kartu kuning (setelah merevisi kartu merahnya) kepada Aymeric Laporte serta penalti kepada Al Raed! Padahal duel Mohamed Fouzair dengan Laporte tersebut sangat minim sekali.
Mohamed Fouzair mengkonversi sendiri penalti ini di menit 49' sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Usai gol ini, Al Raed menjadi semakin pasif dalam bermain dan cenderung mengulur-ulur waktu. Memperoleh hasil imbang atas Al Nassr sudah menjadi prestasi sendiri bagi klub yang bermarkas di kota Buraidah.
Talisca, Cristiano Ronaldo, serta Aymeric Laporte mendapat masing-masing satu kesempatan mencetak gol melalui set-pieca, namun semuanya berhasil digagalkan oleh kiper Meshari yang tampil cukup heroik.
Cristiano Ronaldo sempat mencetak gol menit 75', namun dibatalkan oleh VAR. Mendapatkan sodoran matang dari Brozovic, CR7 berhasil julurkan kakinya untuk mendahului sergapan Meshari lalu bola menggelinding masuk ke gawang Al Raed.Â
Setelah tinjau VAR yang cukup lama, diputuskan badan Ronaldo berada pada posisi offside berjarak hanya sekian sentimeter dari pemain terakhir Al Raed. Melihat gambar VAR, jadi polemik karena garis yang diambil wasit menjadi sangat subyektif. Kontroversi ketiga.Duh!
Laga ditutup dengan kontroversi terakhirnya pada menit 90+10. Sadio Mane hendak mengirim umpan lambung dari sisi kanan dan bola mengenai tangan Mathias Normann di dalam kotak penalti. Wasit tidak menganggap ini handsbal karena berasumsi tangan Normann dalam posisi pasif.
Setelah dikerubuti pemain Al Nassr, wasit akhirnya melihat tayangan VAR. Bola secara telak mengenai tangan Normann dan menghambat laju bola yang mengarah ke pemain Al Nassr di depan gawang. Tetapi wasit tidak bergeming dengan keputusan awalnya.Â
Al Nassr pun harus puas dengan hasil imbang ini sebagai pembuka Saudi Pro League 2024/2025. Berikutnya mereka akan bertandang ke Al Feiha pada 28 Agustus 2024.
Salam olahraga
