Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final Piala Presiden 2024, Aksi Heroik Lucas Frigeri Antar Singo Edan Juara!

5 Agustus 2024   07:18 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:19 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arema FC juara Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Borneo FC di final dengan skor 5 (1) - (1) 4 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam. Ini menjadi juara ke-4 Arema FC di turnamen pramusim bergengsi di sepak bola Indonesia.(KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

Arema FC sukses mengalahkan Borneo FC pada Final Piala Presiden 2024 lewat adu tendangan penalti. Kedua tim tampil sama kuat dan berbagi skor 1-1 di waktu normal. Pada babak tos-tosan, kiper Lucas Frigeri beraksi heroik dengan menggagalkan tendangan Ronaldo Rodrigues sekaligus menjadi penendang penentu gelar juara!

Dengan trofi malam ini, Arema FC menancapkan kukunya menjadi tim paling sukses di Piala Presiden dengan mencatat juara 4 kali, tahun 2017, 2019, 2022 dan 2024.

Sementara bagi Borneo FC, kekalahan ini semakin menegaskan Arema FC sebagai nemesis mereka di laga puncak. Pada tahun 2017 dan 2022 (edisi sebelumnya) Pesut Etam juga dikalahkan oleh Singo Edan.

Bertanding di Stadion Manahan Surakarta, Minggu (4/8/2024) malam, Arema FC unggul terlebih dahulu melalui tendangan Wiliam Moreira menit 48'. Beberapa menit berselang, striker andalan Borneo FC Leandro Gaucho sukses menyamakan kedudukan di menit 61'.

Kartu merah didapatkan oleh kapten tim Stefano Lilipaly di menit 88', usai mendapatkan VAR Review. Sementara itu di akhir laga, sempat ada gol dari Charles Lokolingoy untuk Arema FC di menit 90+6'. Namun usai wasit melihat monitor VAR, diputuskan gol tersebut tidak sah karena ada hansdball Dedik Setiawan pada momen sebelumnya.

Piala Presiden merupakan turnamen pramusim yang cukup mempunyai gengsi tersendiri. Pada tahun 2024 ini, selain Arema FC meraih juara dan Borneo FC menjadi runner-up nya, tuan rumah Persis Solo menduduki peringkat ketiga usai kalahkan Persija 1-0, Sabtu (3/8/2024).

Melengkapi gelar timnya, Charles Lokolingoy (Arema FC) didapuk sebagai pemain terbaik turnamen, sementara Arkhan Fikri menjadi pemain muda terbaik. Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, menjadi topskorer dengan 3 golnya sepanjang pagelaran Piala Presiden 2024.

Tim Arema FC merayakan gelar juara Piala Presiden 2024. Sumber : Sumber : Fajar Sodiq (Solo) via www.viva.co.id
Tim Arema FC merayakan gelar juara Piala Presiden 2024. Sumber : Sumber : Fajar Sodiq (Solo) via www.viva.co.id

Starting Line-Up Final Piala Presiden 2024

Borneo FC asuhan Pieter Huistra menurunkan formasi 4-3-3, dengan Stefano Lilipaly dan Leonardo Gaucho menjadi andalan di lini serang. Kei Hirose menjadi penyeimbang di sisi tengah, sementara bek Ronaldo Rodrigues bertugas menjadi palang pintu di depan gawang Nadeo Argawinata.

Pemuncak klasemen BRI Liga 1 Regular Series musim lalu itu mempercayakan sisi sayap kepada pemain Timnas Fajar Fathur Rahman bersama pemain cepat Terens Puhiri.

Di sisi lain, Arema FC yang mempunyai pelatih baru asal Brasil Joel Cornelli, kembali mengandalkan dua pemain yang direkrut dari Madura United pada bursa transfer awal musim, yakni kiper Lucas Frigeri dan Dalberto Luan.

Dalam formasi 4-2-3-1, mereka berdua didukung Thales Lira dan Choi Bo-kyung di lini belakang, sementara Arkhan Fikri dan Julian Guevara menjadi penyeimbang di lini tengah.

Melengkapi lini depan, ada Wiliam Moreira sang pencetak gol, Salim Tuharea dan striker tinggi Charles Lokolingoy.

Jalannya Laga Borneo FC vs Arema FC

Sama-sama tampil cepat di babak pertama, Pesut Etam membuka peluang melalui tendangan bebas Stefano Lilipaly di menit ke-5'. Upaya sepakan melengkungnya masih menerpa surut kiri atas mistar gawang Lucas Frigeri.

Lima menit berselang, Arema FC memberi shock effect lewat tendangan keras Dalberto dari luar kotak penalti. Sayang arah bola keras ini masih menyamping di sisi kiri gawang Nadeo.

Skema set-piece kembali menjadi andalan Borneo FC membuat peluang. Menit 24', umpan tendangan bebas Lilipaly sukses ditanduk oleh Ronaldo Rodrigues. Namun bola masih berada tipis di atas mistar gawang Lucas Frigeri.

Menit 39', Terens Puhiri membuat gerakan yang mengejutkan Frigeri. Menerima bola di sudut sempit sebelah kiri, Puhiri ternyata memilih menendang langsung alih-alih memberikan crossing. Bola bisa ditepis Frigeri kendati tangannya harus mendapat perawatan karena membentur tiang gawang.

Di babak pertama, kedua tim masih berimbang tanpa gol. Perang antara Arkhan Fikri dan Kei Hirose yang sama-sama menjadi gelandang pengangkut air sangat menonjol di paruh laga ini.

Gol bagi Arema FC dicetak Wiliam Moreira menit 48'! Charles Lokolingoy yang menerima bola di sisi kiri, mengirim umpan pendek kepada Wiliam yang berada di depan kotak penalti. Pemain Brasil ini lalu kirimkan tendangan lob yang tak mampu dijangkau oleh Nadeo Argawinata.

Beberapa menit berselang, Lokolingoy nyaris perbesar keunggulan Singo Edan. Umpan tarik Dalberto dari sisi kiri sukses digapai Lokolingoy dengan sundulannya, sayang hanya menerpa mistar gawang.

Bola rebound coba ditendang oleh Guevara, namun masih menyamping di sisi kiri gawang Nadeo Argawinata.

Gol penyama kedudukan Borneo FC dicetak oleh Leo Gaucho menit 61'! Umpan Fajar Fathur Rahman dari sisi kanan, tidak sempurna dihalau oleh Thales Lira. Berada pada jalur tembaknya, Leo Gaucho menghajar bola ke ke jala Lucas Frigeri dengan keras.

Red card untuk Stefano Lilipaly after VAR Review menit 88'! Sempat diberikan kartu kuning atas pelanggarannya, VAR melakukan call kepada wasit untuk melihat di monitor. Karena dirasa menerjang paha Wiliam Moreira dengan alas sepatunya, kartu kuning untuk Fano direvisi menjadi kartu merah!

Unggul jumlah pemain, Arema FC sempat mencetak gol di menit 97' oleh Charles Lokolingoy. Ada kemelut di depan gawang Nadeo, di mana Dedik Setiawan melakukan dua kali sontekan sebelum dimanfaatkan Lokolingoy untuk memasukkan bola.

Namun setelah wasit mereview dari monitor VAR, didapati bahwa Dedik Setiawan melakukan handsball saat melakukan upaya serangan tadi. Gol pun dianulir.

Laga akhirnya berakhir di waktu normal dengan skor sama kuat 1-1, dan akan langsung dilanjutkan di fase adu penalti.

Di sinilah Lucas Frigeri, kiper Arema FC tampil heroik! Kiper asal Brasil itu sukses menepis tembakan Ronaldo Rodrigues, sementara tembakan pemain Borneo FC lainnya berhasil masuk ke gawang.

Sedangkan di kubu Arema FC, seluruh penendang sukses jalankan tugasnya. Ini termasuk tendangan kelima yang diambil sendiri oleh Lucas Frigeri. 

Dengan tenang, kiper berkaki kidal ini mendorong bola lambung ke sisi kanan gawang Nadeo Argawinata, dan mempersembahkan gelar Piala Presiden 2024 bagi klub kebanggaan Kera Ngalam.

Selanjutnya kedua tim tidak bisa bersantai, sebab BRI Liga 1 musim 2024/2025 sudah akan berlangsung akhir pekan depan.

Congratulations, Arema FC!

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun