Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Titisan Messi Tampil "Harum", Albiceleste Lolos Lubang Jarum

31 Juli 2024   07:59 Diperbarui: 31 Juli 2024   08:05 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Claudio Echeverri melakukan perayaan usai mencetak gol dalam laga melawan Ukraina, 30 Juli 2024. (Photo by Olivier CHASSIGNOLE / AFP) via kompas.com

Setelah laga pembuka yang sangat kontroversial melawan Maroko berujung kekalahan, Timnas Argentina mampu lolos dari lubang jarum untuk menapak perempatfinal Olimpiade 2024 Paris sebagai runner up Grup B. 

Selasa (30/7/2024) malam WIB, Thiago Almada dan Claudio Echeverri yang dijuluki sebagai titisan Lionel Messi tampil harum untuk membungkam Ukraina 2-0.

Lewat hasil ini, Albiceleste mengoleksi 6 poin sama dengan Maroko sebagai pemuncak grup. Poin tersebut diperoleh setelah kalah 1-2 dari Maroko (24/7/2024), dan menang 3-1 atas Irak (27/7/2024) di dua laga sebelumnya.

Di babak perempatfinal, Argentina yang hanya menduduki posisi runner up harus siap menjalani "Final kepagian" melawan tuan rumah Prancis. Laga ini akan berlangsung 3 Agustus 2024 dini hari WIB, sekaligus menjadi reuni di pinggir lapangan dua mantan punggawa Barcelona, Javier Mascherano dan Thierry Henry.

Kembali ke laga Argentina vs Ukraina, Julian Alvarez dkk baru bisa membuka skor melalui Thiago Almada di menit 47'. Lalu bintang muda yang tampil gemilang di Piala Dunia U-17 lalu, Claudio Echeverri, melengkapi dengan gol pamungkas di menit 90+1".

Bermain di Lyon Stadium, pelatih Javier Mascherano menurunkan formasi klasik 4-4-2. Kiper veteran Geronimo Rulli ditemani kuartet Gonzalo Lujan, Marco di Cesare, Nicolas Otamendi dan Julio Soler di lini belakang.

Bergeser ke tengah, ada perubahan dengan mainnya Giuliano Simeone di sisi kanan bersama Ezequiel Fernandez, Cristian Medina dan Thiago Almada. Sebagai duet penyerang, Julian Alvarez kali ini ditemani oleh Luciano Gondou.

Sementara Ukraina yang dilatih Ruslan Rotan berupaya membuat kejutan di laga ini, setelah kemenangan mengejutkan 2-1 atas Maroko di matchday 2, 27 Juli 2024 lalu. Striker sekaligus kapten tim Danylo Sikan menjadi tumpuan di lini serang.

Jalannya Pertandingan Argentina vs Ukraina

Babak pertama berlangsung cukup alot bagi kedua tim, karena Ukraina sedikit menitikberatkan fokus pada pertahanan. Albiceleste hanya mampu menginisiasi serangan melalui umpan crossing Julio Soler dan Giuliano Simeone dari masing-masing sisi lapangan.

Peluang terbaik diperoleh anak kandung Diego Simeone (Giuliano Simeone) di menit 40'. Pergerakan ulet di kotak penalti diakhiri tendangan mendatar, namun masih bisa ditangkap oleh kiper Kiril Fesiun.

Sementara Ukraina akhirnya melepaskan tembakan ke gawang Rulli di menit 45+5' melalui aksi spekulatif Valentyn Rubchynskyi dari luar kotak penalti. Beruntung kiper Ajax Amsterdam tersebut tampil gemilang untuk menepisnya. 

Di babak kedua, Argentina berhasil memperoleh gol cepat melalui Thiago Almada menit 47'! Pemain yang digadang sebagai penerus nomor 10 milik Lionel Messi ini membawa bola dari tengah lapangan. Di depan kotak penalti, pemain Botafogo ini melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke sisi kiri jala Kiri Fesiun. 

Ini adalah gol kedua dari Almada selama turnamen Olimpiade 2024. Gol perdananya dicetak ke gawang Irak pada babak pertama saat Argentina menang 3-1 di matchday kedua.

Ukraina tak tinggal diam, menit 68' Danylo Sikan mengirimkan tembakan dari luar kotak penalti yang sayang masih bisa ditangkap oleh Geronimo Rulli.

Akhirnya pemain pengganti Claudio Echeverri, titisan berikutnya Lionel Messi, melengkapi kemenangan Albiceleste di menit 90+1'! Tembakan keras Kevin Zenon dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Fesiun, namun pemain milik Manchester City ini bisa mengambil bola rebound untuk tuntaskan ke jala Ukraina.

Lengkap sudah kemenangan 2-0 ini, sekaligus mengantar Argentina ke babak perempatfinal. Punya agregat gol +3 sama dengan Maroko, mereka masih kalah head to head sehingga menutup fase grup sebagai runner up.

Dua gol dari pemain nomor 10 di kategori umur, Almada di U-23 serta Echeverri di U-19, menunjukkan masa depan cerah Argentina karena memiliki calon titisan legenda hidup Lionel Messi. Kedua pemain tersebut layak untuk segera dipromosikan ke tim utama, sehingga di Piala Dunia 2026 nanti Timnas Senior Argentina tidak bergantung lagi pada seorang Messi. 

Potensi Perang Bintang di Perempatfinal

Usai laga ini, drawing perempatfinal menciptakan "final kepagian" antara Prancis melawan Argentina. Prancis memimpin klasemen Grup A usai catat rekor sempurna tiga kali menang atas Amerika Serikat, Selandia Baru dan Guinea. Sejauh ini, Les Blues bersama Jepang adalah dua negara yang selalu menang di tiap laga.

Ini akan menjadi sebuah tontonan seru, yakni perang bintang yang akan tersaji di laga perempatfinal tersebut. Tiga pemain marquee Geronimo Rulli, Nicolas Otamendi dan Julian Alvarez akan bersua Alexandre Lacazette, Loic Bade dan Jean-Philippe Mateta di kubu Les Blues.

Pemain kateguri U-23 lainnya juga tak kalah mentereng. Argentina memiliki Thiago Almada, Giuliano Simeone dan Claudio Echeverri, sementara Prancis membawa rekrutan baru Bayern Munich Michael Olise, Rayan Cherki serta bek kuat Castello Lukeba.

Di pinggir lapangan, tuan rumah Prancis yang diasuh Thierry Henry akan beradu taktik dengan Javier Mascherano. Kedua sosok yang sukses menggengam Champions League bersama Barcelona ini akan saling membuktikan kapasitasnya, sekaligus menjadi nilai jual untuk promosi menangani Timnas Senior kelak.

Sejauh ini Mascherano masih menduplikasi formasi Lionel Scaloni dari Timnas Senior Argentina, baik dengan formasi 4-3-3 maupun 4-4-2 yang bertumpu pada solidnya lini tengah. 

Sementara Thierry Henry menunjukkan sepakbola modern dengan peran "nyeleneh" Alexandre Lacazette sebagai penyerang-playmaker dan kreativitas Michael Olise yang berpadu dengan pergerakan progresif dalam menyerang.

Bagaimana hasil akhir dari perang bintang ini? Akan kita saksikan segera pada 3 Agustus 2024 nanti. 

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun