Akhirnya lagu Indonesia Raya berkumandang di langit Paris, Kamis (8/8/2024). Adalah Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing andalan Indonesia, dengan membanggakan meraih medali emas Olimpiade 2024 Paris nomor speed pria.
Pria asal Pontianak yang lahir 11 Maret 1997, sukses mengalahkan Wu Peng asal Tiongkok di partai Final. Pertarungan sangat mendebarkan, karena jarak keduanya hanya berpaut 0,02 detik.
Veddriq Leonardo menyentuh papan finish 15 meter di waktu 4,75 detik, sementara Wu Peng mencatatkan waktu finish 4,77 detik. Dengan catatan 4,75 detik ini, Veddriq tercatat sebagai pemegang rekor tercepat bersama atlet panjat tebing Amerika Serikat Sam Watson.
Seketika, Le Bourget Climbing Venue di Paris yang berisi cukup banyak pendukung Veddriq, menggemakan kebahagiaan atas emas pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.
Medali emas Veddriq ini merupakan medali kedua yang bisa diperoleh kontingen Indonesia, setelah Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan medali perunggu di cabor Badminton nomor Tunggal Putri.
Pada cabang olahraga panjat tebing ini, kemenangan Veddriq Leonardo sekaligus sebagai pelipur lara atas kegagalan Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Ayu Rita Kusuma Dewi meraih medali di kategori wanita untuk nomor speed race kemarin.
Afirmasi diri, Ucapan Syukur dan Apresiasi Presiden Indonesia
Sebuah video pendek yang beredar pada lini masa hari ini, menunjukkan ada sebuah kertas yang berisi tulisan Veddriq Leonardo lengkap dengan tanda tangannya.
Ternyata itu adalah tangkapan layar dari postingan instasory Veddriq saat berada di Paris, meski kurang diketahui kapan tepatnya ia menggoreskan tinta tersebut.
Menjadi menarik perihal yang ia tulis, adalah sebuah afirmasi diri untuk kesuksesannya di Olimpiade 2024, yakni "Saya Percaya Saya Bisa! Paris 2024".Â
Akhirnya afirmasi diri tersebut menjadi kenyataan. Pria berusia 27 tahun tersebut juga resmi menjadi atlet panjat tebing Indonesia pertama yang sukses menyumbangkan medali emas Olimpiade.