Ya, bertemu dengan rekan setimnya, Luis Diaz, Darwin Nunez akan tampil optimal seperti biasanya. Penyerang tengah ini memang bisa mengeluarkan performa terbaik setiap kali berseragam La Celeste Uruguay.Â
Pergerakan liarnya akan memancing beberapa pemain belakang mendekat, dan membuka ruang bagi Nicolas De La Cruz dan Max Araujo untuk mencetak gol.
Meskipun dikenal sebagai pelatih yang gemar menyerang, Marcelo Bielsa sedikit merubah pandangannya ketika menangani Uruguay. Ia mendapati pemain-pemain yang gemilang dalam hal transisi, jadi tidak ada salahnya memainkan sepakbola sedikit pragmatis demi terciptanya kemenangan.
Kesabaran James-Luis Diaz Diuji
Keuntungan menjadi juara Grup D di atas Brasil, adalah Kolombia "hanya" bertemu Panama di partai perempatfinal. Pada laga tersebut skuad asuhan Nestor Lorenzo menang mudah 5-0.
Kemenangan itu memperpanjang rekor 27 laga beruntun tanpa kekalahan! Performa yang mengerek mereka kini menjadi peringkat #12 FIFA. Terakhir mereka kalah adalah pada Februari 2022, usai ditumbangkan Argentina 0-1.
Rekor lainnya juga lahir usai James Rodriguez mencetak 1 gol dan 2 assist di laga melawan Panama. Dia tercatat sebagai pemain pertama yang terlibat langsung di 3 gol dalam satu laga Copa America. Secara keseluruhan, James sudah mencetak sebuah gol dan 5 assist di turnamen ini.
Kinerjanya terntu sangat terbantu dengan formasi 4-3-3 dari Nestor Lorenzo. James bisa bergerak free-role berkolaborasi dengan Luis Diaz dan striker kekar Jhon Cordoba.
Pada laga melawan Uruguay nanti, secara head to head James akan berhadapan dengan Manuel Ugarte yang terkenal garang dalam merebut bola. James tidak akan mengambil resiko melakukan aksi individu, maka ia membutuhkan kerjasama yang apik dengan Luis Diaz untuk menembus pertahanan Uruguay.
Kedua pemain ini akan diuji kesabarannya menghadapi pragmatisme Uruguay.Â
Berkaca dari permainan Brasil di perempatfinal, sebenarnya Uruguay bukanlah tim yang tanpa cela. Kolombia bisa menggunakan postur tinggi Jhon Cordoba sebagai tembok, karena tanpa Ronald Araujo, Uruguay tidak akan begitu tangguh di bola atas.