Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Usai "Tamatkan" Trofi Sepak Bola, Kini Julian Alvarez Berburu Emas Olimpiade

22 Juli 2024   11:31 Diperbarui: 22 Juli 2024   22:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi gol penyerang Manchester City, Julian Alvarez | SHAUN BOTTERILL/AFP via Kompas.com

Di usia yang baru menginjak 24 tahun, rasa-rasanya hanya Julian Alvarez yang mampu menamatkan semua kompetisi sepakbola dunia dengan cepat. Penyerang milik Manchester City ini sudah dikenal sebagai trophy-hunter sejak awal kariernya di River Plate hingga kini berseragam Manchester City. 

Tak ingin melepas kesempatan empat tahun sekali, ia kini berburu emas Olimpiade 2024 Paris!

Baru saja memenangi Copa America 2024 bersama Timnas Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni, Alvarez langsung bertolak ke Paris untuk membela Albiceleste pada ajang Olimpiade bersama pelatih Javier Mascherano.

Dari 18 pemain yang terdaftar, regulasi Olimpiade mempersilakan masing-masing negara membawa tiga pemain yang berusia 23 tahun ke atas. Jadilah Alvarez mengisi salah satu slot tersebut bersama Nicolas Otamendi dan kiper Geronimo Rulli.

Javier Mascherano memutuskan merombak Timnas Argentina U-20 yang "hancur lebur" saat menjadi tuan rumah dadakan Piala Dunia U-20 2023 lalu, usai dikalahkan Nigeria di babak 16 besar.

Beberapa nama pemain "satelit" yang memang diproyeksikan untuk menggantikan era Lionel Messi dimasukkan ke dalam skuad. Mereka antara lain Santiago Hezze, Thiago Almada dan Lucas Betran yang sudah mengenyam caps cukup tinggi di klubnya masing-masing.

Satu pemain junior yang disisipkan pelatih yang sukses kala berseragam Barcelona itu, adalah Claudio Echeverri yang bersinar di Piala Dunia U-17 Indonesia.

Dengan komposisi ini, diyakini Albiceleste akan dapat berbicara banyak di Olimpiade 2024 Paris, tentu bersama Julian Alvarez sebagai jimatnya.

Tergabung di Grup B bersama Maroko, Irak dan Ukraina, perjalanan Julian Alvarez dkk akan dimulai pada 27 Juli 2024 melawan Irak. Mampukah Julian Alvarez melengkapi koleksi gelarnya dengan medali emas Olimpiade 2024 Paris? Mari kita bahas.

Rentetan Trofi Julian Alvarez

Menurut data Transfermarkt, Julian Alvarez sejauh ini sudah mengumpulkan total 11 gelar di level klub dan 4 trofi selama membela Timnas Argentina.

Bersama River Plate, Alvarez mengantarkan lagi kejayaan klub putih-merah itu di tangga teratas Liga Argentina musim 2021. Tahun-tahun sebelumnya, La Arana atau si laba-laba ini juga mengukuhkan River Plate sebagai juara di sejumlah kompetisi domestik, bahkan mengangkat Copa Libertadores musim 2017/2018.

Rentetan gelar di kompetisi Argentina dan CONMEBOL inilah yang menyandingkan nama Alvarez setara dengan Carlos Tevez dan Neymar Jr dalam menamatkan sepakbola Amerika Latin.

Lalu datanglah tawaran dari Manchester City pada Juli 2022 yang diterimanya untuk masuk dalam rencana Pep Guardiola menguasai sepakbola Eropa. Sempat dinilai hanya menjadi ban serep Erling Haaland, nyatanya Alvarez selalu mampu menunjukkan kemampuannya setiap kali diberi kesempatan oleh Pep.

Musim pertamanya berjalan luar biasa, dengan membungkus hampir semua trofi yang bisa didapatkan Citizen kecuali Carabao Cup 2023, yang jatuh ke tangan Manchester United.  

Raihan treble bersejarah Manchester Biru ini menyamai rekor tetangga sekotanya musim 1998-1999. Juara Liga Premier, Juara Piala FA dan Juara Champions League!

Musim lalu, meski gagal meraih Champions League dan Piala FA, Julian Alvarez dkk tetap tampil dominan dengan merebut UEFA Supercup, Piala Dunia Antarklub, Liga Premier dan Carabao Cup 2024. 

Jadi, lengkap sudah koleksi gelar Julian Alvarez di River Plate dan Manchester City! 

Kemudian flashback ke tahun 2021, pelatih Argentina Lionel Scaloni memberinya debut pada 4 Juni 2021 saat Albiceleste menghadapi Chile di kualifikasi Piala Dunia 2022. Tampil selama 28' menit ternyata Alvarez masih belum memberikan dampak signifikan pada permainan timnya sehingga berkesudahan imbang 1-1.

Namun Scaloni tak hilang kesabaran padanya, Alvarez tetap dipanggil pada Copa America 2021 dan akhirnya menjadi juara usai tundukkan Brasil di laga Final. Meski cuma mendapat 34' menit bermain saat kontra Bolivia, Alvarez sudah pecah telur bersama Tim Tango, sama seperti Lionel Messi.

Gelar kedua adalah saat Finalissima perdana, yang mempertemukan Argentina sebagai juara Copa America 2021 melawan Italia sebagai juara EURO 2021. Lima menit berada di lapangan, Alvarez tetap punya jasa sebagai jimat kemenangan 3-0 atas Gli Azzurri.

Kemudian datanglah turnamen terbesar, Piala Dunia 2022. Sempat menjadi cadangan Lautaro Martinez di awal turnamen, ternyata permainan high-pressing dari Alvarez merupakan yang paling cocok dikombinasikan dengan permainan bertahan "pasif" Lionel Messi. Kita tahu endingnya, Argentina menjadi Juara Dunia 2022!

Dan gelar Alvarez dilengkapi back-to-back Copa America beberapa minggu lalu. Mencetak total dua gol, Julian Alvarez bisa berotasi secara sempurna dengan Lautaro Martinez di sepanjang turnamen hingga menjadi juara. Bisa disimpulkan, setiap kejuaraan Timnas Argentina yang diperkuat Alvarez, selalu berakhir dengan juara! 

Integrasi Alvarez ke Dalam Skuad Argentina U-23

Lalu bagaimana integrasi Julian Alvarez ke dalam skuad Argentina U-23 di bawah Mascherano? Tentu sebagai "pemain khusus" bersama Rulli dan Otamendi, La Arana dipastikan mendapat tempat inti di lini serang.

Bila bermain dalam skema 4-3-3, Alvarez bisa mengisi pos penyerang utama dibantu Thiago Almada serta Lucas Beltran. Tanpa adanya Lautaro Martinez yang kerap bergantian dengannya di Timnas senior, momen Olimpiade adalah pembuktiannya menjadi penyerang andalan Albiceleste.

Rentetan gelar yang diperolehnya juga bisa dijadikan sharing pengalaman bersama skuad lain, yang mayoritas belum mendapatkan gelar kendati di level klub sekalipun.  

Tiga minggu ke depan, adalah moment of truth baginya untuk bisa menjadi pesepakbola pertama yang bisa menamatkan seluruh medali emas sepakbola. Jika berhasil, sejauh ini saya belum melihat ada pemain lain yang bisa menyamai prestasinya.

Neymar Jr, mungkin mempunyai perjalanan yang cukup mirip dengannya usai menjadi juara di Liga Brasil, Copa Libertadores, hingga membungkus trofi klub Eropa bersama Barcelona. Namun, Ney belum bisa mengangkat gelar Piala Dunia. 

Satu yang menjadi keunggulan Neymar Jr, adalah ia sudah meraih medali emas Olimpiade 2016 Brasil.

Kelanjutan Karier di Manchester City

Inilah yang akan menjadi pertanyaan terbesar kepada Julian Alvarez usai gelaran Olimpiade 2024 Paris. Banyak spekulasi sudah memberitakan minat dari PSG untuk memboyongnya sebagai pengganti Kylian Mbappe.

Bersama dengan Victor Osimhen, Alvarez adalah buruan utama Les Parisiens di musim depan. Menjadi keuntungan bagi PSG, sebab tiga minggu ke depan Alvarez tengah berada di Paris.

Memang Osimhen cukup terbuka untuk direkrut PSG, sebab Antonio Conte sudah megindikasikan kepergiannya sebagai salah satu yang harus "diterima" kala dipinang Napoli. Namun, PSG harus berlomba dengan raksasa sepakbola lainnya seperti Chelsea dan Arsenal yang masih getol menambah amunisi penyerang.

Jika ingin mendapatkan jimat gelar, terutama di tengah rasa penasaran terhadap Champions League, bisa jadi Julian Alvarez adalah jawabannya. 

Pep Guardiola sendiri tidak bisa menjamin tempat utama bagi Alvarez sebab telah memiliki Erling Haaland. Datangnya Savinho dan Claudio Echeverri tentu bisa menambah sesak lini depan Citizen. Jadi opsi terbaik baginya yang sudah 24 tahun, tentu menjadi pemain utama di klub besar lainnya.

Selain PSG, Julian Alvarez juga kencang dirumorkan tengah didekati Atletico Madrid. Dari sisi permainan, Alvarez adalah pengganti sempurna bagi Alvaro Morata yang telah hengkang ke AC Milan. Sebab, Simeone kini hanya punya satu penyerang, yang juga mewakili Spanyol di Olimpiade 2024 Paris, Samu Omorodion.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun