Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cristiano Ronaldo dan Perang Melawan Waktu

8 Juli 2024   00:17 Diperbarui: 9 Juli 2024   04:26 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo bersiap melakukan penalti dalam pertandingan Portugal vs Slovenia (1/7/24). (Matthias Schrader/Associated Press via kompas.com)

Jelas inilah masalah yang harus dipecahkan oleh Roberto Martinez dan PSSI nya Portugal jika mau bersiap main tanpa Ronaldo. Jika opsi pemain di posisi ujung tombak tidak ada, tentu menjadi tugas Martinez untuk lakukan perubahan formasi,

Portugal, seperti Indonesia dan Brasil, tengah dilanda surplus pemain sayap. Joao Feliz, Bernardo Silva, Diogo Jota dan Rafael Leao harus berebut dua tempat padahal mereka adalah pemain kunci di klub masing-masing.

Bisa jadi, Leao yang berbadan lebih tegap menjadi seorang false-nine. Atau Diogo Jota didorong menjadi shadow striker. Opsi-opsi ini harus dicoba pada pertandingan Portugal berikutnya, yang akan menyambut fase Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cristiano Ronaldo ketika melawan FC Istiklol di Liga Champions Asia musim lalu. (Sumber : Fayez NURELDINE / AFP via tribunners.com)
Cristiano Ronaldo ketika melawan FC Istiklol di Liga Champions Asia musim lalu. (Sumber : Fayez NURELDINE / AFP via tribunners.com)

Kegembiraan Bermain di Musim Depan Adalah Kunci

Pembahasan terakhir yang bisa menentukan lanjut tidaknya Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal, adalah kebahagiaannya bermain di Al Nassr. Sejauh ini Al Nassr selalu berada di bawah bayang-bayang Al Hilal, dengan gelar yang bisa dipersembahkan Ronaldo dkk hanyalah trofi Liga Champions Arab 2023. 

Musim depan selain mengincar gelar Saudi Pro League, Liga Champions Asia juga menjadi incaran Al Nassr. Mereka musim lalu terhenti di perempatfinal, dikandaskan sang juara Al Ain asal Uni Emirat Arab.

Di awal musim depan, kabarnya ada beberapa bintang dunia yang sudah dihubungkan dengan Al Nassr. Peraturan baru Saudi Pro League dengan mengijinkan 10 pemain asing dimiliki sebuah tim, tentu akan disambut baik oleh Ronaldo dkk.

Pelatih Luis Castro harus bisa membangun tim terbaik guna bersaing dengan Al Hilal, Al Ittihad dan Al Ahli musim depan. Jika berhasil hadirkan gelar, tentu Ronaldo akan mempunyai "endorfin" untuk memperpanjang kariernya setahun lagi dan menutup dengan Piala Dunia 2026.

Namun jika ternyata Al Nassr gagal lagi, bisa jadi itulah sinyal perpisahan CR7 dengan lapangan hijau.

Sebagai intermezo terakhir, ada kemungkinan CR7 ingin berlaga secara profesional satu tim dengan anaknya Cristiano Ronaldo Jr yang kini berusia 14 tahun. Jika mau bertahan dua musim lagi, Ronaldo Jr yang berusia 16 tahun bisa naik kelas ke tim utama Al Nassr menemani ayahnya, dan bisa menjadi salah satu pelecut semangat CR7 membela Portugal lagi.

Selamat berpikir dan bertarung dengan waktu, CR7!

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun