27. Muhammad Ragil - Bhayangkara FCÂ
28. Jens Raven - FC Dordrecht
(daftar diambil dari kompas.com)
Sorotan Kepada Coach Indra Sjafri
Tidak dapat dipungkiri, penampilan "amburadul" Timnas Indonesia U19 di turnamen Toulon 2024 menciptakan banyak sorotan negatif terhadap Coach Indra Sjafri. Pasalnya, formasi 4-3-3 yang memang sudah menjadi trademark pelatih yang membawa Indonesia meraih Emas Asian Games 2023 terlihat sangat dipaksakan.
Benefit of the doubt dari hasil minor tersebut, adalah para pemain Garuda Muda mulai beradaptasi dengan kehadiran rekan-rekan yang tidak menjadi bagian dari Piala Dunia U17.
Namun itu tidak mengurangi tekanan pada Coach Indra, yang pasti akan dikomparasikan dengan hasil baik Timnas Senior di bawah Coach Shin Tae-yong, plus performa apik dari Timnas U16 di bawah arahan Coach Nova Arianto.
Teruntuk Timnas U16, meskipun hanya meraih peringkat 3, namun penampilan Zahaby Gholy dkk sangat impresif di tiap partai, termasuk saat kalah 3-5 melawan Australia di partai semifinal.
Indonesia cukup beruntung tergabung di Grup A bersama dengan Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Di atas kertas, Garuda Muda tidak akan kesulitan melewati fase ini sembari menunggu 3 lawan di semifinal, yakni Juara Grup B, Juara Grup C dan runner-up terbaik.
Australia dan Vietnam akan saling terkam di Grup B bersama dengan Myanmar dan Laos, sedangkan Thailand menjadi unggulan di Grup C yang berisikan pula Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
Pertandingan di semifinal inilah yang pastinya akan berat, karena langsung berhadapan dengan kekuatan terbaik di Asia Tenggara. Itulah sebabnya, tim asuhan Coach Indra Sjafri tidak dibebani target muluk-muluk kali ini.
"Targetnya, kami ingin masuk empat besar,"Â kata Manajer Timnas U19 Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, Rabu (10/7/2024) via sindonews.com.