Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Maarten Paes Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia, Peringkat 3 atau 4 Jadi Target Pantas!

19 Agustus 2024   16:32 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:04 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar yang ingin didengar seluruh pecinta sepakbola Indonesia akhirnya datang juga. Lewat media sosialnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Maarten Paes telah memenangkan sidang CAS (Arbitrase Olahraga Internasional), Minggu (18/8/2024), sehingga bisa resmi membela Timnas Garuda. Menyala Abangku!

"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia," isi kutipan post Instagram Ketum PSSI, yang langsung disambut komentar emoticon hati pemain yang bersangkutan.

Proses Rumit yang Dilalui Maarten Paes

Maarten Vincent Paes, penjaga gawang FC Dallas yang berusia 26 tahun, sebenarnya sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak diambil sumpah WNI pada 30 April 2024 lalu. Bahkan, seluruh dokumen sebenarnya sudah siap berbarengan dengan proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Namun PSSI dan Maarten Paes tahu, bahwa proses ini cukup terjal dilakukan, walaupun bukan mustahil. Maarten Paes diketahui telah memilik 1 cap bersama Timnas Belanda U-21 saat melawan Timnas Belarusia U-21,  15 November 2020, ketika usianya lewat dari 21 tahun. 

Sudah menjadi aturan FIFA, jika pemain sepakbola berusia di atas 21 tahun, di kategori umur manapun ia bermain untuk sebuah negara, sudah tidak memungkinkan terjadi perubahan representasi kenegaraan.

Tetapi, untuk kasus pertandingan Belanda U-21 vs Belarusia U-21 tersebut, ada celah yang hendak dimanfaatkan PSSI dan Paes. Laga tersebut merupakan laga tunda yang diakibatkan pandemi Covid-19. Seandainya dilakukan sesuai jadwal, maka usia Maarten Paes belum melewati 21 tahun. 

Langkah akhir yang harus diambil adalah melalui sidang CAS. Nah, untuk syarat mengikuti sidang CAS ini, Maarten Paes harus resmi menjadi WNI terlebih dahulu, agar kasusnya bisa didaftarkan. Untuk itulah 30 April 2024 ia ambil sumpah WNI, lalu dirinya dan PSSI mengirimkan berkas kepada CAS untuk melawan statuta FIFA tersebut.

Sidang CAS sendiri tidak digelar secara periodik, makanya, status sidang Maarten Paes sempat tidak jelas hingga pertengahan Agustus ini. Sebuah sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia karena Coach Shin Tae-yong (STY) harus segera mempersiapkan tim di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bulan September.

Kabar baik diumumkan PSSI pada Kamis (15/8/2024), bahwa Maarten Paes sudah mendapatkan kepastian jadwal sidangnya di CAS. Syukur dan Alhamdulillah, Pengadilan CAS memutuskan bahwa Maarten Paes memenangkan gugatan dan resmi bisa memperkuat Timnas Garuda. Congratulations! 

Maarten Paes secara resmi telah menjadi WNI seusai menyelesaikan proses pengambilan sumpah, Selasa (30/4/2024).(Dok. PSSI) via kompas.com
Maarten Paes secara resmi telah menjadi WNI seusai menyelesaikan proses pengambilan sumpah, Selasa (30/4/2024).(Dok. PSSI) via kompas.com

Karier Maarten Paes di MLS

Musim 2024/2025 ini merupakan tahun ketiga Maarten Paes berkarier di Major League Soccer bersama FC Dallas. Ia direkrut Hoops, julukan FC Dallas, pada Juli 2022 dari FC Utrecht senilai 17,4 miliar Rupiah.

Kepindahan yang cukup signifikan bagi kariernya yang agak mandek di Belanda, karena di MLS ia menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di liga. Puncaknya, Maarten Paes terpilih mewakili MLS All-stars ketika melawan MX (Liga Meksiko) All-stars di laga eksebisi 25 Juli 2024 lalu.

Jika Lionel Messi tidak cedera, pada laga tersebut Paes sebenarnya punya kesempatan berada satu tim dengan pemain terbaik dunia tersebut.

Musim lalu FC Dallas dibawanya menutup musim sebagai peringkat ke-11 Wilayah Barat, yang berarti masih belum mendapat jatah bermain di play-off. 

Pada musim ini, FC Dallas harus rela tersingkir di fase grup League Cup usai dikalahkan St. Louis City (USA) dan Juarez (Meksiko). Petualangan Maarten Paes di MLS 24/25 akan dimulai Minggu (25/8/2024), dengan bertamu ke kandang DC United.

Wish you all the best untuk perjalanan MLS musim ini, dan yang pasti masyarakat Indonesia harus berdoa agar Maarten Paes terbebas dari cedera. 

Maarten Paes Jadi "Booster" Kekuatan Timnas Garuda

Inilah muara dari semua proses rumit yang sudah berhasil dilalui Maarten Paes dan PSSI. Timnas Indonesia akan bersiap menjalani Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang sudah di depan mata.

Timnas Garuda dijadwalkan bermain dua kali pada bulan September 2024 ini. Tergabung di Grup C,  Indonesia akan jalani laga perdana dengan away ke Arab Saudi, 6 September 2024. Selanjutnya pada 10 September, Indonesia mempunyai kesempatan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tentu kini PSSI tengah berupaya segera mendaftarkan Maarten Paes ke AFC, agar tersedia setidaknya di leg kedua melawan Australia. Berdasarkan info yang diperoleh pengamat sepakbola Bung Ronny Pangemanan, Paes hampir pasti tidak bisa berpartisipasi pada laga melawan Arab Saudi karena batas pendaftaran pemain telah ditutup.

Jadilah kemungkinan Maarten Paes melakukan debutnya berseragam Merah-Putih, ialah saat menjamu Timnas Australia di SUGBK, Jakarta.

Keberadaan Maarten Paes di skuad Coach STY merupakan sebuah booster yang sangat besar. Postur tinggi Maarten Paes (1.92 m), juga menjadi jawaban bagi pertahanan Timnas Garuda yang selama ini diincar untuk bola atas. Berdampingan dengan Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner dan Nathan Tjoe A-On, Paes akan membentuk lini belakang yang lebih solid.

Ia akan menjalani persaingan intern dengan Ernando Ari serta Nadeo Argawinata yang kerap digunakan STY sebelumnya.

Berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Cina, kehadiran Maarten Paes menambah keyakinan bahwa Indonesia bisa menggapai target menduduki peringkat 3 atau 4, sebagai syarat lolos ke fase play-off. Dua peringkat atas akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat 3 dan 4 akan play-off dengan grup lainnya.

Menutup artikel ini, berikut penggalan salam Maarten Paes yang sudah tidak sabar untuk segera memperkuat Timnas Garuda, Indonesia.

"Saya merasa senang berbincang dengan kalian. Saya rasa ingin datang ke sana secepatnya, bermain secepatnya untuk Timnas," kata Maarten Paes dilansir dari laman Instagram @timnas.indonesia, Minggu (18/8/2024).

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun