Sebuah gol pin-ball dari Alfharezzi Buffon di menit 78' sukses menjadi pembeda pada laga semifinal AFF Cup U-19, Sabtu (27/4/2024) malam WIB. Garuda Muda tundukkan Malaysia 1-0, dan berhak atas tiket ke partai Final melawan Thailand yang beberapa jam sebelumnya kalahkan Australia dengan skor identik. Ayo, siji maneh juara, Rek!
Bertanding di depan ribuan suporter Gelora Bung Tomo Surabaya, Coach Indra Sjafri memberikan kejutan kepada Malaysia dengan memainkan lagi duet Arkhan Kaka-Jens Raven di lini depan.
Dalam formasi 3-4-1-2, duet yang "ditemukan" saat babak kedua melawan Timor Leste ini dibantu oleh Muhammad Kafiatur sebagai playmaker. Welber Jardim dan Figo Denis sebagai motor di lini tengah, sementara Dony Tri Pamungkas serta Mufli Hidayat bergerak di sektor flank.
Lini belakang menampilkan komposisi terbaik, dengan kiper Ikram Algiffari bersama trio andalan Alfharezzi Buffon, Kadek Arel plus Iqbal Gwijangge.Â
Terlihat jelas dari komposisi ini, Coach Indra Sjafri ingin menekan lini pertahanan Harimau Muda dari tengah menggunakan screening ball Kaka dan Jens Raven. Kafiatur akan bergerak bebas mengatur serangan, dan Welber-Fido Dennis bisa kokoh di lingkaran tengah dibantu overlap-nya Kadek Arel.
Jalannya Laga Indonesia U-19 vs Malaysia U-19
Di menit ke-3' Garuda Muda yang berinisiatif menyerang hampir membahayakan gawang Malaysia yang dikawal Muhammad Haziq Aiman. Lemparan ke dalam Mufli Hidayat sukses menemui kepala Arkhan Kaka, namun sayang bola masih menyamping.
Kemudian ada upaya dari Figo Denis melakukan sepakan spekulasi di menit 11'. Bola kirimannya masih belum tepat ke arah gawang Malaysia.
Ada peneterasi yang dilakukan Jens Raven menit ke-14'. Sempat menendang di dalam kotak penalti, namun para pemain bertahan Harimau Muda masih bisa memblok usaha striker yang sudah cetak 3 gol sejauh ini.
Setengah jam berlalu, giliran Malaysia asuhan Coach Juan Torres Garrido yang mengurung pertahanan Indonesia. Diinisiasi oleh Mohammad Haykal dan Pavithran Gunalan, beberapa serangan sudah tembus ke kotak penalti namun bisa dihalau Kadek Arel dkk. Akhirnya hingga turun minum skor tanpa gol tidak berubah.
Pada babak kedua, Coach Indra Sjafri melakukan perubahan dengan kembali memainkan dua winger, yakni Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan. Mereka menggantikan Figo Denis serta Arkhan Kaka, yang berarti merubah posisi Kafiatur menjadi gelandang tengah di belakang striker tunggal Jens Raven.