Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Georgia vs Portugal, Rotasi Dilakukan Seleccao, Tapi Tidak bagi Cristiano Ronaldo

26 Juni 2024   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2024   16:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Georgia di matchday terakhir Grup F EURO 2024, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB, Portugal harus berkaca kepada dua negara lain. Mau main full team beresiko seperti Die Mannscahft, atau merotasi seluruh skuad seperti Spanyol? Satu yang pasti, rekor gol Luka Modric akan membuat Cristiano Ronaldo enggan untuk diistirahatkan!

Bermain di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Seleccao das Quinas sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup F usai menang 2-1 atas Ceko (19/6/2024) serta menang 3-0 atas Turki (22/6/2024) pada dua laga perdana. Sedangkan debutan Georgia berhasil raih satu poin usai kalah 1-3 dari Turki (18/6/2024) dan berimbang 1-1 versus Ceko (22/6/2024).

Tinggal menunggu lawan di babak 16 besar, Roberto Martinez arsitek Portugal, dihadapkan pada dilematis untuk merotasi atau mempertahankan skuadnya. Timnas Jerman ketika di posisi yang sama, memilih memainkan full-team ketika imbang 1-1 melawan Swiss, meresikokan Jonathan Tah harus absen karena akumulasi kartu. 

Sedangkan Spanyol yang merajai Grup B, berhasil menang 1-0 atas Albania kendati merotasi mayoritas pemain utamanya. Lamine Yamal, Robin Le Normand, plus Alvaro Morata baru dapat jatah main di babak kedua.

Jadi patut dinantikan, bagaimana Martinez menyikapi laga melawan Georgia. Mempunyai dua pemain senior dalam diri Pepe (41 tahun) dan Cristiano Ronaldo (39 tahun), kemungkinan ia akan mewaspadai potensi cedera atau akumulasi kartu. Meski ada satu trigger yang membuat CR7 akan ngebet main!

Trigger itu adalah gol mantan rekannya di Real Madrid, Luka Modric. Gol Modric ke gawang Italia menahbiskannya untuk sementara waktu menjadi pencetak gol tertua di gelaran Piala Eropa dengan usia 38 tahun 289 hari. Jelas Ronaldo akan minta diberi waktu untuk bisa mematahkan rekor itu, serta memecah telurnya di EURO 2024 ini.

Sementara bagi Georgia asuhan mantan pemain Prancis Willy Sagnol, peluang mereka untuk lolos 16 besar masih ada terbuka. Mengincar salah satu slot dari empat peringkat ketiga terbaik, kemenangan bisa langsung mengirim Khvicha Kvaratskhelia dkk lolos ke fase gugur. 

Peringkat ketiga dari Grup lain, Kroasia (2 poin) dan Hungaria (3 poin) otomatis dilewati karena jika Georgia menang atas Portugal, bakal memiliki 4 poin.

Tentu laga ini akan menjadi tricky bagi Portugal. Namun bagaimanapun, soliditas tim akan tetap terjaga jika mereka bisa meraih kemenangan lagi.

Potensi Bermainnya Cristiano Ronaldo

Seperti saya sebut di atas, gol Luka Modric akan membuat CR7 "kepanasan" ingin membuktikan diri di laga ini. Jika tidak ada gol Modric, ia akan disimpan. Tetapi kini, ia mungkin akan mendapat jatah main minimal 45' menit. Potensinya adalah di babak pertama.

Menghadapi Georgia yang termotivasi untuk lolos, kehadirannya sebagai kapten sangat dibutuhkan Seleccao untuk menjaga motivasi bertanding rekan setimnya. Dunia sudah melihat momen "tidak egois-nya" kala menghadiahi Bruno Fernandes sebuah assist ketika melawan Turki, yang mempunyai arti ia kini mengutamakan kepentingan tim.

Babak pertama cukup baginya untuk memanaskan mesin sekaligus mencoba mematahkan rekor Luka Modric. Meski demikian, bala bantuan reguler yang ada mungkin akan dirotasi oleh Roberto Martinez.

Dua wonderkid Benfica, yakni bek Antonio Silva serta gelandang Joao Neves bisa mendapatkan starting eleven pertamanya. Begitu juga dengan Joao Felix, yang bahkan belum mendapat menit bermain di EURO kali ini, kemungkinan bisa ditempatkan sebagai winger kiri karena Rafael Leao terkena akumulasi kartu kuning.

Di lini tengah, keberadaan Bruno Fernandes bisa dipertahankan untuk menjaga pasokan bola kepada lini depan Seleccao, sembari dilindungi oleh Joao Palhinha.

Jika babak pertama sudah berlalu, barulah Diogo Jota, Goncalo Ramos, Francisco Conceicao maupun Pedro Neto bisa bergantian masuk menggantikan Cristiano Ronaldo dan pemain utama lainnya. Dengan satu kondisi, Kvaratskhelia harus tetap dimatikan!

Winger Georgia milik Napoli memang kurang bagus di dua laga awal. Tetapi, laga ini bisa jadi momennya unjuk gigi sekaligus pamer kebolehan di hadapan CR7 idolanya. Pertarungan antara Kvara dengan Diogo Dalot akan jadi sajian menarik di laga ini. 

Prediksi Jalannya Pertandingan  

Hampir sama seperti Spanyol, Portugal memang awalnya kurang meyakinkan dalam partai pembuka EURO 2024 kendati memperoleh kemenangan. Beda seperti Jerman yang menguasai ball-possesion secara menyeluruh, Portugal menunggu momen untuk lancarkan serangan, sama seperti Spanyol.

Bisa dikatakan era sepakbola sekarang ini lebih mengedepankan kecepatan transisi, dibandingkan era kemashsyuran tiki-taka sedekade silam. Pemain-pemain cepat berdarah latin di kubu Spanyol dan Portugal, adaalah jagonya.

Perbandingan Portugal dengan Georgia memang bagai bumi dan langit. Portugal yang duduk di peringkat #6 FIFA, sementara Georgia ada di ranking #74. Hanya ada tiga nama pilar yang menghiasi skuad Willy Sagnol, Kvaratskhelia, kiper Mamadashvili serta topskorer sementara mereka Mikautadze (2 gol).

Hasil imbang 1-1 melawan Ceko (22/6/2024) membuktikan kehebatan Mamardashvili di bawah mistar. Dari 27 tembakan total Ceko, 12 diantaranya mengarah ke gawang dan hanya sebuah gol Patrik Schick yang bersarang jala kiper Valencia tersebut. Tentu ini tantangan besar bagi CR7!

Dengan kualitas individu yang dimiliki, serta status Georgia sebagai debutan Piala Eropa, rasa-rasanya sulit bagi Portugal untuk tersandung di laga ini. Ronaldo akan mendapat kesempatan mencetak golnya. jikalaupun gagal, Diogo Jota, Joao Felix maupun Goncalo Ramos masih berada di atas kualitas pemain lawan.

Kesabaran untuk menembus pertahanan Georgia akan menjadi tantangan terbesar Portugal di 30' menit pertama. Jika sudah ada gol tercipta, gol kedua hanya tinggal menunggu waktu.

Perkiraan Formasi :


Georgia (3-4-2-1) : Mamardashvili; Kverkveliya, Kashia, Dvali; Kakabadze, Mekvabishvili, Kochorashvili, Tsitaishvili; Davitashvili, Kvaratskhelia; Mikautadze


Portugal (4-3-3) : Costa; Dalot, A Silva, Dias, Cancelo; Neves, Palhinha; B Silva, Fernandes, Felix; Ronaldo

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun