Chelsea vs Inter Milan 1-1, Enzo Maresca Punya PR Besar Jelang Dimulainya Premier League

Stamford Bridge, Minggu (11/8/2024) malam WIB menyajikan laga persahabatan antara Chelsea melawan juara bertahan Serie A, Inter Milan. Hampir kalah, The Blues bisa cetak skor di menit akhir untuk memaksa kedudukan sama kuat 1-1.  

Hasil ini melengkapi catatan Chelsea selama pramusim dengan tiga kekalahan, dua kali seri dan hanya sekali menang. PR besar menanti manajer anyar Enzo Maresca, sebab akhir pekan depan mereka sudah harus memulai perjalanan di Premier League melawan Manchester City (18/8/2024)!

Selain bertugas memperbaiki performa teknis permainan Chelsea, Maresca juga punya tugas urgent memangkas skuad Chelsea yang sangat gemuk. Sudah habis waktunya untuk menyeleksi komposisi tim utama. 

Baca juga: Liverpool vs Sevilla 4-1, Etalase Kesempurnaan The Reds di Laga Pramusim!

Penyerang Inter Milan asal Prancis, Marcus Thuram membuka skor di menit 25'. Pada penghujung laga, sepakan keras Lesley Ugochukwu sukses membobol gawang Yann Sommer yang tampil apik sepanjang laga untuk membuat hasil imbang.

Manajer Chelsea Enzo Maresca akhirnya mendapatkan seluruh personilnya sudah bergabung dalam sesi latihan, minus kapten Reece James yang alami cedera hamstring minor. Pada laga ini pria asal Italia itu menggunakan formasi 4-2-3-1.

Robert Sanchez berdiri di depan gawang sebagai ball-playing goalkeeper. Menemaninya, ada Malo Gusto, Wesley Fofana, Levi Colwill dan juara EURO 2024, Marc Cucurella.

Enzo Fernandez menjadi pengatur permainan di posisi pivot didampingi oleh Romeo Lavia. Di depan mereka berdua, ada Mykhailo Mudryk, Kiernan Dewsbury-Hall, dan Noni Madueke yang menopang Marc Guiu sebagai striker utama. Cole Palmer sudah tersedia di bangku cadangan.

Baca juga: Barcelona Vs AC Milan, Lahir Baru Seorang Robert Lewandowski

Di kubu Nerazzurri, Simone Inzaghi masih belum membawa El Capitano Lautaro Martinez. Maka ia memainkan formasi 3-5-2 favoritnya dengan beberapa pemain pelapis.

Baca juga: Man Utd vs Liverpool, Setan Merah Babak Belur Dihajar Efektivitas Ala Arne Slot

Yann Sommer kembali berada di bawah mistar dengan trio bertahan Yann Bisseck, Francesco Acerbi, dan Carlos Augusto.

Lini tengah Inter Milan disesaki oleh Mateo Darmian dan Federico Dimarco di area sayap, mengapit Henrikh Mkhitaryan, Nicolo Barrella serta Kristjan Asllani. Lini depan dipercayakan Simone Inzaghi kepada duet kembar, Joaquin Correa-Marcus Thuram.

Jalannya Laga Chelsea vs Inter Milan

Peluang pertama dimiliki Marc Guiu di menit 9'. Aksi Kiernan Dewsbury-Hall di dalam kotak penalti Inter Milan membuat bola mengarah kepada striker muda Spanyol ini. Sayang tembakan kaki kiri Guiu masih bisa diselamatkan Yann Sommer.

Peluang berikutnya didapatkan Chelsea menit 22' melalui Marc Cucurella. Dari umpan sepak pojok, Romeo Lavia melepaskan tendangan keras dari luar kotak yang masih membentur pertahanan Inter Milan. Bola liar disambut tendangan Cucurella sambil terjatuh, namun masih tepat di pelukan Yann Sommer.

Inter Milan justru bisa membuka skor melalui Marcus Thuram menit 25'! Yann Bisseck membawa bola ke depan dan mengumpan kepada Joaquin Correa. Sejurus kemudian, Correa memberi umpan terobosan kepada Thuram di depan kotak penalti. Tak buang peluang, striker Timnas Prancis lancarkan tembakan kaki kiri yang mengarah ke kiri bawah gawang Robert Sanchez.

Lagu lama bagi pertahanan Chelsea, koordinasi antara Fofana dan Levi Colwill terlihat payah dalam antisipasi dua striker kembar Nerazzurri.

Dewsbury-Hall mendapat kesempatan menendang jarak dekat menit 28' usai menerima umpan Madueke. Sayang tembakan memutarnya masih bisa diblok oleh Acerbi.

Yann Sommer hampir membuat kesalahan di menit 32', saat terlalu lama mengontrol bola, untung Marc Guiu gagal merebut bola dengan sempurna. 

Semenit berselang umpan Nicolo Barrella bisa membebaskan Dimarco di depan gawang Chelsea, sayang sundulannya masih sangat lemah dan dipetik engan mudah oleh Sanchez.

Yann Sommer melakukan penyelamatan gemilang menit 36'. Serangan yang diinisiasi Dewsbury-Hall membuat Marc Cucurella bisa memberikan umpan silang ke depan gawang Inter Milan. Marc Guiu sudah tepat menyambutnya dengan sodoran kaki, namun Sommer lakukan refleks gemilang untuk menggagalkan usahanya.

Keberadaan Kiernan Dewsbury-Hall di posisi nomor 10 yang sebelumnya menjadi milik Cole Palmer terlihat cukup menjanjikan di awal laga ini. Ia bisa punya potensi besar menjadi pelapis Palmer, ataupun bekerjasama dengannya dengan menjadi gelandang serang.

Di babak kedua, Inter Milan memperoleh peluang emas melalui sepakan Federico Dimarco menit 52'. Mendapat bola dari sisi kanan, winger kiri Timnas Italia segera tembakkan bola first-time. Robert Sanchez masih sigap untuk menepisnya menjadi sepak pojok.

Salto Christopher Nkunku masih bisa digagalkan oleh Yann Sommer menit 54'. Pemain yang gantikan Dewsbury-Hall di awal babak kedua ini memanfaatkan bola muntah usai crossing Malo Gusto. Arahnya sudah tepat ke kanan bawah gawang, namun Sommer dengan brilian menepis upayanya.

Sepak pojok ini menghasilkan kemelut di depan gawang Inter Milan. Levi Colwill punya sudut tembak di sisi kiri meskipun sempit. Kembali, Yann Sommer tampol heroik dengan menggagalkan usaha ini gunakan kakinya.

Chelsea bisa samakan kedudukan menit 90' melalui Lesley Ugochukwu! Tendangan bebas Cole Palmer di sisi kanan pertahanan Inter Milan bisa dihalau oleh barisan pertahanan mereka. Namun bola liar berada di depan Lesley Ugochukwu yang langsung hujamkan tendangan keras tanpa bisa dibendung Yann Sommer.

Gol ini sekaligus mengakhiri laga di Stamford Bridge dan menyisakan banyak catatan bagi kubu The Blues.

Skuad Gemuk Chelsea dan Kematangan Nerazzurri

Dua sisi bertolak belakang yang dapat dilihat pada laga ini, adalah efektivitas kedua manajer menggunakan pemainnya. 

Enzo Maresca yang baru ditunjuk menangani The Blues bulan Juli lalu, mempunyai masalah besar dengan skuad gemuknya. Ia masih terlihat mencoba melakukan seleksi untuk starting eleven terbaik yang bisa dimainkannya.

Premier League sudah di depan mata. Chelsea akan menghadapi juara bertahan Manchester City pada laga pembuka, Minggu (18/8/2024) malam WIB esok. Artinya, sudah tak ada waktu lagi untuk Maresca melakukan coba-coba!

Total 4o-an pemain berada di skuad utama Chelsea. Artinya, ia harus melakukan pemangkasan sekitar 15-18 pemain untuk mendapatkan komposisi ideal.

Romelu Lukaku, Trevor Chalobah serta David Datro Fofana sudah dikirim untuk berlatih bersama tim cadangan. Mereka sudah pasti masuk daftar jual.

Lalu masih ada belasan pemain lain yang harus menunggu keputusan Maresca dengan segera. Bursa transfer yang masih tersisa 20 hari, bisa berjalan cepat apabila Maresca tidak lakukan tindakan menjual atau meminjamkan sejumlah pemain.

Sementara itu, Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi semakin menunjukkan kematangannya. Inzaghi kini sudah punya dua lapis pemain yang hampir sama kualitasnya.

Bersaing di Serie A serta Champions League sekaligus, bukan hal yang mustahil bagi Nerazzurri. Seperti diucapkan Presiden Klub Beppe Marotta, musim ini mereka berambisi mengulang sukses juara UCL di musim 2009/2010,

Di depan pemilik baru Oaktree Capital, Marotta menegaskan bahwa Inter Milan punya kualitas dan kematangan untuk berbicara banyak di kompetisi Eropa. Mereka terakhir sukses menjadi finalis Champions League pada musim 2022/2023, usai dikalahkan Manchester City 0-1.

"Terima kasih untuk Oaktree atas kepercayaannya. Mimpinya adalah untuk memenangi Liga Champions," kata Marotta di Calciomercato dikutip dari detiksport.

Mari kita lihat sejauh mana Chelsea dan Inter Milan berbicara pada musim 2024/2025

Salam olahraga.