Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju AFF Cup U-19, Ayo Juara Rek!

11 Juli 2024   23:40 Diperbarui: 12 Juli 2024   00:19 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas U-19 sedang melakukan latihan ringan. Sumber : (pssi.org via kompas.com)

Usai menikmati aksi "adik-adik" Timnas U-16 menjadi juara 3 di AFF Cup U-16 Solo, kini pecinta sepakbola Nasional akan menyambut "abang-abang" Timnas U-19 berlaga di AFF Cup U-19, Surabaya. Ayo, Wayahe Juara Rek!

Bertempat di Kota Pahlawan, turnamen AFF U-19 akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue utama, dan stadion legend, Gelora 10 November sebagai venue pendamping. Turnamen akan kick off pada 17 Juli 2024 dan ditutup partai Final tanggal 29 Juli 2024.

Di GBT akan dipertandingkan seluruh partai Grup A yang berisikan Garuda Muda Indonesia, dua partai semifinal dan partai perebutan tempat ketiga plus Final. Sedangkan di Gelora 10 November menyelenggarakan seluruh laga fase grup B dan C.

Mempersiapkan tim terbaik di turnamen ini, Coach Indra Sjafri sudah membawa 28 pemain ke Surabaya, dan rencananya akan dikerucutkan menjadi 23 pemain sesuai regulasi AFF.

Mayoritas di antaranya adalah pemain yang berlaga di Turnamen Toulon 2024 Prancis, yang sayangnya Indonesia harus berada di posisi paling buncit dari 10 kontestan.

Tapi tidak mengapa, karena ajang itu sebenarnya hanyalah try out "dadakan" yang diperoleh Garuda Muda, sebelum menyambut dua turnamen sebenarnya, Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Bagaimana persiapan dari para punggawa Garuda Muda? Mari kita bahas.

Welber Jardim (kanan) ketika membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Surabaya. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU) 
Welber Jardim (kanan) ketika membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Surabaya. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU) 

Kerangka Tim Berbekal Pengalaman Piala Dunia U-17

Dalam tim yang dibawa ke Prancis mengikuti turnamen Toulon 2024, banyak pemain abroad belum selesai menjalani naturalisasi. Mauresmo Hinoki, Tim Geypens, Dion Markx dan Sem Yvel belum tuntas melakukan proses seperti yang sudah dilakoni oleh Jens Raven. 

Maka dari itu, kerangka tim yang digunakan Coach Indra Sjafri kali ini sangat bertumpu kepada alumni skuad Piala Dunia U-17. Integrasi kepada skuad tersebut tentu akan dipermudah, karena Coach Bima Sakti yang kala itu memimpin Timnas U-17, kini menjadi salah satu asisten pelatih Coach Indra.

Mereka diantaranya adalah Kiper Ikram Algiffari, bek Rizdjar Nurviat, Kadek Arel, M. Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky. Di gelandang ada Welber Jardim, Ji Da Bin, Figo Dennis serta Muhammad Kafiatur. Sedangkan di penyerang ada duo M Risky Afrisal plus Arkhan Kaka.

Selain Welber Jardim yang berkarier di Sao Paolo U-17 Brasil, terdapat pula dua pemain abroad yang diberikan kesempatan untuk melengkapi skuad, yakni Jens Raven (FC Dordrecht U-21, Belanda) dan Marselinus Ama Ola (UD. Logrones U-19, Spanyol).

Nama terakhir inilah yang cukup menyita perhatian pecinta sepakbola Nasional. Sebab, Marselinus merupakan jebolan ASIOP yang menjadi juara turnamen TopSkor u-18, plus ia menyabet gelar pencetak gol terbanyak.

Selanjutnya ia merapat ke Spanyol bersama UD. Logrones U-19 dan sempat memainkan 5 partai bersama UD Logrones B dengan bukukan sebuah gol.

Kini adalah sebuah penantian bagi pecinta sepakbola Nasional terhadap hasil petualangan pemain asal Adonara Tengah, NTT, yang baru pertama kali berseragam Timnas U-19 di usia 19 tahun, paling tua di antara rekan-rekannya yang rata-rata berusia 17-18 tahun!

Perpaduan inilah yang menjadi bekal Coach Indra Sjafri mengarungi Piala AFF U-19. Pemusatan latihan sejak sebelum turnamen Toulon 2024 hingga tibanya mereka di Surabaya, Rabu (10/7/2024) lalu dirasa cukup panjang untuk meyinergikan pemain dengan apa yang diinginkan Coach Indra.

Berikut adalah 28 nama pemain yang dibawa ke Surabaya, dan berikutnya akan dipangkas menjadi 23 nama.

1. Ikram Algiffari - Semen Padang 

2. I Wayan Artha Wiguna - Bali United 

3. Fitrah Maulana Ridwan - Persib Bandung 

4. Muhammad Mufli Hidayat - PSM Makassar 

5. Muhammad Alfahrezi Buffon - Borneo FC 

6. Rizdjar Nurviat Subagja - Borneo FC 

7. Kadek Arel Priyatna - Bali United 

8. Meshaal Hamzah Bashier Oman - Persija Jakarta 

9. M. Iqbal Gwijangge - Barito Putera 

10. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak - PSM Makassar 

11. Muhammad Farhan Sopiulloh - Persija Jakarta 

12. Dony Tri Pamungkas - Persija Jakarta 

13. Alexandro Felix Kamuru - Barito Putera 

14. Welberlieskoot De Jardim - Sao Paolo FC 

15. Fandi Bagus Pamungkas - Bhayangkara 

16. Figo Dennis Saputrananto - Persija Jakarta 

17. Muhammad Kafiatur - Dewa United 

18. Ji Da Bin - ASIOP 

19. Muhammad Darel Valentino Erlangga - Persib Bandung 

20. Tony Firmansyah - Persebaya Surabaya 

21. Arlyansyah Abdulmanan - Persija Jakarta 

22. Muhammad Mufdi Iskandar - Malut Selection 

23. Marselinus Ama Ola - UD Logrones 

24. Muhammad Riski Afrisal - Madura United 

25. Arkhan Kaka Putra Purwanto - Persis Solo 

26. Rahmat Syawal - PSIS Semarang 

27. Muhammad Ragil - Bhayangkara FC 

28. Jens Raven - FC Dordrecht

(daftar diambil dari kompas.com)

Sorotan Kepada Coach Indra Sjafri

Tidak dapat dipungkiri, penampilan "amburadul" Timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon 2024 menciptakan banyak sorotan negatif terhadap Coach Indra Sjafri. Pasalnya, formasi 4-3-3 yang memang sudah menjadi trademark pelatih yang membawa Indonesia meraih Emas Asian Games 2023 terlihat sangat dipaksakan.

Benefit of the doubt dari hasil minor tersebut, adalah para pemain Garuda Muda mulai beradaptasi dengan kehadiran rekan-rekan yang tidak menjadi bagian dari Piala Dunia U-17.

Namun itu tidak mengurangi tekanan pada Coach Indra, yang pasti akan dikomparasikan dengan hasil baik Timnas Senior di bawah Coach Shin Tae-yong, plus performa apik dari Timnas U-16 di bawah arahan Coach Nova Arianto.

Teruntuk Timnas U-16, meskipun hanya meraih peringkat 3, namun penampilan Zahaby Gholy dkk sangat impresif di tiap partai, termasuk saat kalah 3-5 melawan Australia di partai Semifinal.

Indonesia cukup beruntung tergabung di Grup A bersama dengan Filipina, Timor Leste dan Kamboja. Di atas kertas, Garuda Muda tidak akan kesulitan melewati fase ini sembari menunggu 3 lawan di semifinal, yakni Juara Grup B, Juara Grup C dan runner-up terbaik.

Australia dan Vietnam akan saling terkam di Grup B bersama dengan Myanmar dan Laos, sedangkan Thailand menjadi unggulan di Grup C yang berisikan pula Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Pertandingan di semifinal inilah yang pastinya akan berat, karena langsung berhadapan dengan kekuatan terbaik di Asia Tenggara. Itulah sebabnya, tim asuhan Coach Indra Sjafri tidak dibebani target muluk-muluk kali ini.

"Targetnya, kami ingin masuk empat besar," kata Manajer Timnas U-19 Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, Rabu (10/7/2024) via sindonews.com.

Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur. (DOK. PEMKOT SURABAYA via kompas.com)
Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur. (DOK. PEMKOT SURABAYA via kompas.com)

Manfaatkan Keuntungan Main di Kandang

Meski begitu, tentu para pendukung Timnas Indonesia akan berharap trofi juara sebagai hasil akhir perjuangan Garuda Muda nantinya. 

Bermain di Surabaya, yang dikenal dengan militansi para fans fanatiknya, stadion dipastikan akan penuh sesak mendukung perjuangan Welber Jardim dkk merebut trofi yang sebelumnya diraih oleh Timnas Malaysia.

Di Piala Dunia U-17 lalu, Garuda Muda juga banyak bermain di Gelora Bung Tomo, which is sangat membantu dalam proses adaptasi di lapangan.

Teror kepada pemain lawan tidak akan berhenti, terutama "dendam" kepada Timnas Australia yang mengalahkan Timnas Indonesia U-16 di semifinal awal bulan ini di Solo.

Ayo Garuda Muda, manfaatkan keuntungan bermain di "kandang boyo" ini! Berjuang dan jadilah yang terbaik di AFF U-19!

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun