Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Belanda Vs Inggris, Felix Zwayer di Antara Dua Negara "Maniak" Sepak Bola

9 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 9 Juli 2024   21:12 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gareth Southgate dan Ronald Koeman pada duel terakhir Timnas Inggris vs Belanda (6 Juni 2019).(AFP/MIGUEL RIOPA via kompas.com)

Stefan De Vrij usai mencetak gol pada laga Belanda vs Turki di Euro 2024. Sumber : AP Photo/Matthias Schrader via www.bola.net
Stefan De Vrij usai mencetak gol pada laga Belanda vs Turki di Euro 2024. Sumber : AP Photo/Matthias Schrader via www.bola.net

Tiga Variasi Senjata Ronald Koeman

Kemenangan "Timnas Pusat" Belanda 2-1 melawan Turki di partai perempatfinal, membuka semua strategi penyerangan seorang Ronald Koeman. Turki sudah berhasil memainkan sepakbola progresif plus catenaccio dengan baik, namun harus diakui bahwa Ronald Koeman sangat mengenal kelebihan dari masing-masing pemainnya!

Melawan Inggris nanti, strategi awal mungkin tidak banyak berubah dengan formasi 4-2-3-1. Bart Verbruggen bersama kuartet Denzel Dumfries, Stefan De Vrij, Virgil van Dijk dan Nathan Ake sudah merupakan komponen bertahan yang sangat solid.

Jerdy Schouten kendati diragukan "sana-sini", terbukti bisa mengawal lini tengah dengan apik bersama Tijjani Rijnders. Tiga pemain cepat, Xavi Simons, Cody Gakpo serta Donyell Malen, tampaknya lebih pas untuk menemani striker false-nine Memphis Depay. inilah strategi pertama Koeman, dengan peragakan permainan bola pendek dan cepat.

Jika dirasa masih buntu dan membutuhkan gol, Koeman akan mengeluarkan variasi keduanya yang bertumpu pada Wout Weghorst. Penyerang setinggi 1.97 meter ini akan menjadi target bola atas yang akan merepotkan bek-bek lawan. Terbukti ketika melawan Turki, pergerakannya berperan signifikan terhadap dua gol tim Oranje.

Ketiga, adalah para penyerang cepat dan agresif. Cody Gakpo, Donyell Malen, Joshua Zirkzee  dan Steven Bergwijn masing-masing mempunyai kelebihan dalam duel melewati lawan satu-lawan-satu. Para pemain ini akan diberi kebebasan membawa bola sekaligus mengeksekusi sendiri atau memberi umpan kunci.

Nah, berdasarkan uraian di atas, saya memprediksi Belanda lebih berpeluang untuk mengalahkan Inggris di partai ini. Ronald Koeman sudah mempunyai variasi permainan yang jelas, sementara Gareth Southgate masih "miskin taktik" dan banyak berharap pada kualitas individual pemainnya.

Tapi bukannya tanpa peluang, justru di tengah pandangan "miskin taktik" terhadapnya, sebuah perubahan besar akan membuat lawan kaget. Persis terjadi di babak pertama melawan Swiss.

Semoga laga ini bisa menghasilkan tontonan menarik dan tercipta banyak gol. Yang pasti, banyak pendukung "Timnas Pusat"Belanda dari Indonesia mengharapkan van Dijk dkk melaju dan bergumam, inilah negara dengan filosofi yang jelas. Total Football!

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun