Sama-sama belum tunjukkan performa terbaiknya, Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe harus "saling bunuh" di laga perempatfinal EURO 2024. Dua bintang berbeda zaman ini terkait satu sama lain, sebab Mbappe secara terang-terangan menyebut CR7 adalah panutannya. Dan, musim depan ia akan memperkuat Real Madrid, mantan klub Sang Idola.
Portugal akan berjumpa Prancis di Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Pemenang dari laga ini akan berjumpa dengan pemenang antara Spanyol versus Jerman, di babak semifinal.
Portugal memang menjadi juara Grup F di fase sebelumnya, namun performa mereka turun secara efektivitas permainan, usai digebuk Georgia 0-2 di matchday 3 (27/6/2024) serta hanya menang adu penalti di babak 16 besar melawan Slovenia (2/7/2024).
Nama yang menjadi bahan pergunjingan, tentu adalah sang kapten Cristiano Ronaldo yang sejauh ini belum pecah telur di EURO 2024. Satu kesempatan penalti gagal ia manfaatkan melawan Slovenia, membuatnya menangis meratapi nasib hingga ditenangkan rekan setimnya. Untung saja semesta masih memihak, Portugal lolos dari adu penalti.
Tak jauh dari performa Portugal dan Ronaldo, Prancis sebagai salah satu kandidat utama juara juga tampil melempem sejak awal kompetisi. Pertahanan mereka memang masih bagus karena hanya bobol 1 gol lewat penalti Robert Lewandowski (25/6/2024), tapi lini depannya itu loh, memprihatinkan!
Tiga gol bisa dicetak Prancis sejauh ini. Satu gol pealti Kylian Mbappe, serta dua gol bunuh diri lawan! Itu termasuk juga own goal Jan Vertonghen yang menjadi satu-satunya gol tercipta di laga membosankan Prancis vs Belgia di babak 16 besar.Â
Kylian Mbappe yang masih akan mengenakan topeng usai benturan dengan pemain Austria, tentu diharapkan segera temukan ritme terbaiknya. Ia harus buktikan diri sebagai sesama kapten melawan CR7.
Apa laga ini akan kembali membosankan? Sebaiknya tidak! Karena ada aroma dendam yang akan tersaji. Tuan rumah Prancis dikalahkan Portugal 0-1 di Final EURO 2016 silam. Gol Eder di extra-time, membuat CR7 yang terpincang-pincang karena dicederai Dimitri Payet di babak pertama, akhirnya tertawa bahagia.
Kala itu, Kylian Mbappe masih belum masuk skuad. Namun Antoine Griezmann, Olivier Giroud, N'Golo Kante dan Kingsley Coman merasakan sesak yang sama dirasakan Didier Deschamps. EURO 2024 ini adalah kesempatan berikutnya, mungkin yang terakhir bagi Deschamps dan pemain senior di atas untuk gabungkan dengan gelar Piala Dunia 2018 Rusia.
Bagaimanapun jalannya pertandingan, kamera tidak akan pernah lepas dari sosok Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe, dua bintang beda zaman!
Prakiraan Formasi Portugal vs Prancis
Roberto Martinez bisa lebih bahagia di laga ini, karena lawan yang dihadapi bukanlah tim parkir bis seperti Georgia dan Slovenia. Namun patut dia catat juga, Prancis tidak pernah kebobolan selain penalti Lewandowski.
Formasi 4-2-3-1 akan tetap dipertahankannya. Kiper sekaligus Man of the Match di laga sebelumnya, Diogo Costa, akan ditemani Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe serta Nuno Mendes.
Joao Palhinha plus Vitinha berduet sebagai jangkar kembar, membantu trio Bruno Fernandes, Bernardo Silva dan Rafael Leao yang bertugas mengkreasikan serangan. Tidak ada pilihan yang lebih baik, maka Cristiano Ronaldo tetap akan diandalkan di laga nanti.
Sementara Didier Deschamps bisa mengutak-atik lini serangnya yang mandul saat berjumpa Belgia. Bermain dengan 4-3-3, Mike Maignan bersama Jules Kounde, Dayot Upamecano, William Saliba serta Theo Hernandez tetap jadi andalan di lini belakang.
Peraih dua Man of the Match di fase grup, N'Golo Kante, kali ini akan bermain dengan Aurelin Tchouameni serta Eduardo Camavinga di lini tengah karena Adrien Rabiot terkena suspensi akumulasi kartu kuning. Antoine Griezmann serta Kylian Mbappe, bisa saja dipasangkan bersama penyerang gaek Olivier Giroud di lini depan. Pasalnya, lawan yang dihadapi lebih gaek, Pepe 41 tahun!
Daftar pemain cadangan cukup berimbang, kendati dari sisi tenaga lebih menguntungkan Sellecao das Quinas. Joao Felix, Diogo Jota, Pedro Neto dan Francisco Conceicao lebih luwes dibanding pemain-pemain "kaku" seperti Marcus Thuram, Kolo Muani, Youssouf Fofana plus Kingsley Coman. Tiadanya Ousmane Dembele di EURO 2024, cukup mempengaruhi kedalaman Les Blues.
Prediksi Jalannya Laga
Portugal akan mencoba mengambil kendali permainan, kendatipun tidak mudah untuk melewati Kante dan Tchouameni. Di sisi sebaliknya, serangan Prancis yang hanya andalkan sisi kiri Mbappe-Theo Hernandez juga akan mudah ditebak.Â
Tetapi, titik lemah Portugal yang bisa dieksploitasi, juga di sisi tersebut. Itu adalah area bertahan Joao Cancelo!
Bek yang musim lalu memperkuat Barcelona ini sebenarnya lebih senang di posisi wingback, karena kemampuan bertahannya tidak terlalu baik. Memiliki cover-partner Ruben Dias, tentu Roberto Martinez berharap Cancelo mampu meredam kecepatan Mbappe.
Joao Palhinha bisa melakukan antisipasi juga dengan mencover sisi ini, dengan Vitinha serta Bruno Fernandes drop ke area tengah lapangan.
Adu taktik antara kedua pelatih akan terjadi untuk merebut kendali lini tengah, semoga tidak menjadi laga yang membosankan.
Potensi gol cukup terbuka di laga ini, karena secara head to head sudah 11 gol tercipta dalam 7 laga kedua tim. Hasilnya, Prancis unggul dengan 4 kemenangan, 2 seri dan sekali kalah di Final EURO 2016.Â
Skor ketat mungkin sekali tercipta, tapi saya cukup yakin ada gol yang terjadi. Jika dilanjutkan ke adu penalti, Portugal dengan Diogo Costa tentu mempunyai pengalaman lebih baik.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H