Musim 2024/2025 ini merupakan tahun ketiga Maarten Paes berkarier di Major League Soccer bersama FC Dallas. Ia direkrut Hoops, julukan FC Dallas, pada Juli 2022 dari FC Utrecht senilai 17,4 miliar Rupiah.
Kepindahan yang cukup signifikan bagi kariernya yang agak mandek di Belanda, karena di MLS ia menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di liga. Puncaknya, Maarten Paes terpilih mewakili MLS All-stars ketika melawan MX (Liga Meksiko) All-stars di laga eksebisi 25 Juli 2024 lalu.
Jika Lionel Messi tidak cedera, pada laga tersebut Paes sebenarnya punya kesempatan berada satu tim dengan pemain terbaik dunia tersebut.
Musim lalu FC Dallas dibawanya menutup musim sebagai peringkat ke-11 Wilayah Barat, yang berarti masih belum mendapat jatah bermain di play-off.Â
Pada musim ini, FC Dallas harus rela tersingkir di fase grup League Cup usai dikalahkan St. Louis City (USA) dan Juarez (Meksiko). Petualangan Maarten Paes di MLS 24/25 akan dimulai Minggu (25/8/2024), dengan bertamu ke kandang DC United.
Wish you all the best untuk perjalanan MLS musim ini, dan yang pasti masyarakat Indonesia harus berdoa agar Maarten Paes terbebas dari cedera.Â
Maarten Paes Jadi "Booster" Kekuatan Timnas Garuda
Inilah muara dari semua proses rumit yang sudah berhasil dilalui Maarten Paes dan PSSI. Timnas Indonesia akan bersiap menjalani Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang sudah di depan mata.
Timnas Garuda dijadwalkan bermain dua kali pada bulan September 2024 ini. Tergabung di Grup C, Â Indonesia akan jalani laga perdana dengan away ke Arab Saudi, 6 September 2024. Selanjutnya pada 10 September, Indonesia mempunyai kesempatan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tentu kini PSSI tengah berupaya segera mendaftarkan Maarten Paes ke AFC, agar tersedia setidaknya di leg kedua melawan Australia. Berdasarkan info yang diperoleh pengamat sepakbola Bung Ronny Pangemanan, Paes hampir pasti tidak bisa berpartisipasi pada laga melawan Arab Saudi karena batas pendaftaran pemain telah ditutup.
Jadilah kemungkinan Maarten Paes melakukan debutnya berseragam Merah-Putih, ialah saat menjamu Timnas Australia di SUGBK, Jakarta.
Keberadaan Maarten Paes di skuad Coach STY merupakan sebuah booster yang sangat besar. Postur tinggi Maarten Paes (1.92 m), juga menjadi jawaban bagi pertahanan Timnas Garuda yang selama ini diincar untuk bola atas. Berdampingan dengan Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner dan Nathan Tjoe A-On, Paes akan membentuk lini belakang yang lebih solid.