Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Start Sempurna! Garuda Muda Buka AFF U-19 dengan Lumat Filipina

18 Juli 2024   03:20 Diperbarui: 18 Juli 2024   03:33 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas U-19 mampu membuka gelaran AFF Cup U-19 dengan sempurna. Garuda Muda sukses melumat Filipina dengan skor 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam WIB.

Arlyansyah Abdulmanan membuka parade gol Indonesia di menit 13', disusul brace (dua gol) Iqbal Gwijangge menit 21' dan 43' yang disela oleh gol Kadek Arel menit 29'. Di babak kedua, Garuda Muda menambah skor melalui gol kedua Arly menit 50' plus ditutup Jens Raven menit 87'.

Kemenangan ini tentu akan menambah semangat tim asuhan Coach Indra Sjafri untuk melewati rintangan di Grup A, yang selain Filipina, berisikan pula Timor Leste dan Kamboja.

Kedua negara tersebut saling berhadapan beberapa jam sebelum laga Timnas Indonesia, dan dimenangkan oleh Timor Leste dengan skor 3-2.

Lewat hasil matchday 1 ini, Garuda Muda otomatis menempati peringkat pertama diikuti oleh Timor Leste dengan perolehan poin sama. Kamboja dan Filipina selanjutnya mengisi peringkat tiga dan empat.

Laga berikutnya akan mempertemukan Indonesia dengan Kamboja, serta Timor Leste melawan Filipina pada Sabtu (20/7/2024) WIB.

Banyak sorotan mengarah Coach Indra Sjafri perihal kegagalan di Turnamen Toulon 2024, kekalahan di laga ujicoba melawan tim PON Sumatra Utara, serta pencoretan Ji Da Bin yang sebelumnya menjadi andalan di Piala Dunia U-17.

Namun di laga ini ia telah membuktikan banyak hal. Bermain dengan formasi ala-ala Shin Tae-yong (3-4-2-1) mampu ia terapkan dengan baik, hingga diakhiri kemenangan telak atas lawan yang diproyeksikan menjadi pengganjal di Grup A ini.

Apa saja yang terjadi dalam laga tersebut? Mari kita bahas. 

Formasi Tiga Bek Ala-STY

Ketika skuad Timnas U-19 diumumkan sejam sebelum laga dimulai, ada satu perubahan yang ditunggu-tunggu dari Coach Indra Sjafri terkait skema pemain bertahan melawan Filipina asuhan Josep Maria Ferre.

Pelatih yang mengantar Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas SEA Games 2023 lalu, mau merubah formasi andalannya 4-3-3 menjadi 3-4-2-1 ala STY.

Kiper Ikram Algiffari dibantu trio bek Alfharezzi Buffon, Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge yang tampil solid mencetak clean-sheet di laga ini. 

Figo Dennis serta Toni Firmansyah menjadi motor permainan di lini tengah, diapit duo wingback Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat. Di depan, ada Riski Afrisal serta Arlyansyah yang mensupport striker termuda, Arkhan Kaka.

Kendati formasi ini mengikuti ala Coach STY, Coach Indra tidak merubah pendekatan umpan pendek yang selalu menjadi ciri khasnya. Mengandalkan kedua sayap, lalu melakukan umpan cutback yang ditunggu dua orang di masing-masing tiang, plus satu eksekutor di luar kotak penalti.

Patern ini sudah terbangun sejak 11 tahun silam, saat Coach Indra membangun era Garuda Muda bersama angkatan Evan Dimas dkk menjuarai turnamen AFF U-19 ini. 

Serupa, tapi tidak sama persis. Garuda Muda era kini memang tidak punya pemain tengah produktif seperti Evan Dimas, namun sayap-sayap cepat yang diisi Arly dan Riski Afrisal terbantu oleh dua penyerang kokoh dalam sosok Arkhan Kaka dan Jens Raven. Mereka mampu menahan bola, sehingga bisa membantu progresi menyerang menjadi lebih solid. 

Jalannya Pertandingan

Langsung menggeberak sejak awal laga, Garuda Muda bisa membuka skor menit ke 13' melalui sontekan Arlyansyah Abdulmanan! Doni Tri terbebas di sisi kiri usai bekerja sama dengan Riski Afrisal, lalu memberikan umpan data ke depan gawang yang tinggal disontek oleh Arly.

Menit 20', giliran sisi kanan yang hadirkan gol. Umpan tarik Mufly Hidayat sukses menemui Iqbal Gwijangge untuk menaklukkan kiper Castro Alonso.

Arkhan Kaka mendapat peluang emas menit 25'. Memanfaatkan sapuan bola yang gagal dari pemain The Azkals, ia segera menendang bola ke sisi kiri. Namun sayang, tiang gawang menggagalkan upaya pemain yang masih berusia 16 tahun ini.

Dari sepak pojok Figo Dennis, menit 29' Kadek Arel sukses menyundul bola ke gawang Filipina. Dua bek Indonesia sudah mencetak gol, menunjukkan sumber kemenangan dari Garuda Muda bisa berasal dari siapa saja. Ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi para lawan.

Menutup babak pertama, Iqbal melengkapi brace nya di menit 43' usai manfaatkan kemelut di muka gawang Castro Alonso.

Pada paruh kedua, Doni Tri lagi-lagi membidani gol Arly menit ke 50'. Umpan terukur antara kedua pemain sayap menjadi kunci kemenangan Indonesia di hari ini.

Melengkapi gol keenam Indonesia, Jens Raven mendapat umpan pendek dari Riski Afrisal di dalam kotak penalti menit 87'. Tanpa kesulitan ia mengarahkan si kulit bundar ke kiri bawah gawang Castro. 

Welber Jardim, Jens Raven, Felix Kamuru, Rizdjar Nurviat dan Marselinus Ama Ola diberi kepercayaan Coach Indra di babak kedua guna menambah jam terbang. Terutama Jens dan Marselinus yang merupakan pemain abroad (berkarier di luar negeri), menit main jelas membantu mereka bersinergi dengan skuad.

Peluang Skuad Garuda Muda di AFF U-19

Mengintip peluang di Grup A, Garuda Muda tetap tidak bisa menganggap enteng para calon lawan. Seperti yang Coach Indra katakan sebelum laga, semua negara kini membenahi sepakbolanya, sehingga untuk menganalisa permainan lawan cukuplah sulit. Kemenangan ditentukan oleh kesiapan diri sendiri!

Usai laga semalam, meski menang telak, Coach Indra Sjafri juga memberikan kritik kepada anak asuhnya. Ia masih menilai Arlyansyah dkk bermain kurang simpel dan belum konsisten sepanjang 90' menit.

"Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya fikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran," kata Indra Sjafri saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam via antaranews.com.

Berikutnya laga kedua melawan Kamboja, dengan pola permainan mirip dengan Filipina.

Garuda Muda harus optimis di laga tersebut, guna memuluskan langkah ke babak knockout plus harus segera menyingkirkan Kamboja yang nol kemenangan.

Barulah di laga terakhir, pertempuran fisikal tak bisa terelakkan. Laga Indonesia versus Timor Leste selalu menghadirkan catatan permainan keras.

Selamat atas start sempurna Garuda Muda!

Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun