Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Captain America Antar USA Menang, Sementara Uruguay Pimpin Klasemen Grup C

24 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:22 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat "Captain America" Christian Pulisic cetak gol pertama ke gawang Bolivia, Senin (24/6/2024) pagi WIB. Sumber : AFP/OMAR VEGA via tribunnews

Tak ingin malu di kandang sendiri, Gregg Berhalter harus bisa mengkombinasikan pemain-pemain di usia emas seperti Pulisic, Adams, McKennie, Yunus Musah serta Antonee Robinson. Mereka akan bersinergi dengan pemain muda semacam Gio Reyna, Balogun, Pepi dan Timothy Weah yang mempunyai kualitas cukup baik.

Secara strategi bermain, pemahaman taktikal pemain USA bisa dikatakan sangat baik. Organisasi permainan dan satu dua sentuhan mereka berjalan baik. Salah satu hal yang bisa menghambat mereka, terutama melawan negara Zona Conmebol, adalah murni di kemampuan individual.

Fisik pemain Amerika Latin lebih menunjang untuk taklukkan momen satu lawan satu, dan ini yang kerap kali menjadi nilai minus dari Yanks. Meski begitu, transfer ilmu lewat kedatangan Lionel Messi dan kawan-kawan ex Barcelona-nya ke Inter Miami bisa mempercepat perkembangan sepakbola Amerika Serikat.

Jalannya Laga Uruguay vs Panama

Inilah satu antitesis bagi permainan USA, dimana Uruguay tidak terlalu banyak menguasai bola, bisa menang telak 3-1 atas Panama. Skuad asuhan Marcelo Bielsa hanya memperoleh 55% ball possesion, bahkan Panama lebih banyak menguasai bola di sisi lapangan Uruguay. Namun tiga momentum emas bisa dimaksimalkan Darwin Nunez dkk untuk menghabisi sang lawan.

Bielsa menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Sergio Rochet berada di bawah mistar gawang menggantikan era Fernando Muslera.

Nahitan Nandez, Ronald Araujo, Olivera serta Matias Vina menjadi kuartet pertahanan dibantu gelandang energik Federico Valverde dan Manuel Ugarte.

Eks Manchester United Facundo Pellistri, De Arrascaeta serta Max Araujo menjadi andalan transisi menyerang bersama ujung tombak Liverpool Darwin Nunez. Seperti sebelumnya, performa Nunez berseragam Uruguay lebih moncer daripada ketika membela The Reds.

Bermain dengan pola efektif, La Celeste julukan Uruguay sangat mendominasi babak pertama dengan lepaskan 12 tembakan, di mana 5 diantaranya tepat sasaran.

Gol pertama Uruguay sukses dicetak Max Araujo menit 16'! Menerima sodoran Matias Vina dari sisi kiri, Max Araujo lepaskan tembakan keras dri luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Panama, Orlando Mosquera.

Uruguay masih berupaya menambah skor, namun peluang dari Darwin Nunes, Valverde serta Ugarte masih belum menemui sasaran hingga wasit meniup tanda berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua, Panama yang diasuh Christiansen Tarin balik mendominasi jalannya permainan. Di sisi inilah Uruguay memanfaatkan betul keunggulan pragmatisnya, peninggalan era Oacar Tabarez, pelatih sebelum Bielsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun