Kabar yang ingin didengar seluruh pecinta sepakbola Indonesia akhirnya datang juga. Lewat media sosialnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Maarten Paes telah memenangkan sidang CAS (Arbitrase Olahraga Internasional), Minggu (18/8/2024), sehingga bisa resmi membela Timnas Garuda. Menyala Abangku!
"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia," isi kutipan post Instagram Ketum PSSI, yang langsung disambut komentar emoticon hati pemain yang bersangkutan.
Proses Rumit yang Dilalui Maarten Paes
Maarten Vincent Paes, penjaga gawang FC Dallas yang berusia 26 tahun, sebenarnya sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak diambil sumpah WNI pada 30 April 2024 lalu. Bahkan, seluruh dokumen sebenarnya sudah siap berbarengan dengan proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Namun PSSI dan Maarten Paes tahu, bahwa proses ini cukup terjal dilakukan, walaupun bukan mustahil. Maarten Paes diketahui telah memilik 1 cap bersama Timnas Belanda U-21 saat melawan Timnas Belarusia U-21, Â 15 November 2020, ketika usianya lewat dari 21 tahun.Â
Sudah menjadi aturan FIFA, jika pemain sepakbola berusia di atas 21 tahun, di kategori umur manapun ia bermain untuk sebuah negara, sudah tidak memungkinkan terjadi perubahan representasi kenegaraan.
Tetapi, untuk kasus pertandingan Belanda U-21 vs Belarusia U-21 tersebut, ada celah yang hendak dimanfaatkan PSSI dan Paes. Laga tersebut merupakan laga tunda yang diakibatkan pandemi Covid-19. Seandainya dilakukan sesuai jadwal, maka usia Maarten Paes belum melewati 21 tahun.Â
Langkah akhir yang harus diambil adalah melalui sidang CAS. Nah, untuk syarat mengikuti sidang CAS ini, Maarten Paes harus resmi menjadi WNI terlebih dahulu, agar kasusnya bisa didaftarkan. Untuk itulah 30 April 2024 ia ambil sumpah WNI, lalu dirinya dan PSSI mengirimkan berkas kepada CAS untuk melawan statuta FIFA tersebut.
Sidang CAS sendiri tidak digelar secara periodik, makanya, status sidang Maarten Paes sempat tidak jelas hingga pertengahan Agustus ini. Sebuah sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia karena Coach Shin Tae-yong (STY) harus segera mempersiapkan tim di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bulan September.
Kabar baik diumumkan PSSI pada Kamis (15/8/2024), bahwa Maarten Paes sudah mendapatkan kepastian jadwal sidangnya di CAS. Syukur dan Alhamdulillah, Pengadilan CAS memutuskan bahwa Maarten Paes memenangkan gugatan dan resmi bisa memperkuat Timnas Garuda. Congratulations!Â