Biarlah Peringatan Darurat berlatar biru menandakan keresahan rakyat Indonesia, karena Peringatan Darurat ini saya nyatakan untuk para calon lawan Atletico Madrid. Conor Gallagher, yang nasibnya sempat digantung Chelsea, akhirnya resmi berseragam Los Rojiblancos!
Darurat bagi Real Madrid, darurat bagi Barcelona, dan darurat bagi pesaing Atletico di Champions League musim 2024/2025. Sebab, pemain Timnas Inggris berusia 24 tahun ini sangat Diego Simeone banget.Â
Gelandang tengah bertipe pitbull atau petarung, mempunyai akurasi umpan dan tendangan mematikan, serta leader yang mumpuni di atas lapangan. Nikmat mana lagi yang Atletico Madrid bisa dustakan, karena mendapatkan pemain selengkap ini dengan skema barter menggunakan Joao Felix.
Bienvenido Conor Gallagher, tempat terbaik tersedia untukmu di Civitas Metropolitano!
Gaya Keren Mimin Atletico Beri SpillÂ
Rabu (21/8/2024) sore WIB, lini masa dihebohkan oleh banyak simbol-simbol. Jika Peringatan Darurat membanjiri trending dalam negeri, simbol SOA membanjiri dunia pesepakbolaan. SOA merujuk pada postingan Instagram Atletico Madrid yang menyambut kedatangan Conor Gallagher.
SOA diidentikkan dengan serial Sons of Anarchy yang tayang tahun 2008-2014. Mengisahkan seorang ayah baru yang berusahan memperoleh keseimbangan kehidupan pribadi dengan lingkungan geng motornya, sang tokoh utama Jax Teller yang diperankan Charlie Hunnam digambarkan sangat mirip dengan perawakan Gallagher.
Rambut blonde lurus disisir ke belakang, gaya yang sangat ngetren tahun 1990-an di kalangan anak motor. Connor Gallagher, tak kalah rebel dalam bermain dengan serudukan badan layaknya bintang Gli Azzurri, Gennaro Gattuso.
SOA yang diposting oleh mimin Atletico, merujuk pada sebutan Sons Of Atleti kepada Conor Gallagher. Dengan berkendara motor dan berjaket SOA, postingan berikutnya menunjukkan ke"macho"an produk asli akademi Chelsea ini.
Posisi Main di Atletico MadridÂ
Bagi yag melihat Atletico Madrid bermain di jornada pertama melawan Villareal yang berakhir imbang 2-2 (19/8/2024), terlihat identitas bermain Los Rojiblancos kurang menunjukkan gaya spartan Diego Simeone.
Menggunakan formasi awal 3-5-2, lini tengah diisi oleh Reinildo Mandava dan Marcos Llorente di sisi sayap, kemudian tiga pemain tengah dimainkan oleh Koke, Pablo Barrios, serta Samuel Lino. Permainan di atas lapangan yang terlalu flamboyan dan cenderung "tiki-taka" membuat Villareal bisa menghajar mereka dengan serangan balik.Â
Koke mungkin tak akan tergantikan karena ia merupakan kapten tim sekaligus pemain asli Atletico. Untuk salah satu dari Samuel Lino maupun Pablo Barrios inilah yang bisa disubstitusioleh Conor Gallagher.
Bahkan jika ingin membentuk lini tengah berisi tiga-tukang-jagal, trio Koke, Rodrigo De Paul, dan Conor Gallagher akan terlihat mengerikan.
Mereka bertiga bisa membawa kenyamanan kepada Antoine Griezmann dalam mengkreasi serangan bersama Alexander Sorloth.
Pamitan Kepada Chelsea
Pada postingan Instagram Conor Gallagher sore ini juga, ia memberikan video singkat yang berisi ucapan terimakasihnya selama 18 tahun membela Chelsea.Â
Digadang sebagai calon kapten masa depan asli akademi sepeninggal John Terry, Gallagher nyatanya tidak dianggap penting oleh manajemen The Blues. Todd Boehly dan direksi tidak mencapai kata kesepakatan dengannya untuk kontrak anyar, yang mana kontrak lamanya akan habis akhir musim ini.
Pemain yang seangkatan dengan Mason Mount dan Reece James, serta adik kelas dari Fikayo Tomori dan Tammy Abraham, harus rela pergi dari rumah asalnya. Kini Chelsea hanya menyisakan Reece James sebagai produk akademi yang terpakai di skuad. Miris.
Semoga cerah kariermu di Spanyol, Conor Gallagher! You deserve better...
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H