Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sensasional Yamal Antarkan La Furia Roja ke Final Euro 2024!

10 Juli 2024   04:24 Diperbarui: 10 Juli 2024   06:42 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Spanyol di EURO 2024 | Sumber: www.disway.id

Penampilan gemilang ditunjukkan Lamine Yamal saat Spanyol bertemu Prancis di semifinal EURO 2024, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. Satu golnya resmi memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Piala Eropa, dan satu umpan kuncinya membantu La Furia Roja lakukan comeback. Spanyol 2, Prancis 1. Sensasional Yamal!

Bertanding di Allianz Arena, Prancis dengan perubahan formasi ala Deschamps berhasil unggul cepat melalui sundulan Randal Kolo Muani di menit 9'. Namun Lamine Yamal mampu tampil gemilang dengan cetak gol indah di menit 22'. Tiga menit berselang, Dani Olmo mencetak gol kedua Spanyol dan merupakan yang terakhir di laga ini.

Lamine Yamal kini memegang empat rekor sekaligus selama pagelaran EURO 2024. Ia adalah pemain termuda, pemberi assist termuda, pemain termuda yang berlaga di fase knockout, serta pencetak gol termuda dalam sejarah turnamen Piala Eropa.

Kepercayaan dari pelatih Luis De La Fuente benar-benar dibayar tuntas oleh pemain Bercelona ini. Sepanggung dengan Kylian Mbappe, ia tidak keder, dan mampu pecundangi pesaingnya di La Liga musim depan tersebut.

Mbappe sendiri sudah melepas topengnya di laga ini. Namun dari pergerakannya, terlihat ada hal yang masih membuatnya tidak nyaman. Babak pertama cukup bagus baginya, namun di 45' menit kedua, Mbappe benar-benar terisolasi di lini depan. 

Luis De La Fuente memasukkan Nacho dan Jesus Navas sebagai pengganti Robin Le Normand dan Dani Carvajal yang harus jalani skorsing. Mereka berdua menjaga lini belakang La Furia Roja bersama kiper Unai Simon, Aymeric Laporte plus Marc Cucurella.

Skuad Timnas Spanyol di EURO 2024 | Sumber: www.disway.id
Skuad Timnas Spanyol di EURO 2024 | Sumber: www.disway.id

Sementara cederanya Pedri saat melawan Jerman, memungkinkan Dani Olmo untuk menjadi starter di laga ini. Satu gol dari pemain RB Leipzig, akan membuatnya siap mengarungi laga Final akhir pekan nanti.

Di sisi Prancis, Deschamps sebenarnya bisa membuat sebuah pergantian "masterpiece" dengan memasukkan Ousmane Dembele untuk gantikan Antoine Griezmann. Dua puluh menit awal adalah permainan terbaik Les Blues selama di EURO 2024 dengan bertumpu pada trio PSG musim lalu, Mbappe, Dembele dan Kolo Muani.

Namun sekali lagi, Lamine Yamal berhasil merusak skema permainan mereka!

Jalannya Pertandingan Spanyol vs Prancis

Spanyol memulai laga dengan apik lewat umpan-umpan pendeknya. Fabian Ruiz hampir saja membuka skor di menit ke-5'. Umpan crossing Lamine Yamal mengarah ke tiang jauh, namun sayang sundulan Fabian Ruiz hanya melambung di atas mistar.

Prancis membuka skor lewat sundulan Randal Kolo Muani menit 9'! Ousmane Dembele dari sisi kanan memindahkan bola kepada Kylian Mbappe di sebelahi kiri. Bintang Prancis ini merangsek ke kotak penalti, kemudian memberikan umpan tarik yang disambut sundulan Kolo Muani di tiang jauh. Unai Simon pun tak berkutik dibuatnya.

Dengan skema yang hampir sama Prancis nyaris gandakan skor menit 18'. Menguasai bola di sisi kanan, Dembele memindahkan dengan cepat kepada Theo Hernandez di seberangnya. Kapten AC Milan ini segera memberikan bola kepada Mbappe. Lakukan cutting inside, sayang sepakan Mbappe bisa diblok oleh Nacho.

Lamine Yamal samakan rekor dan samakan kedudukan menit 22'! Mendapat bola di depan kotak penalti, Yamal mengecoh Rabiot sebelum mengirimkan tembakan melengkung indah ke pojok kanan atas gawang Maignan. Bola sempat menyentuh tiang sebelum menghujam ke dalam jala. 

Lamine Yamal saat pertandingan Spanyol kontra Kroasia di fase Grup. | Sumber: (AFP/CHRISTOPHE SIMON) via kompas.com
Lamine Yamal saat pertandingan Spanyol kontra Kroasia di fase Grup. | Sumber: (AFP/CHRISTOPHE SIMON) via kompas.com

Sensasional! Dengan gol ini Lamine Yamal resmi menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Eropa di usia 16 tahun 362 hari.

Dani Olmo mencetak gol kedua Spanyol menit 25'! Yamal melebarkan bola serangan ke sisi kanan pada Jesus Navas. Kapten Sevilla berusia 38 tahun segera kirimkan umpan crossing ke depan gawang yang bisa dihalau oleh William Saliba. 

Bola kedua sukses dikuasai Dani Olmo di kotak penalti. Sekali mengecoh Tchouameni, Olmo menendang bola yang tak dapat dijangkau Maignan. Jules Kounde sempat lakukan blocking tapi bola mengenai kakinya dan masuk ke gawang Les Blues.

Di babak pertama ini strategi Deschamps lewat perpindahan bola antar sisi bisa berjalan baik awalnya. Namun, lini tengah dan belakang Les Blues tidak solid seperti laga-laga sebelumnya. Hanya pernah dibobol sebuah gol hingga perempatfinal, dalam satu laga ini jala Maignan sudah bobol 2 kali di babak pertama.

Babak kedua dimulai, Tchouameni gagal manfaatkan big chance menit ke 53'. Sepak pojok Dembele tepat mengarah kepada jangkar Real Madrid di dalam kotak penalti. Sayang arahnya masih tepat ke tengah pelukkan Unai Simon.

Tiga menit berselang Kylian Mbappe mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti. Kembali, bola masih tepat di arah Unai Simon berdiri. Usai peluang ini De La Fuente menarik Jesus Navas untuk diganti Dani Vivian. Ini berarti Nacho akan bergeser ke sisi kanan mengawal Mbappe.

Tiga pergantian sekaligus dilakukan Deschamps menit 62', agar timnya lebih menyerang. N'Golo Kante, Adrien Rabiot dan Kolo Muani out, sementara Antoine Griezmann, Bradley Barcola dan Eduardo Camavinga in.

Berbicara mengenai N'Golo Kante, ia jarang terlibat di momen-momen penting karena menjalani "perang khusus" dengan Rodri di lini tengah. Kedua pemain ini terlihat saling menjaga satu sama lain bahkan ketika tidak memegang bola. Dengan perubahan yang baru terjadi, Prancis akan lebih menyerang dan Rodri akan punya ruang terbuka di lini tengah.

Theo Hernandez buang peluang samakan kedudukan menit 75'. Umpan lambung Barcola berhasil dikembalikan Dembele ke kotak penalti. Camavinga susah payah merebut bola, namun Theo yang dapatkan ruang tembak masih belum bisa mengirim bola tepat sasaran dengan kaki kanannya.

Yamal hampir saja cetak gol keduanya menit 81'. Menang adu lari dengan Theo Hernandez, pemain Barcelona lakukan tembakan cut in yang kali ini masih melebar di sisi kanan gawang Maignan.

Peluang terakhir bagi Les Blues diperoleh Griezmann menit 90+4'. Menyambut umpan silang Barcola, sundulan pemain pengganti ini masih berada di atas mistar.

Peluit akhir pun dibunyikan, Spanyol resmi menapakkan kedua kakinya di laga Final EURO 2024!

Mereka selanjutnya akan menunggu pemenang antara Belanda versus Inggris sehari berselang.

Sensasi Yamal Kalahkan Masterpiece Deschamps

Pertarungan sebenarnya di antara kedua tim tersaji di babak pertama. Desas-desus mencadangkan Griezmann sudah disebut oleh Deschamps saat sesi latihan, bahwa mungkin ada satu bintangnya akan diparkir di laga ini.

Penyebabnya, tentu adalah minimnya gol yang dihasilkan Prancis hingga fase perempatfinal, yang hanya mampu cetak 3 gol dimana 2 diantaranya adalah own goal lawan.

Formasi 4-3-1-2 dirombak menjadi 4-3-3, dengan Ousmane Dembele yang menjadi Man of the Match di laga melawan Portugal, menjadi pengganti Griezmann menempati pos winger kiri.

Perubahan ini sempat kejutkan Spanyol dengan gol pertama Kolo Muani. Strateginya jelas, Deschamps inginkan Dembele dan Mbappe saling bertukar umpan menyilang, yang dilanjutkan kejutan ke kotak penalti.

Namun ritme ini mendadak harus terhenti oleh aksi sensasional Lamine Yamal lewat gol pertamanya. Yamal ternyata tidak bergerak menyamping, namun lebih memenuhi lini tengah. Di titik inilah Theo Hernandez sedikit kebingungan dalam melakukan marking.

Gol kedua Spanyol juga dimulai dengan posisi Yamal yang ada di sektor tengah, melebarkan bola pada Jesus Navas. Tak terjaga dengan ketat, Dani Olmo berhasil lakukan finishing mudah di dalam kotak penalti.

Secara tidak langsung, mencadangkan Griezmann untuk memasukkan Dembele mengandung resiko berkurangnya pemain di sektor tengah Prancis. Bukan Marc Cucurella yang lakukan tugas sebagai inverted-fullback, tetapi justru Lamine Yamal yang menambah jumlah pemain Spanyol di lini tengah.

Akibatnya, N'Golo Kante, Rabiot dan Tchouameni kalah jumlah orang. Lini belakang Prancis mudah diterobos, dan lahirlah dua gol tersebut.

Selamat kepada La Furia Roja! Bravo Lamine Yamal. Sensasional!

Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun