Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hujan Kartu Warnai Kekalahan USA dari Panama, Tuan Rumah Terancam!

28 Juni 2024   09:48 Diperbarui: 28 Juni 2024   11:09 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Folarin Balogun (no 20), berselebrasi bersama rekan setimnya usai cetak gol pertama. 27 Juni 2024.(EDUARDO MUNOZ/AFP) via kompas.com

Duel panas tak terelakkan antara dua wakil Concacaf pada Copa America 2024. Tuan rumah Amerika Serikat (USA) harus takluk 1-2 dari Panama pada matchday ke-2 Grup C. Hujan kartu mewarnai laga ini, terutama kartu merah Timothy Weah menit 18' yang mengancam langkah USA kedepannya. Pasalnya, di matchday 3 mereka akan melawan Uruguay!

Bertanding di Mercedez Benz Stadium, Atlanta, USA yang diunggulkan menang mudah harus meratapi kartu merah Timothy Weah menit 18'. Meski masih bisa unggul lebih dahulu lewat Folarin Balogun menit 22', Panama lakukan comeback lewat lesakkan Cesar Blackman di menit 26' dan Jose Fajardo menit 83'.

Kartu merah gelandang enerjik Panama, Adalberto Carrasquilla menit 88' sempat menjadi asa bagi USA. Namun waktu sempit di penghujung laga tidak bisa dimanfaatkan oleh tim asuhan Gregg Berhalter.

Satu jam setelahnya, Uruguay berhasil menang telak 5-0 atas Bolivia. La Celeste asuhan Marcelo Bielsa kini sudah memastikan lolos ke babak 8 besar dengan 6 poin, disusul USA dan Panama dengan 3 poin. Unggul selisih gol, USA tidak bisa berharap banyak pada Bolivia yang akan hadapi Panama di match terakhir.

Nasib USA harus dipastikan sendiri di matchday ke-3 melawan Uruguay, yang berlangsung Selasa (2/7/2024) mendatang. Berandai-andai Panama bisa menang atas Bolivia di hari yang sama, USA paling tidak harus main imbang untuk raih salah satu dari dua peringkat ketiga terbaik.

Jalannya Pertandingan Panama vs USA

Memainkan formasi 4-3-3, Gregg Berhalter memasang Matt Turner di bawah mistar berama kuartet bek Schally, Chris Richards, Tim Ream dan Antonee Robinson.

Tyler Adams, Weston McKennie serta Gio Reyna menjelajah lini tengah. Sementara di depan "Captain America" Christian Pulisic menjadi andalan menyerang bersama Tiomothy Weah dan Folarin Balogin. Tidak ada perubahan line-up dibanding saat USA menang 2-0 atas Bolivia di matchday 1 (24/6/2024).

Weston McKennie sempat mencetak gol cepat menit ke-5 namun dianulir VAR. Sepakan bebas Pulisic di sisi kanan mampu disundul oleh Chris Richards hingga memaksa kiper Panama Orlando Mosquera terbang menyelamatkan bola. 

Bola membentur mistar dan kembali ke depan gawang. Tim Ream mengambil bola muntah dan mengoper ke belakang hingga dilesakkan ke jala oleh Weston McKennie.

Dalam pantauan VAR, Tim Ream terbukti offside pada saat sundulan Chris Richards dilakukan. Sehingga ini merubah keputusan wasit, dengan menganulir gol Weston McKennie.

Red Card untuk Timothy Weah menit ke-18'! Dalam sebuah serangan USA, adanak dari George Weah tersebut diganggu oleh Roderick Miller hingga mengayunkan lengannya ke kepala bek Panama tersebut. Wasit Ivan Barton asal El Salvador usai berunding dengan VAR, memberikan kartu merah langsung kepada pemain Juventus tersebut. 

Gol bagi USA dicetak Folarin Balogun menit 22'! Pergerakan Antonee Robinson merangsek sisi kanan pertahanan Panama, dimanfaatkan Balogun untuk lakukan satu-dua dengannya, sebelum menembakkan bola dari sudut kotak penalti melalui kaki kirinya. Bola menghujam indah ke gawang Mosquera, setelah sempat membentur tiang kiri gawang.

Empat menit berselang, Panama samakan kedudukan via Cesar Blackman! Blackman menyergap sendirian di kotak penalti, namun usaha tembakan pertamanya bisa dihadang Antonee Robinson. Bola kembali kepadanya, dan tidak disia-siakan dengan mengarahkan ke sudut kanan bawah Matt Turner

Di awal babak kedua, Gregg Berhalter mengganti kiper Matt Turner dengan Ethan Horvath karena keperluan strategi. Horvath lebih nyaman dengan bola di kakinya, bisa membantu tim yang dalam kekurangan pemain.

Panama yang butuh menang untuk membuka peluang lolos ke 8 besar, menggempur habis-habisan pertahanan USA yang sudah berfokus untuk mempertahankan kedudukan imbang.

Namun, pemain pengganti Jose Fajardo sukses cetak gol comeback menit 83'! Ayarza mendapat bola kedua dari serangan yang gagal di kotak penalti. Ia segera memutar untuk berikan crossing di depan gawang. Jose Fajardo dalam posisi unggul atas penjagaan Scally dan sukses lesakkan bola ke jala Horvath.

Ingin mempertahankan kemenangan, gelandang enerjik Panama Adalberto Carrasquilla harus melanggar kasar Christian Pulisic saat melakukan serangan kilat dengan membegal dari belakang. Pulisic sangat marah, dan wasit Ivan Barton segera berikan kartu merah kepada pemain gimbal Panama tersebut.

Waktu yang ada tidak bisa dimanfaatkan USA, terlebih peluang suundulan Chris Richards menit 90+3' yang masih melambung di atas mistar gawang Mosquera.

Panama bersorak atas kemenangan ini, karena mereka hanya tinggal melibas Bolivia di laga pamungkas Grup C.

Absennya Timothy Weah Kurangi Kreativitas Serangan

Kartu merah "naif" Timothy Weah di awal babak pertama bisa berakibat fatal bagi USA. Pasalnya pemain sayap cepat ini sangat diandalkan Gregg Berhalter memimpin sisi kanan serangan mereka.

Weah otomatis akan absen di dua laga, berarti harus melewatkan laga melawan Uruguay serta babak 8 besar, jika mereka berhasil lolos.

HAl ini tentu akan mengurangi kreativitas permainan USA. Christian Pulisic di kiri, Tim Weah di kanan serta finishing Balogun adalah variasi serangan milik Yanks, julukan USA.

Dengan absennya Weah di laga berikutnya, kemungkinan Gregg Berhalter akan memainkan Yunus Musah di lini tengah, kemudian Gio Reyna akan switch ke posisi kanan.

Bisa juga formasi akan dirubah menjadi 4-3-1-2, dengan memasukkan Ricardo Pepi sebagai tandem Balogun di depan playmaker Christian Pulisic.

USA bisa berharap Uruguay yang sudah dipastikan lolos, akan menurunkan skuad cadangannya. Dengan kekompakan strategi yang sebenarnya dimiliki tim Negara Paman Sam, mereka bisa saja menaklukkan Uruguay jika tak ada kesalahan elementer seperti kartu merah Tim Weah.

Mari kita saksikan keseruan Copa America 2024 di laga berikutnya.

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun