Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Bunuh Diri Antar Prancis Kalahkan Belgia dan Ironi Mejannya Para Striker

2 Juli 2024   01:23 Diperbarui: 2 Juli 2024   07:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
De Bruyne (kanan) berupaya menghalau pergerakan N'Golo Kante, Senin (1/7/24) malam WIB. (Foto: Getty Images/Alex Livesey via detiksport.com)

Tackle heroik dilakukan Theo Hernandez untuk gagalkan peluang Carrasco menit 61'. De Bruyne sukses kirim umpan terobosan setelah mencuri bola Saliba di tengah lapangan. Carrasco berlari hendak menghadapi Maignan, namun Theo secara tepat dan berani memotong jalur tembak dengan tackle-nya.

Didier Deschamps lakukan pergantian pertama dengan menarik Marcus Thuram untuk Kolo Muani. Sementara Tedesco tak mau kalah, Loic Openda yang sudah bekerja keras di babak pertama diganti oleh Orel Mangala. Formasi Belgia berubah menjadi 4-2-3-1 dengan masuknya gelandang bertahan ini.

Tembakan ke arah gawang pertama bagi Belgia di menit 70'. Orel Mangala sukses melewati Kounde di sisi kiri, lalu berikan bola kepada Lukaku yang siap lakukan drive. Punya ruang tembak, sepakan keras striker 31 tahun ini menyentuh tackle Tchouameni dan masih bisa dihalau oleh Maignan.

Mbappe kembali dapat peluang bagus manit 78', namun akurasi tembakannya kurang akurat. Jules Kounde kirim umpan pendek ke dalam kotak penalti, lalu Kolo Muani lakukan dummy agar bola bisa dieksekusi oleh Mbappe. Lagi dan lagi, akurasi para pemain Prancis jadi biang kegagalan cetak gol. Tembakan Mbappe melambung di atas mistar.

Menit 82' Kevin De Bruyne melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti dan diakhiri sepakan keras. Mike Maignan masih sigap dnegan menepis bola keluar.

Gol bunuh diri Jan Verthongen akhirnya memecah kebuntuan Prancis menit 85'! N'Golo Kante berikan umpan pendek pada striker PSG tersebut yang berada di kotak penalti. Membelakangi gawang, ia segera memutar tubuhnya dan tembakkan bola. Beruntung bagi Kolo Muani, bola  sepakannya mengenai kaki Jan Verthongen dan bola berbelok tajam ke jala gawang Casteels.

Domenico Tedesco merespons cepat dengan memasukkan Lukebakio dan Charles De Katelaere untuk gantikan Timithy Castagne serta Yannick Carrasco. Usaha ini ternyata tak bisa mengubah apapun di sisa laga. Belgia harus angkat koper lebih awal, semakin menunjukkan menurunnya performa The Red Devils di turnamen internasional. 

Ironi Mejannya Para Striker Prancis

Jumlah 8 gol bunuh diri yang sementara tercipta di EURO 2024 tentu menjadi salah satu atensi utama di EURO 2024 ini. Sebab berarti hanya berjarak 3 gol dari pagelaran EURO 2020 lalu.

Bagi Prancis yang "tersumbang" dua diantaranya, jelas ini adalah ironi besar! Didier Deschamps harus mengevaluasi jajaran penyerangnya yang tampil mejan.

Kylian Mbappe, Antoine Griezemann, Olivier Giroud, Marcus Thuram serta Randal Kolo Muani tak bisa memberikan akurasi yang baik dalam penyerangan. Cukup disayangkan, karena lini tengah mereka justru bisa menguasai dengan N'Golo Kante sebagai breaker-nya.

Memang trio Mbappe, Griezmann serta Thuram masih menjadi andalan. Tetapi bagaimana jika mencoba Bradley Barcola serta gelandang Warren Zaire-Emery yang lebih menyerang? Kedua pemuda ini layak untuk mendapatkan jam terbang tambahan sebagai generasi penerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun