Bagi yag melihat Atletico Madrid bermain di jornada pertama melawan Villareal yang berakhir imbang 2-2 (19/8/2024), terlihat identitas bermain Los Rojiblancos kurang menunjukkan gaya spartan Diego Simeone.
Menggunakan formasi awal 3-5-2, lini tengah diisi oleh Reinildo Mandava dan Marcos Llorente di sisi sayap, kemudian tiga pemain tengah dimainkan oleh Koke, Pablo Barrios, serta Samuel Lino. Permainan di atas lapangan yang terlalu flamboyan dan cenderung "tiki-taka" membuat Villareal bisa menghajar mereka dengan serangan balik.Â
Koke mungkin tak akan tergantikan karena ia merupakan kapten tim sekaligus pemain asli Atletico. Untuk salah satu dari Samuel Lino maupun Pablo Barrios inilah yang bisa disubstitusioleh Conor Gallagher.
Bahkan jika ingin membentuk lini tengah berisi tiga-tukang-jagal, trio Koke, Rodrigo De Paul, dan Conor Gallagher akan terlihat mengerikan.
Mereka bertiga bisa membawa kenyamanan kepada Antoine Griezmann dalam mengkreasi serangan bersama Alexander Sorloth.
Pamitan Kepada Chelsea
Pada postingan Instagram Conor Gallagher sore ini juga, ia memberikan video singkat yang berisi ucapan terimakasihnya selama 18 tahun membela Chelsea.Â
Digadang sebagai calon kapten masa depan asli akademi sepeninggal John Terry, Gallagher nyatanya tidak dianggap penting oleh manajemen The Blues. Todd Boehly dan direksi tidak mencapai kata kesepakatan dengannya untuk kontrak anyar, yang mana kontrak lamanya akan habis akhir musim ini.
Pemain yang seangkatan dengan Mason Mount dan Reece James, serta adik kelas dari Fikayo Tomori dan Tammy Abraham, harus rela pergi dari rumah asalnya. Kini Chelsea hanya menyisakan Reece James sebagai produk akademi yang terpakai di skuad. Miris.
Semoga cerah kariermu di Spanyol, Conor Gallagher! You deserve better...
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H