Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pisa vs Inter, Laga Persahabatan Inzaghi Bersaudara Berakhir Imbang

3 Agustus 2024   08:11 Diperbarui: 3 Agustus 2024   08:19 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen gol telat Yann Bisseck di akhir laga Pisa vs Inter Milan. Sumber : FC Internazionale Milano Official via www.bola.net 

Petaka bagi Pisa terjadi di menit 32', usai pemainnya Tomas Esteves harus terkapar akibat cedera. Dalam usaha mengontrol bola sambil memutar, Esteves mengalami masalah pada kakinya hingga harus ditandu keluar.

Menit ke 37', Carlo Augusto mempunyai peluang emas mencetak gol. Sayang tendangan kaki kanannya di dalam kotak penalti masih bisa diselamatkan Adrian Semper.

Pisa dapat membuka keunggulan di menit 45+1' melalui sontekan Gabriele Puccinini! Usai sepak pojok, Stefano Moreo melakukan tendangan setengah memutar menyambut bola, namun sayang usahanya masih membentur tiang. Piccinini yang terbebas di sisi kiri gawang Inter tak kesulitan melakukan gol rebound.

Di babak kedua, Inter Milan memasukkan Matteo Darmian, Bastoni, Calhanoglu, Davide Frattesi dan Arnautovic untuk menambah daya gedor serangan.

Davide Frattesi mempunyai peluang di kotak penalti Pisa menit 66', namun tembakannya dengan gemilang bisa diblok oleh pemain belakang lawan.

Rekrutan baru Pisa Zan Jevsenak hampir saja menggandakan keunggulan di menit 74'. Sayang usahanya menjangkau bola di tiang jauh Inter Milan masih melambung di atas mistar. Secara permainan, seharusnya Pisa bisa unggul di laga ini.

Gol yang ditunggu La Beneamata akhirnya datang telat melalui Yann Bisseck menit 90+7'! Umpan tendangan bebas Hakan Calhanogli membuat kemelut di depan gawang Pisa, dan Bisseck dengan mudah menyarangkan bola yang tepat berada di jalur tendangannya.   

Head to Head Inzaghi Brothers dan Laga Inter Selanjutnya

Lewat hasil imbang ini, rekor pertemuan Inzaghi bersaudara sebagai pelatih menjadi dua kemenangan dan dua kali seri untuk sang adik, Simone. Filippo Inzaghi yang dalam berkarier sebagai manajer tidak terlalu moncer, masih harus berusaha pecah telur menagalahkan adiknya tersebut.

Sementara itu Inter Milan setelah ini disambut laga persahabatan lain melawan Al Ittihad-nya Karim Benzema (8/8/2024), serta melawan Chelsea di Stamford Bridge (11/8/2024) sebelum membuka Serie A dengan away ke Genoa, Sabtu (17/8/2024).

Diharapkan para pemain inti yang masih menjalani liburannya seperti Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Stefan De Vrij, Benjamin Pavard serta Denzel Dumfries bisa segera menyatu di laga persahabatan tersisa.

Selain mempertahankan trofi Serie A, Inter Milan yang baru memperpanjang kontrak dengan Simone Inaghi hingga 2027 masih penasaran dengan trofi Champions League. Menjejak final UCL 22/23 sejauh ini adalah usaha terbaik bagi Inzaghi yang mulai memimpin La Beneamata sejak tahun 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun