Liga-liga top Eropa akan segera kick off beberapa hari lagi. Premier League, Serie A, dan La Liga memainkan matchday pertamanya pada akhir pekan ini, sedangkan Bundesliga menyusul pada pekan depan. Kendati makin mepet, bukan berarti banyak klub bisa tenang dalam meracik komposisi pemainnya. Pasalnya, godaan fulus dari klub Saudi Pro League kini mulai bergentayangan!
Jika Liga-liga Eropa akan menutup jendela transfernya pada 2 September 2024, Saudi Pro League baru menutup aktivitas jual-beli pemain pada 7 September 2024. Artinya, ada kesempatan lebih panjang dalam membajak talenta terbaik dunia milik klub-klub Eropa.
Terbaru, ada dua rumor yang membelalakkan mata seputar rencana transfer klub Saudi Pro League.Â
Pertama, Paulo Dybala dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Al Qadsiah. Kini tinggal bagaimana klub yang baru promosi ini bernegosiasi dengan AS Roma untuk keepakatan harga La Joya.Â
Ya, sebegitu hebatnya Al Qadsiah di bursa transfer musim panas ini! Mereka sudah berhasil mendaratkan Nacho, Nahitan Nandez, Ezequiel Fernandez, Julian Quinones, serta Pierre-Emerick Aubameyang untuk bisa bersaing di papan atas Saudi Pro League 24/25 bersama pelatih asal Spanyol, Michel.
Berita kedua, meskipun akan sulit terwujud, adalah godaan gaji sebesar 6,1 triliun rupiah per tahun kepada Vinicius Jr! Winger asal Brasil ini ditaksir oleh Public Investment Fund (PIF) yang menaungi Al Hilal, Al Nassr, Al Ittihad dan Al Ahli. Jika ditafsirkan, Vini akan menerima gaji di kisaran 16,5 miliar rupiah per harinya! Edaaan!
Real Madrid yang baru menjuarai UEFA Supercup 2024 tentu bergeming, dengan menyatakan bahwa klausa rilis pemainnya itu di angka 1 Miliar Euro!
Sebagai pembanding, Kylian Mbappe saja sudah pernah ditawar secara personal dengan nominal yang sama untuk lepas dari PSG musim lalu! Jadi, angka 1 Miliar Euro bukan hal tidak mungkin bagi Saudi Pro League, lho.
Para Pemain yang Mungkin Bisa Direkrut Klub Saudi
Seperti perekrutan Nacho yang dilakukan secara bebas transfer, klub Saudi Pro League juga tidak menutup mata kepada perekrutan para pemain yang sudah tersisih dari starting eleven klubnya, bahkan mereka yang kini masih belum mempunyai klub.