Unai Emery sudah tak bisa lagi dijadikan bahan guyonan dengan "Good Ebening"-nya. Musim lalu, manajer Aston Villa yang punya perawakan layaknya Loki ini sukses mengantar Aston Villa lolos ke Champions League usai menutup musim di peringkat empat. Masih belum berhenti kejutannya, ia sudah dan masih akan melakukan perburuan top di bursa transfer!
Douglas Luiz memang diberi nominal cukup murah, yakni 50 juta Euro oleh Juventus. Tetapi, Samuel Iling-Junior (asli Inggris) dan Enzo Barrenechea (Argentina) diikutkan dalam perpindahan pemain tersebut. Dua bakat muda yang dididik Juventus, mendarat dengan cuma-cuma ke Birmingham.
Lalu ada transfer tepat guna untuk menambal posisi yang ditinggalkan Douglas Luiz. Ross Barkley yang lahir kembali bersama Luton Town musim lalu, ditebus murah senilai 103 miliar Rupiah. Serta terbaru, gelandang Everton dan andalan Timnas Belgia di EURO 2024 lalu, Amadou Onana sukses dibeli dengan mahar 1 triliun rupiah atau setara 57 juta Euro.Â
Kemudian, ada pemain berdarah Indonesia yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Borussia Dortmund di UCL musim lalu, Ian Maatsen. Ia direkrut dari Chelsea seharga 778 miliar Rupiah seusai membela Belanda di Piala Eropa.
Mempertebal lini serang, Unai Emery sukses mendaratkan dua supersub dalam sosok Cameron Archer (Sheffield United) serta Jadon Philogene (Hull City) yang masing-masing harganya di kisaran 15 juta EURO.
Hingga artikel ini dinaikkan, Aston Villa masih memegang peringkat tertinggi "top spender" di kompetisi sepakbola Eropa. Namun mereka tidak perlu bingung dengan Financial Fair Play, sebab pemain yang cukup bersinar musim lalu, Moussa Diaby rampung pindah ke Al Ittihad dengan harga setara pembelian Amadou Onana.
Jadi, secara kumulatif Aston Villa baru defisit anggaran di kisaran 30 Juta Euro. Hal ini memungkinkan Unai Emery untuk melakukan belanja pemain lagi, yang kabarnya akan menjadi transfer terbesar klub, atas nama Joao Felix!
Bagaimana prediksi perjalanan klub yang akan mainkan empat kompetisi di musim depan ini? Mari kita bahas.
Backbone Tim Sudah Terbentuk Musim Lalu
Banyaknya transfer masuk yang dilakukan Aston Villa di bursa musim panas 2024/2025 ini, sebenarnya tidak merubah backbone tim secara keseluruhan.Â
Dengan formasi 4-2-3-1 yang bisa beradaptasi ke 3-4-3 serta 4-4-2, Unai Emery sudah memiliki pemain penting di setiap lini. Plus, mereka sudah berikrar tidak akan pindah ke klub lain pada musim depan.
Di pos penjaga gawang, tentu kiper Argentina Emiliano Martinez tetap menjadi andalan dengan segala aksi eksentriknya. Baru saja sukses memboyong Copa America 2024, Dibu (panggilan akrabnya) akan memainkan UCL perdananya sebagai kiper utama. Hal yang belum didapatkannya kala bertahun-tahun mengenakan seragam Arsenal.
Di lini belakang, datangnya Ian Maatsen membantu barisan bek solid Aston Villa yang tak pernah kalah di kandang musim lalu. Pau Torres, Tyrone Mings, Diego Carlos serta Ezri Konsa sudah menjadi paket kuat di jantung pertahanan.
Sementara di lini tengah, Unai Emery memang mulai mereduksi peran Douglas Luiz di akhir musim lalu. Pemain Brasil tersebut kerap dirotasi dengan Youri Tielemans untuk menemani kapten John McGinn sebagai motor permainan.Â
Amadou Onana akan mendapat tempat utama di posisi gelandang bertahan murni, yang musim lalu tidak dimiliki Aston Villa usai cedera panjang Boubacar Camara.
Lini depan hanya memastikan pos striker utama kepada penyerang Timnas Inggris, Ollie Watkins. Para pemain sayap yang kerap dirotasi musim lalu adalah Moussa Diaby, Nicolo Zaniolo, Leon Bailey dan Morgan Rogers.Â
Kini, praktis hanya dua nama terakhir yang bertahan di Villa Park karena Diaby sudah ke Saudi sementara Zaniolo hanya berstatus pinjaman musim lalu. Meskipun tak ada transfer lain di sisi sayap ini, Aston Villa juga sudah cukup mumpuni dengan kecepatan Bailey serta visi bermain Morgan Rogers, si pencetus selebrasi "Cold Palmer".
Unai Emery Mudah Lakukan Rotasi
Lalu dengan datangnya para pemain yang sudah resmi bergabung, menambah ketebalan skuad Unai Emery untuk mengarungi empat kompetisi besar musim depan, yakni Premier League, UCL, Carabao Cup serta FA Cup.
Para pemain backbone di atas kini memiliki pengganti sepadan untuk lakukan rotasi di momen-momen krusial musim depan. Selain padatnya jadwal, resiko cedera juga tak mungkin terhindarkan. Seperti musim lalu, Tyrone Mings, Emiliano Buendia serta Boubacar Camara harus menepi lama akibat cederanya masing-masing.
Beruntung Mings dan Buendia sudah menjelang fit pada pramusim ini, menyisakan Kamara yang masih berada di ruang perawatan.Â
Posisi penjaga gawang, Emiliano Martinez sudah rutin dirotasi dengan kiper kawakan Swedia Robin Olsen di Europa League dan kompetisi domestik.
Kemudian lini belakang yang harus ditinggal Clement Lenglet usai kembali dari masa peminjaman, sepertinya masih perlu menambah satu pemain serep di pos bek tengah. Matty Cash, Lucas Digne, Kortney Hause serta Alex Moreno masih mumpuni untuk level domestik, namun tidak untuk UCL.
Lini tengah dengan hadirnya Barkley serta Onana, tentu semakin bertambah sesak. Masih ada juga Enzo Berrenechea dan Jacob Ramsey yang bisa melapis John McGinn serta Youri Tielemans sembari menunggu pulihnya Kamara.
Sementara divisi penyerangan masih memiliki Emiliano Buendia, Samuel Iling-Junior, Jadon Philogene, Cameron Archer bersama striker Kolombia Jhon Duran yang masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, Duran dikabarkan menarik perhatian Diego Simeone untuk dimasukkan dalam paket transfer Joao Felix, jika resmi direalisasikan.
Joao Felix, dan Siapa Lagi?
Saga transfer Joao Felix inilah yang cukup menyita perhatian. Pasalnya, sang pemain secara terang-terangan hanya ingin kembali ke Barcelona yang meminjamnya musim lalu dari Atletico Madrid.
Namun Blaugrana bertepuk sebelah tangan. Sebabnya tentu adalah sosok Hansi Flick yang kini menjadi manajer baru mereka, lebih condong memboyong Nico Williams yang sudah satu frekuensi dengan Lamine Yamal di EURO 2024 Jerman.
Sedikit membantu Aston Villa mendatangkan Joao Felix, pemain berskill tinggi ini tidak mendapatkan menit main yang cukup di EURO lalu sehingga menurunkan harga pasarannya di kisaran 520 miliar rupiah. Plus, pemain 24 tahun ini sudah pasti masuk daftar jual Atletico Madrid!
Usaha mendatangkan Joao Felix akhirnya menjadi cukup memungkinkan bagi klub seperti Aston Villa dengan iming-iming bermain di UCL musim depan. Satu kekurangannya, yakni adaptasi Joao Felix yang kurang begitu bagus dengan kultur sepakbola Inggris pada masa peminjaman setengah musimnya bersama Chelsea.
Lalu siapa lagi yang bisa menjadi incaran lain? Satu nama yang bakal menajdi buruan banyak pelatih termasuk Unai Emery, adalah Dani Olmo. Unsung Hero Spanyol kala mejadi kampiun Piala Eropa ini mempunyai market value 1 miliar Rupiah, namun hanya menyisakan kontrak hingga dua musim lagi bersama RB Leipzig.
Versatilitasnya yang bisa dimainkan di sayap maupun tengah lapangan, bisa menjadi penunjang kesuksesannya beradaptasi dengan Liga Inggris, Selain itu, ia juga satu negara dengan sang pelatih Unai Emery.
Good job, Unai Emery!
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H