Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Telat Niclas Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan Ganda!

24 Juni 2024   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Jerman menghadapi Swiss pada laga pamungkas Grup A, Senin (24/6/24) dini hari WIB.(AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV) via kompas.com

Sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Timnas Jerman tetap tampil full-team saat melawan Swiss di matchday 3 EURO 2024. Resiko bermain tanpa rotasi ini hampir merugikan Die Mannschaft, sebelum gol Niclas Fullkrug menit akhir memaksakan skor berimbang 1-1. Tim asuhan Julian Nagelsmann terselamatkan dari kekalahan ganda!

Sebab, jika Swiss bisa menang, maka Jerman akan tergeser dari puncak Grup A. Di mana ini memungkinkan mereka bertemu negara kuat lainnya. Kedua, hasil imbang ini menyelamatkan muka Nagelsmann dari idealismenya tetap memainkan pemain utama, dengan korban Jonathan Tah harus absen di laga berikutnya karena akumulasi kartu.

Bermain di Deutsche Bank Park, Senin (24/6/2024) dini hari WIB, gol dari Dan Ndoye di menit 28' sempat membuat Die Mannschaft mengalami frustasi. Belasan peluang gagal dimanfaatkan, akhirnya tandukan pemain pengganti Niclas Fullkrug menit 90+2 sukses samakan kedudukan.

Dalam konferensi pers jelang laga, Julian Nagelsmann sudah mendeklarasikan bermain tanpa rotasi pemain kendatipun negaranya sudah lolos ke 16 besar. Resiko diambilnya demi menang pada laga terberat di fase grup.

"Pada saat ini, tidak ada rencana untuk mengubah tim. Swiss kemungkinan adalah lawan terbaik yang kami bakal hadapi di grup ini dalam hal kualitas individu. Laga nanti adalah tentang memenangkan pertandingan, mendapatkan tambahan kepercayaan diri dan tidak peduli tim manapun yang berikutnya bakal kami hadapi," ujar pelatih berusia 36 tahun dikutip dari cnnindonesia.com.

Sebelum laga, Jerman menduduki puncak Grup A usai menang 5-1 atas Skotlandia (15/6/2024) serta kalahkan Hungaria 2-0 (19/6/2024). Sementara di fase yang sama, Swiss raih 4 poin usai menang 3-1 atas Hungaria dan bermain imbang 1-1 saat meladeni Skotlandia. 

Laga ini bisa dikatakan sebagai mini-derby, sebab mayoritas pemain Swiss berkarier di Bundesliga. Bahkan ada beberapa rekan setim di antara pemain kedua negara ini. Paling mencolok, tentu reuni Bayer Leverkusen antara Granit Xhaka dengan trio Jerman, Jonathan Tah, Andrich serta Florian Wirtz.

Swiss dengan formasi 3-4-2-1 andalan Murat Yakin, kembali mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Yann Sommer. Trio bek Fabian Schar, Manuel Akanji dan Ricardo Rodriguez dibantu oleh empat gelandang bertenaga Silvan Widmer, Remo Freuler, Granit Xhaka serta Michel Aebischer.

Fabian Rieder plus Dan Ndoye menjadi penopang Breel Embolo yang kali ini menjadi pilihan utama di lini serang. Pada dua laga sebelumnya, Murat Yakin lebih mempercayakan pada Kwadwo Duah serta Ruben Vargas untuk posisi penyerang.

Di kubu tuan rumah, Julian Nagelsmann memainkan formasi terbaik 4-2-3-1 yang sukses besar di dua laga awal. Kiper Manuel Neuer ditemani oleh Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah serta Maximilian Mittelstadt di lini belakang.

Toni Kroos sang pengatur permainan bertandem dengan Robert Andrich sebagai gelandang bertahan. Ilkay Gundogan yang tampil sip saat mengalahkan Hungaria kembali memimpin lini serang bersama duo wonderkid Jamal Musiala serta Florian Wirtz. Striker Arsenal Kai Havertz tetap dipercaya sebagai penyerang utama.

Wasit Daniele Orsato asal Italia memimpin laga di kandang Eintracht Frankfurt ini. Pemenang akan berstatus juara Grup A, dan di babak 16 besar akan terjadwal melawan runner-up Grup C.

Jalannya Pertandingan Swiss vs Jerman

Timnas Jerman kembali bermain dengan possesion-ball tinggi. Akurasi umpan mereka terjaga dalam memindahkan bola. Sementara Swiss cukup bersabar untuk bermain compact dan rapat guna tidak memberi ruang kepada penyerang Jerman melakukan akselerasi.

Peluang pertama diperoleh Die Mannschaft lewat sundulan Kai Havertz saat menyambut sepak pojok Toni Kroos menit ke-2'. Bola tandukannya keras, namun masih tepat di pelukan Yann Sommer.

Havertz mengancam lagi pada menit ke 12', saat ia menyambut crossing mendatar Mittelstadt. Beruntung bagi Swiss karena Ricardo Rodriguez sigap melakukan upaya blocking.

Gol oleh Robert Andrich menit ke-17, namun dianulir setelah Daniele Orsato melihat VAR. Mittelstadt mengirim bola silang kembali, dimana bisa diamankan oleh Aebischer. Menerima bola muntah di luar kotak, Andrich hujamkan tembakan knuckle keras yang bisa taklukkan Yann Sommer.  

Setelah melihat monitor VAR, Orsato memutuskan Jamal Musiala melakukan kontak saat Aebischer melakukan sapuan bola sebelumnya. 

Gol bagi Swiss dicetak oleh Dan Ndoye menit ke-28'! Keasyikan menyerang, Jerman dikejutkan oleh aksi Rieder menginisiasi serangan. Gelandang serang tersebut membuka jalur kepada Remo Freuler di sisi kiri. Freuler kemudian mengirimkan umpan tarik yang sukses disontek oleh sodoran kaki penyerang Bologna, Dan Ndoye. 

Dan Ndoye kembali mengancam dua menit berselang. Dijaga oleh Antonio Rudiger, Ndoye masih sempat lepaskan tembakan menyilang yang masih sedikit melebar dari mistar kiri gawang Neuer.

Peluang bagi Havertz tercipta menit 42', namun tembakannya masih melayang. Jamal Musiala sukses mencuri bola dari lini tengah Swiss. Usai membawanya hingga kotak penalti, pemain Bayern Munchen itu membagi bola kepada Kai Havertz yang tak mampu menjaga akurasi tembakannya.

Babak pertama berakhir, dengan banyak PR harus dikerjakan Nagelsmann selama jeda. Tujuh pemain Swiss, yakni 3 bek dan 4 pemain tengah, sukses membuat dua blok besar yang sangat rapat. Tidak ada ruang bagi Musiala maupun Wirtz untuk bisa lepas dengan akselerasi mereka.

Tidak ada pergantian pemain dari kedua tim di awal babak kedua. Peluang pertama didapatkan Jamal Musiala usai lakukan tembakan keras menit 49'. Namun kiper Inter Milan Yann Sommer masih bisa mengamankannya.

Giliran Toni Kroos melakukan tembakan, kali ini masih juga melebar ke kanan gawang Swiss. Penetrasi Jamal Musiala di sisi kiri dilanjutkan dengan memberikan umpan kepada Andrich. Gelandang Leverkusen itu segera mengirim bola kepada Kroos yang menyambut lewat sepakan keras.

Pergantian di kubu Jerman menit 61', Jonathan Tah dan Mittelstadt digantikan Nico Schlotterbeck serta David Raum. Perubahan yang dilakukan untuk pemanasan bagi lini belakang Jerman yang akan ditinggalkan Tah pada babak 16 besar.

Murat Yakin merespons dengan lakukan tiga pergantian di lini serang. Dan Ndoye, Breel Embolo serta Fabian Rieder ditarik, lalu memasukkan Kwadwo Duah, Zeki Amdouni serta Ruben Vargas. Di momen ini Jerman juga mengganti Robert Andrich dengan pemain muda Maximilian Beier.

Havertz hampir saja memecah kebuntuan. Menit 67' David Raum kirimkan umpan silang ke muka gawang. Havertz sudah menangi duel udara dengan Manuel Akanji, namun tandukannya sedikit melambung di atas gawang.

Super block dari Akanji! Menit 70' Florian Wirtz meliuk-liuk di sisi kiri, mengirimkan cut-back yang sukses dikontrol oleh Joshua Kimmich. Dalam posisi hampir terjatuh, Kimmich berhasil menembakkan bola, namun bek Manchester City Akanji sukses melakukan blok krusial.

Pergantian terakhir dilakukan Nagelsmann dengan mensubstitusi Jamal Musiala-Florian Wirtz dengan Niklas Fullkrug serta Leroy Sane. Permainan bola atas siap dilakukan Die Mannschaft di 15 menit akhir laga.

Fabian Vargas cetak gol bagi Swiss menit 84', namun dianulir oleh VAR! Zeki Amdouni melakukan fast-break dari lini tengah dan sukses membagi bola kepada Vargas. Sepakan menyilang Vargas sukses taklukkan Neuer. Saat pemain Swiss lakukan seleberasi, hakim garis lewat konfirmasi VAR menyatakan Vargas dalam posisi offside saat terima umpan Amdouni.

Kai Havertz lagi-lagi membuang peluang semenit berselang. Sepak pojok Toni Kroos sudah tepat kearahnya, namun striker Jerman ini tidak sempurna dalam menanduk sehingga bola hanya parabolik di atas mistar.

Granit Xhaka lepaskan tembakan melengkung dari lua kotak penalti, namun masih bisa ditepis dengan sempurna oleh Neuer di menit 88'. Serangan ini kembali merupakan fast-break yang dibidani oleh tiga penyerang depan Swiss.

Niclas Fullkrug menyelamatkan Jerman lewat golnya menit 90+2'! David Raum mengirim umpan silang di sisi kiri yang sukses disambut oleh sundulan kepala penyerang Borussia Dortmund tersebut. Bola dengan indah melambung ke sudut kanan atas gawang Yann Sommer.

Tidak ada ancaman berarti lagi di sisa laga, hingga Daniel Orsato meniup peluit panjangnya untuk hasil imbang bagi kedua negara.

Perjalanan Selanjutnya Timnas Jerman di EURO 2024

Pada laga lainnya, Hungaria secara dramatis menang 1-0 atas Skotlandia. Gol Kevin Csoboth menit 90+10' membuat Hungaria peroleh 3 poin di klasemen akhir Grup A, dan masih berpeluang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.

Jerman memastikan diri menjadi juara Grup dengan 7 poin, sementara Siwiss menyusul dengan 5 poin.

Pada drawing babak 16 besar, Jerman akan menanti lawan berikutnya yakni Runner-up Grup C. Denmark maupun Slovenia bisa menjadi calon lawannya, meski masih memungkinkan pula bertemu Inggris seandainya The Three Lions kalah di laga terakhir Grup C.

Sementara Swiss akan menunggu runner-up Grup B, yang kemungkinan akan diisi oleh Italia.

Resiko memainkan full-team harus dibayar cukup mahal bagi Timnas Jerman. Jonathan Tah mendapatkan kartu kuning di babak pertama, yang berarti bek Leverkusen akan absen di laga 16 besar karena sudah kantongi 2 kartu kuning di fase grup.

Sebagai back-up plan, Nico Schlotterbeck, bek Dortmund, sudah mendapat menit bermain di laga tadi. Ia akan berduet dengan Antonio Rudiger di babak 16 besar, berharap bisa melanjutkan kiprah positifnya di level klub.

Selamat kepada Jerman dan Swiss untuk kelolosannya, sementara Hungaria masih harus menunggu hasil Grup lainnya.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun