Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tangisan Edson Alvarez Warnai Kemenangan Tipis Meksiko atas Jamaika

23 Juni 2024   12:01 Diperbarui: 23 Juni 2024   16:45 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang timnas Meksiko Edson Alvarez mengontrol bola pada pertandingan Grup B Copa America 2024 antara Meksiko vs Jamaika di Stadion NRG pada 22 Juni 2024 di Houston, Texas. (AFP/OMAR VEGA via Kompas.com)

Sebuah momen haru tersaji di Stadion NRG, Houston, Minggu (23/6/2024) pagi WIB saat Meksiko berjumpa Jamaika di matchday 1 Grup B Copa America 2024. Kapten Meksiko, Edson Alvarez harus berlinang air mata usai tinggalkan lapangan sebab cedera hamstring di babak pertama.

Menjalani laga perdana Grup B, Los Tricolores sebutan Meksiko, menang tipis dengan skor 1-0 via gol Gerardo Arteaga di menit 69'. Skuad asuhan Jaime Lozano merupakan salah satu tim yang diperhitungkan pada gelaran Copa America 2024, di mana turut mengundang perwakilan Zona Concacaf kali ini.

Mempunyai sebuah Golden Generation terbaru, dengan Edson Alvarez memimpin skuad yang berisikan Santiago Gimenez, Cesar Montes, Orbelin Pineda, dan Julian Quinones, Meksiko bisa dimasukkan tier 2 unggulan juara bersama Uruguay, Amerika Serikat, dan Chile. Mereka akan mencoba memberikan perlawanan kepada dua finalis sebelumnya, Argentina dan Brasil.

Meksiko sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 nanti, tentu tidak main-main dalam mempersiapkan skuadnya kali ini. Jaime Lozano meninggalkan beberapa nama uzur seperti kiper legendaris Guillermo Ochoa, untuk sebuah proyek jangka panjang mereka.

Menggunakan formasi 4-2-3-1, kiper Jose Gonzalez dikawal oleh kuartet Jorge Sanchez, Cesar Montes, Johan Vasquez serta pencetak gol Gerardo Arteaga.

Edson Alvarez awalnya diplot sebagai double-pivot bersama dengan Luis Chavez. Di depan mereka ada Uriel Antuna, Orbelin Pineda serta Julian Quinones yang menopang striker utama Santiago Gimenez.

Sementara Jamaika banyak dihuni oleh pemain maupun ex-pemain Premier League. Beberapa pemain tersohor yang dimainkan pelatih Heimir Hallgrimsson antara lain bek Brentford Ethan Pinnock, winger Fulham De Cordova-Reid, ex Leicester yang kini merumput di Al Ettifaq Demarai Gray serta striker West Ham Michail Antonio.

Di laga ini tersaji reuni dua punggawa West Ham United (Alvarez dan Antonio), yang musim depan berganti nahkoda dari David Moyes ke Julen Lopetegui. 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama secara penguasaan bola dikuasai oleh Meksiko yang sangat rancak, namun mereka kesulitan menembus trio pertahanan Jamaika yang dikomandani Pinnock.

Satu peluang emas dihasilkan di menit 3' oleh Luis Chavez lewat tembakan kaki kiri usai dapatkan bola muntah. Sayang kirimannya ke sudut kanan masih bisa diredam oleh kiper Jahmali Waite.

Saat Meksiko keasyikan menyerang, malah Reggae Boys yang berhasil mengancam lewat serangan balik cepat. Tembakan salto Shamar Nicholson menit 4' dan sepakan keras Kasey Palmer menit 12' masih melambung di angkasa.

Santiago Gimenez menunjukkan kelasnya lewat sebuah diving header menit 14'. Malang bagi penyerang Feyenoord, upayanya masih belum tepat sasaran.

Sahamar Nicholson memenangi bola udara dalam sebuah tendangan bebas menit 18'. Kiriman De Cordova-Reid tipis mengenai kepalanya, namun bola masih menyamping dari jala Gonzalez. Pun juga sepakan mendatar wing-back kanan Lembikisa dua menit berselang masih lemah di pelukan kiper 33 tahun tersebut.

Petaka bagi Meksiko terjadi di menit 26'. Sebuah serangan balik yang dilakukan Demarai Gray harus dikejar dengan sengit oleh Edson Alvarez. Di tengah larinya, kapten El Tricolores itu terjatuh sembari memegang paha kiri belakangnya, hamstring. 

Sempat dirawat selama semenit, Edson Alvarez tak sanggup menyembunyikan kesedihannya karena musibah ini. Ia ditarik dan diganti oleh Luis Romo, serta diperkirakan absen minimal selama sebulan. Copa America 2024 bisa saja sudah berakhir baginya.

Usai peristiwa tersebut, kedua tim cenderung mengurangi intensitas serangannya dan lebih berhati-hati dalam menyerang. Tak dapat disangkal, Edson Alvarez merupakan elemen penting dalam transisi permainan Meksiko. Permainannya seperti Rodri di Timnas Spanyol, serta N'golo Kante di Timnas Prancis.

Di akhir babak pertama, peluang emas Meksiko lewat sepakan melengkung Luis Romo masih tipis di samping kiri gawang Jamaika. Sejurus kemudian wasit meniup peluit tanda berakhirnya 45' menit awal.

Kasey Palmer mengancam Meksiko di awal babak kedua, tembakan bouncing-nya masih tepat di pelukan Gonzalez.

Menit 50' Michail Antonio sempat mencetak gol melalui sundulan, namun dibatalkan oleh VAR! Secara kasat mata terlihat sah, namun wasit VAR menilai Antonio dalam posisi offside saat menerima umpan dari Lembikisa.

Luis Chavez, Quinones, Artaega serta Santiago Gimenez mencoba peruntungan lewat sepakan keras beberapa menit kemudian, namun masih belum bisa membobol gawang Jahmali Waite yang tampil cukup prima.

Gol kemenangan Meksiko akhirnya tercipta di menit 68' via Gerardo Arteaga! Luis Romo mendapat bola muntah di depan kotak penalti, menyodorkan cepat kepada Artaega yang segera menghujamkan sepakan kaki kiri keras. Kali ini bola yang mengarah ke sudut kanan tidak mampu dijangkau oleh Waite. 

Tidak ada gol yang terjadi lagi hingga akhir laga. Hasil ini membuat Meksiko sementara berada di peringkat kedua Grup B, di bawah Venezuela yang menang 2-1 atas Ekuador.

Di laga kedua, akan tersaji laga seru antara Venezuela melawan Meksiko, sementara Ekuador akan bersua Jamaika, Kamis (27/6/2024). Pemenang antara Venezuela versus Meksiko otomatis akan lolos ke babak selanjutnya.

Optimis yang Berakhir Tangisan bagi Edson Alvarez 

Momen tangisan Edson Alvarez di laga ini menyisakan banyak cerita. Musim yang baru dilewati oleh gelandang berusia 26 tahun itu cukup menjanjikan bersama West Ham usai ditransfer dari Ajax Amsterdam.

Momen Edson Alvarez alami cedera hamstring di laga Meksiko vs Jamaika, Minggu (23/6/24). (Sumber: AP Photo/David J. Phillip via ca.sports.yahoo.com)
Momen Edson Alvarez alami cedera hamstring di laga Meksiko vs Jamaika, Minggu (23/6/24). (Sumber: AP Photo/David J. Phillip via ca.sports.yahoo.com)

Hal inilah yang membuat banyak klub top Eropa berniat meminangnya di awal musim depan. Sedang mengantri, ada Bayern Munchen, Manchester United serta Chelsea berusaha mengamankan pemain yang juga bisa diplot sebagai bek tengah itu.

Dalam persiapan jelang Copa America 2024, sang Kapten Meksiko menyatakan fokus dan optimismenya dalam membela panji El Tricolores.

"Saat ini, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya fokus pada apa yang harus saya lakukan. Saya tahu bahwa Copa Amrica adalah turnamen yang sangat penting di mana mata dunia tertuju. Saya sangat ingin turnamen ini dimulai, [jadi] besok saya bisa keluar dengan ban kapten, mendengarkan lagu kebangsaan Meksiko di depan semua orang. Itu adalah sesuatu yang membuat saya merinding," " ujar lvarez dikutip dari Liputan6.com.

Namun musibah yang terjadi di babak pertama melawan Jamaika, bisa menghambat mimpinya, meski saya yakin momen berikutnya dalam Piala Dunia 2026 bisa menjadi ajang kebangkitannya berseragam Timnas Meksiko. 

Cedera hamstring yang ia alami masih butuh pengecekan tim medis. Namun melihat tangisannya di lapangan, ia harus siap merelakan Copa America 2024 berakhir dini baginya. 

Get well soon, Edson Alvarez. Masih ada musim depan yang indah menantimu!

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun