Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kalahkan Thailand, Garuda Muda Sempurna dan Menjadi Juara AFF Cup U-19 2024

29 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 30 Juli 2024   11:27 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhir babak pertama, tembakan bebas Toni Firmansyah sudah berhasil menembus bagian bawah pagar betis. Sayang sekali arahnya masih ke tengah dan bisa ditangkap dengan sempurna oleh Bunmak. Babak pertama-pun ditutup dengan keunggulan sementara bagi Timnas Indonesia U-19.

Tidak ada pergantian di babak kedua di kubu Indonesia, nampak bahwa Coach Indra Sjafri hendak bermain reaktif terhadap Thailand yang harus mencetak gol penyama kedudukan.

Kembali pemain Garuda Muda mengalami cedera, kali ini menerpa Welber Jardim di menit 51'. Terpaksa ia ditarik dan diganti oleh Figo Denis. Alarm bagi Coach Indra, stok gelandang tengahnya sudah habis usai di babak pertama Kafiatur juga alami cedera.

Thailand menguasai ball-possesion di fase ini karena berburu gol. Akibatnya, defensive line Indonesia menjadi sangat mundur dan hanya mengandalkan serangan balik sporadis.

Meski demikian, Tim Gajah Perang Muda tampak kesulitan membobol gawang Indonesia yang sejauh ini hanya berhasil dibobol oleh Timor Leste. Peluang di menit 66' dihasilkan Paripan yang gantikan Caelan, hanya tembakannya dari luar kotak penalti masih lemah di pelukan Ikram Algiffari.

Tiga pergantian langsung dilakukan Coach Indra di menit 70'. Mufli Hidayat, Riski Afrisal dan Jens Raven digantikan oleh Meshaal Hamzah, Mufdi Iskandar dan Arkhan Kaka. Karena inilah periode terakhir mengganti pemain, memasukkan semua pemain pengganti ketiga hingga kelima adalah opsi terbaik menjaga intensitas permainan.

Semakin terkurung oleh pemain Thailand di area sendiri, Garuda Muda memperkokoh lini pertahanannya. Cukup sukses sebenarnya, karena peluang Thailand berikutnya hanya lewat tembakan spekulasi Paripan yang kembali bisa diredam oleh Ikram.

Peluang Thailand di menit 90+3' melalui sundulan kepala manfaatkan sepak pojok masih sangat melebar dari gawang Indonesia.

Akhirnya, wasit Faisal Sulaiman meniup peluit panjangnya. Indonesia meraih gelar AFF Cup keduanya setelah 11 tahun silam di Sidoarjo.

Coach Indra Sjafri menjadi sosok pahlawan karena dua gelar tersebut merupakan hasil jerih payahnya menangani Garuda Muda. Bravo Indonesia!

Kunci Kemenangan Indonesia dan Event Selanjutnya

Sama-sama mengalami kelelahan hebat usai semifinal yang hanya berjarak dua hari, harus diakui bahwa skuad Indonesia dianugerahi talenta yang cukup merata di semua lini. Pilihan pemain dari Coach Indra jauh lebih banyak dibandingkan Emerson Pereira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun