Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Barnabas Varga, Kerumitan EURO dan Solidaritas Rekan Seprofesi

24 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan di Piala Eropa atau EURO, gesekan yang terjadi lebih keras sebab kualitas antar pemain tidak berbeda jauh dan rata-rata mempunyai basic sepakbola yang sama, persis seperti perkataan Mbappe.

Jadi, mau mengiyakan pernyataan Kylian Mbappe, atau setuju dengan klaim Messi bahwa "Mbappe tidak bisa bertemu Argentina di EURO", kembali ke selera masing-masing, ya! 

Salut Kepada Solidaritas Rekan Seprofesi di Eropa

Kemudian menyikapi momen saat Barnabas Varga tengah ditangani medis, sepakbola Eropa seperti sudah mempunyai standar etis bagi rekan seprofesi mereka yang alami cedera serius. Solidaritas pemain-pemain Eropa patut diacungi jempol dan ditiru. Salut!

Berawal dari momen kolaps-nya Christian Eriksen di EURO 2020, kapten Simon Kjaer memerintahkan rekan-rekannya untuk mengelilingi Eriksen saat dilakukan Basic Life Support oleh tenaga medis. Mereka tidak rela momen rekan seprofesinya "tak berdaya", diabadikan kamera-kamera yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian di laga semalam, kesiapan lebih baik lagi dengan tersedianya kain untuk kelengkapan para pemain berdiri mengellingi Barnabas Varga. Pagar betis pemain, sudah menjadi tindakan dasar di momen horor seperti itu.

Masih ingat juga kan laga Indonesia melawan Filipina di SUGBK? Usai bek The Azkals Adrien Ugelvik terkapar karena bertabrakan dengan Ernando Ari, "Bang" Jay Idzes yang notabene berlaga di Eropa segera memerintahkan seluruh pemain untuk membuat lingkaran menutup penanganan medis pemain naturalisasi Filipina tersebut.

Ayo bagi pemain-pemain lain yang tidak berkiprah di Eropa, bahkan di Liga Indonesia, mari bisa mencontoh momen kemanusiaan ini. Di antara rekan seprofesi (pesepakbola) harus mempunyai moralitas dan soliditas yang tinggi agar tercipta sebuah laga yang menarik serta menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.

Semoga. Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun