Kolombia asuhan Nestor Lorenzo, kini menduduki ranking #12 FIFA sedangkan Panama yang berada di Zona Concacaf berada di rank #43. Ini seharusnya bisa jadi laga mudah bagi Kolombia!
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di friendly match tahun 2019 silam. William Tesillo, Luis Muriel dan Radamel Falcao masing-masing cetak sebuah gol dalam kemenangan 3-0 Kolombia atas Panama.
Pada partai yang akan digelar di State Farm Stadium, Arizona, Minggu (7/7/2024) pagi WIB, yang harus diwaspadai oleh Kolombia adalah spirit bertanding Panama yang tak habis sebelum 90' menit usai.Â
Kedua tim sama-sama kehilangan seorang pemain tengah andalan. Jefferson Lerma terkena akumulasi kartu kuning, sedangkan pemain paling kreatif Panama, Adalberto Carrasquilla terkena kartu merah langsung usai melanggar Christian Pulisic di matchday 3.
Ketiadaan Carrasquilla inilah yang akan mengurangi daya serang tim asuhan Thomas Christiansen. Jika biasanya bola dialirkan melaluinya di lini tengah, bisa jadi opsi direct ke depan akan dilakukan oleh Los Canaleros.
Kolombia seharusnya tak akan kesulitan memenangkan laga ini, dengan minimal margin dua gol bisa didapatkan.
Perkiraan Formasi :
Kolombia (4-3-3) : Vargas; Munoz, Sanchez, Cuesta, Mojica; Rios, Uribe, Arias; Rodriguez, Cordoba, Diaz
Panama (5-4-1) : Mosquera; Murillo, Farina, Cordoba, Harvey, Davies; Blackman, Martinez, Welch, Barcenas; Fajardo
Tanpa Vinicius Jr, Brasil Bakal Kesulitan Hentikan Uruguay
Bisa dikatakan final kepagian, nyatanya penampilan Brasil tidak cukup konsisten jika dikatakan sebagai calon juara. Diprediksi akan mudah menjadi juara Grup D, Tim Samba hanya berimbang tanpa gol lawan Kosta RIka di laga perdana, menang 4-1 atas Paraguay dan draw 1-1 melawan Kolombia.
Tidak pernah kalah sih, tetapi lini depannya terlihat sangat tumpul. Pelatih Dorival Jr mencoba menyamakan formasi dengan Real Madrid guna mengakomodir Vinicius Jr dan Rodrygo. Tapi, di laga melawan Uruguay nanti Vini akan absen!
Sepertinya formasi akan kembali ke patron 4-2-3-1, dengan Endrick menjadi striker utamanya. Rodrygo dan Raphinha bisa fokus di sektor flank, sementara trio Paqueta, Bruno Guimaraes dan Joao Gomes menjadi motor lini tengah.