Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Chelsea, yang Kamu Lakukan ke Conor Gallagher itu, Jahat!

16 Agustus 2024   18:56 Diperbarui: 17 Agustus 2024   19:39 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama kepindahan pemain sepakbola tak jauh berbeda dengan kisah drama Korea. Ada yang mencapai happy ending, ada yang harus menerima jalan buntu, bahkan ada juga yang nasibnya digantung hingga tak jelas. 

Untuk frasa terakhir "digantung hingga tak jelas", sepertinya cocok dialamatkan kepada Conor Gallagher. Pemain asli binaan akademi, pemain terbaik kedua musim lalu, pemain berlabel Timnas Inggris, dan seorang Wakil Kapten, harus menerima perlakuan "jahat" dari klub yang ingin segera mendepaknya, Chelsea.

Memang kenapa Conor Gallagher harus dilego? Karena ia hanya punya sisa kontrak setahun lagi, jadi masih mempunyai nilai jual. Lalu mengapa tidak diperpanjang? Karena Gallagher meminta kenaikan gaji tiga kali lipat. Memang berapa gajinya sekarang? (Hanya) 50.000 poundsterling per minggu!

Berdasarkan artikel The Athletic, manajemen Chelsea merasa pemain yang punya atribut sebaik itu di musim lalu, tidak pantas diberi kenaikan gaji hingga 150.000 pounds per minggu. Sedangkan pemain seperti Raheem Sterling (325.000 p/w), Wesley Fofana (200.000 p/w), bahkan Mykhailo Mudryk (100.000 p/w) dinilai lebih menjanjikan untuk masa depan. Duh!

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Conor Gallagher sudah mendarat di Madrid untuk memfinalisasi transfernya ke Atletico Madrid sebesar 34 Juta Pounds. Bahkan, Gallagher terlihat juga sudah berfoto di dalam Stadion Civitas Metropolitano, kandang Los Rojiblancos.

Potret Gallagher di Civitas Metropolitano, Madrid. Sumber: X/Twitter @FabrizioRomano
Potret Gallagher di Civitas Metropolitano, Madrid. Sumber: X/Twitter @FabrizioRomano

Fans Chelsea banyak yang tak rela dengan kepergian pemain 24 tahun kelahiran Epsom ini. Banyak yang berspekulasi, melihat raut wajah Gallagher ketika turun dari pesawat di Bandara Madrid, menunjukkan ekspresi sang pemain nampak kurang senang.

Seandainya jadi bergabung dengan tim besutan Diego Simeone, Conor Gallagher akan menjadi elemen solid dari lini tengah yang sudah berisikan Rodrigo De Paul, Koke, Pablo Barrios dan Marcos Llorente. Dia seharusnya menjadi transfer spektakuler Los Rojiblancos berikutnya setelah Robin Le Normand, Alexander Sorloth, dan Julian Alvarez.

Namun semua batal terlaksana! Lima hari dihabiskan Gallagher di sebuah hotel di Kota Madrid, lalu Chelsea memanggilnya pulang ke London!

Sebabnya, transfer Gallagher ini rencananya menjadi satu paket dengan perpindahan Samu Omorodion ke sisi yang berlawanan. Diketahui, Samu Omorodion justru gagal mencapai kesepakatan personal dengan Chelsea.

"Transfer tersebut batal karena ada masalah besar dalam penyelesaian kontrak pemain berusia 20 tahun (Samu Omorodion)," tulis kolumnis The Athletic David Ornstein dikutip dari bola.net.

Sudah dibuang, nasibnya juga diontang-anting oleh kesepakatan pemain lain, dan kini kembali ke London dengan status digantung tak jelas. Conor Gallagher, dilaporkan sudah mengikuti latihan di Chelsea dengan situasi yang tentu awkward (canggung). 

Menurut juru transfer Fabrizio Romano, peluang kepindahan Gallagher ke Atletico Madrid belum sepenuhnya tertutup. Samu Omorodion sudah pasti tidak masuk dalam paket, tetapi Los Rojiblancos menawarkan Joao Felix ke Chelsea dengan detail transfer terpisah!

Dikabarkan Chelsea sudah mengajukan tawaran 40 juta pounds untuk pemain yang dua musim lalu juga mereka pinjam dari Atletico Madrid. Kesuksesan kontrak pribadi tinggal menjadi ganjalan selanjutnya, karena gaji Felix yang sekarang berada di kisaran 246.000 p/w.

Secara prinsip, Atletico Madrid harus menjual pemain terlebih dahulu untuk membayar transfer Gallagher. Jika Joao Felix gagal juga capai kesepakatan, maka kepindahan Gallagher ke ATM spontan akan kolaps.

Itulah kondisi "pangeran terbuang" yang terjadi terhadap karier Conor Gallagher awal musim 2024/2025 ini. Berikut akan dibahas juga dua kondisi yang bisa menentukan langkahnya yang lain.

Enzo Maresca Sudah Bersiap Bermain Tanpanya

Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, ketika sepakat menangani The Blues tentu sudah mengetahui ihwal rencana manajemen terhadap Conor Gallagher ini. Dari sisi teknis, tentu Maresca akan senang-senang saja jika akhirnya Gallagher bertahan. 

Tetapi ia sudah menyiapkan plan A dengan merekrut mantan pemainnya di Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall. Ya, bertahannya Gallagher adalah plan B dari pelatih asal Italia tersebut.

Maka bisa dipastikan, jikalau Gallagher tetap bertahan di Chelsea musim ini, ia akan memulai dengan menghuni bangku cadangan terlebih dahulu. 

Tentu tidak nyaman baginya yang menjadi pilihan utama Mauricio Pochettino musim lalu hingga mengantar Chelsea berkibar di paruh kedua musim. 

Victor Osimhen Bisa Jadi Kunci

Faktor eksternal berikut, bisa membuat drama ini akan beralih ke kota Naples. Kebutuhan utama pemain baru Chelsea dari uang penjualan Conor Gallagher, adalah seorang penyerang tengah. Makanya mereka mengincar Samu Omorodion sedari awal, bukan Joao Felix yang merupakan winger.

Di pasar, masih tersedia Victor Osimhen yang pasti akan cabut dari Napoli sesuai konfirmasi Antonio Conte. Gosipnya, Chelsea ingin membarternya dengan Romelu Lukaku, namun terkendala harus membayar mahar yang lebih besar. Sebab, nilai Lukaku kini tentu tak besar lagi karena usianya.

Nah, Gallagher bisa saja menjadi pelicin rencana ini. Antonio Conte tentu mengenalnya ketika Gallagher masih berada di akademi Chelsea bersama Reece James dan Mason Mount. 

Pindah ke Napoli tentu tak buruk-buruk amat, sebab di Italia ada Fikayo Tomori, Tammy Abraham dan Ruben Loftus-Cheek yang sudah lebih dahulu membuka jalan. Semua pemain tersebut adalah hasil binaan akademi Chelsea!

Dalam kemungkinan ini, tinggal bagaimana Osimhen menentukan pilihannya, apakah mau berseragam The Blues atau tidak. Osimhen diketahui merupakan fans Didier Drogba dan Chelsea sedari kecil. Hanya mungkin kondisi Chelsea yang sekarang membuatnya bimbang.

Bersama era Todd Boehly, The Blues seperti "kapal kargo yang dijejali banyak kontainer tanpa tahu arah". Parahnya, pemain asli akademi mereka jual secara brutal. Benar-benar ingin menghapus jejak The Roman Empire.

Semoga Conor Gallagher bisa segera menemukan tambatan barunya, yang lebih menghargainya secara profesional maupun secara manusiawi.

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun