Masih ingat betapa apesnya Bayern Munchen musim lalu? Membeli seorang missing puzzle dalam wujud Harry Kane, ternyata Die Roten tak hasilkan satupun trofi! Rentetan juara Bundesliga dalam 11 tahun terakhir praktis terhenti.
Inilah yang membuat kegagalan tersebut disangkakan kepada Harry Kane sebagai pemain yang "terkutuk" tanpa gelar. Hingga usianya menginjak 30 tahun, selain trofi individual, belum ada trofi juara yang mampir ke dalam CV nya.
Harry Kane yang berkarier di Tottenham Hotspur sebelum hijrah ke Jerman, memiliki lima final yang gagal dimenanginya. Bersama Spurs, Kane kalah di final Carabao Cup 2015 dan 2021, serta final Champions League 2019. Di Bayern, ia gagal pula di laga DFL Supercup awal musim lalu.
Catatan yang paling menyesakkan baginya, tentu adalah laga final EURO 2021 yang digelar di London. Sebagai tuan rumah, The Three Lions dengan Kane di sebagai pemimpinnya, harus takluk oleh Italia via adu penalti.
Senin (15/7/2024), tibalah kesempatan back-to-back Harry Kane memimpin The Three Lions melawan Spanyol di final Euro 2024. Sebuah momen menjajal kembali ketidakbenaran kutukannya, dengan pertaruhan yang sangat besar.
Jika kalah, Harry Kane akan semakin diolok-olok sebagai pemain "pembawa sial", plus kans merebut Piala Eropa baginya mungkin tertutup mengingat usianya. Atau jika menang, ia adalah kapten pertama Inggris yang mengangkat supremasi tertinggi sepakbola antar negara Eropa!
Bertempat di Stadion Olimpiade Berlin, bagaimana peluang "Singa Lapar" Harry Kane lepas dari kutukannya? Mari kita bahas.
Peluang Menjadi Top Skor Turnamen
Sempat diragukan sejak fase grup hingga babak semifinal, nyatanya Timnas Inggris berhasil mengembalikan prediksi banyak pihak sebelum turnamen digelar.Â
The Three Lions sebagai salah satu kandidiat juara lolos ke final, dan Harry Kane yang diunggulkan sebagai calon top skorer kini bersanding dengan satu nama lain di peringkat teratas.