Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Strategi Southgate Berhasil, Timnas Inggris Sukses Atasi Serbia lewat Gol Tunggal Jude Bellingham

17 Juni 2024   04:03 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:30 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Inggris membuka perjalanan mereka di EURO 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Serbia, Senin (17/6/2024) dini hari WIB. Bukan laga yang mudah bagi The Three Lions, namun cukup solid untuk memulai parade mereka di turnamen ini. Kesuksesan ini sedikit banyak dipengaruhi strategi nekat Southgate kepada Trent Alexander-Arnold!

Bermain di Veltins Arena, Gelsenkirchen, gol tunggal Timnas Inggris dicetak oleh Jude Bellingham lewat tandukan menit 13'. Pemain Real Madrid ini buktikan kapasitasnya sebagai calon pemain terbaik dunia dengan peran vital di sepanjang permainan yang berlangsung sangat alot.

Mental dan fisik para punggawa Timnas Inggris cukup teruji di laga ini. Pasalnya, Orlovi julukan Timnas Serbia, dikenal dengan permainan yang andalkan fisik. Jude Bellingham dkk bisa meladeni pressing lawan dengan pembagian umpan cepat ke tiap sisi lapangan. 

Ini sesuai dengan pemikiran Gareth Southgate di sesi konferensi pers jelang laga, Sabtu (15/6/2024). Legenda Aston Villa tersebut menjelaskan pentingnya peran Trent Alexander-Arnold di lini tengah sebagai pembagi bola, meski tuai banyak kritik karena itu bukan poisisi idealnya.

"(Alasannya adalah) Opsi umpan yang berbeda. Saya pikir dia jelas punya jangkauan yang fantastis. Sepertinya kami bermain melawan lima bek sehingga tidak ada banyak ruang untuk mematahkan lawan. Dia akan memberi kami opsi yang berbeda dari yang pemain menyerang yang kami miliki." jawabnya kepada BBC Sport dikutip dari The Mirror.

Menggunakan formasi 4-2-3-1, Southgate menempatkan Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi dan Kieran Trippier di depan Jordan Pickford. Sisi kanan yang ditempati duo Manchester City relatif lebih nyaman ketimbang posisi "darurat" Trippier di sisi kiri.

Untuk itu peran Declan Rice sangat vital di lini tengah sebagai gelandang bertahan, dimana ia dibantu oleh Trent Alexander-Arnold. Jude Bellingham bertindak free-role, sementara Bukayo Saka dan Phil Foden menguasai masing-masing area sayap guna menopang Sang Kapten Harry Kane.

Sedangkan Timnas Serbia asuhan Dragan Stojkovic melakukan pendekatan direct-play untuk menunjang para striker besarnya. Dalam skema 3-4-2-1, kiper Predrag Rajkovic dilindungi trio Milos Veljkovic, bek Fiorentina Nikola Milenkovic serta Strahinja Pavlovic.

Sasa Lukic dan Nemanja Gudelj menjadi dua pivot di lini tengah, dengan Filip Kostic bergerak di sisi kiri sedangkan Andrija Zivkovic di sisi berlawanan. Dua pemain besar, Sergej Milinkovic-Savic plus Dusan Vlahovic berperan sebagai shadow-striker di belakang Aleksandar Mitrovic, alih-alih memainkan Dusan Tadic yang lebih mempunyai visi bermain. 

Wasit asal Italia Daniele Orsato bertugas di laga yang menjanjikan banyak adu fisik ini. Performanya cukup baik di hadapan 60 ribuan penonton yang memadati Veltins-Arena, kandang FC Schalke 04.

Jalannya Pertandingan Inggris vs Serbia

Menggunakan Trent Alexander-Arnold sebagai "pembagi" di lini tengah, Timnas Inggris memperoleh banyak penguasaan bola yang mereka inginkan sejak menit awal laga. Agresivitas Kyle Walker dan John Stones dibutuhkan untuk melakukan cover terhadap kelemahan pemain Liverpool itu dari sisi kecepatan.

Gol bagi Timnas Inggris lewat tandukan Jude Bellingham menit ke 13'! Bukayo Saka sukses lepas dari penjagaan Pavlovic di sisi kiri untuk mengirim umpan crossing ke depan gawang Serbia. Jude Bellingham muncul dari belakang dan memenangi bola udara atas Andrija Zivkovic. Bola sundulannya keras menghujam jala Rajkovic.

Peluang Aleksandar Mitrovic menit 20' masih melebar tipis. Berawal dari kesalahan Trent Alexander-Arnold kuasai bola di depan kotak penalti Inggris, Mitrovic sukses merebut bola yang sejurus kemudian ditembakkannya dengan keras. Sayang bola masih di sisi kiri gawang Pickford.

Peluang emas gagal dikonversi Kyle Walker menit 25'. Alexander-Arnold sukses memotong bola tanggung operan Vlahovic dari lini tengah, kemudian memberikannya kepada Bukayo Saka. Winger Arsenal segera kirimkan umpan terobosan kepada Walker untuk membebasakannya di sisi kanan. Namun Walker sedikit ragu antara menendang atau mengumpan, membuat bola menggelinding di samping kanan gawang Serbia.

Jude Bellingham menunjukkan kelasnya di lini tengah lewat permainan kokohnya. Fisik prima, akurasi umpan terjaga dan pergerakan efisien membuat area tengah-kiri menjadi kuasanya. Penampilan Trippier yang sedikit kurang nyaman di sisi kiri pertahanan menjadi tertutup olehnya.

Winger Juventus Filip Kostic mengalami masalah pada kakinya, sehingga ia harus diganti lebih dini menit 42' oleh Filip Mladenovic. Kehilangan yang akan berpengaruh terhadap serangan sisi kiri Timnas Serbia.

Babak pertama-pun berakhir, dengan satu evaluasi yang harus diperhatikan Gareth Southgate adalah terisolasinya Harry Kane di lini depan. Bola set-play Phil Foden maupun Bukayo Saka jarang sukses menuju dirinya, yang berjarak agak jauh dengan kedua winger tersebut. 

Babak kedua dimulai dengan sebuah pergantian dilakukan Dragan Stojkovic, yakni merotasi Nemanja Gudlej dengan Ivan Ilic. Alasan teknikal adalah sebabnya, mengingat gelandang bertahan Sevilla tersebut sudah kantongi satu kartu kuning di babak pertama.

Menit ke 56' sepakan spekulatif Trent Alexander-Arnold dari luar kotak penalti masih tepat ke arah Rajkovic sehingga bisa di-tip kembali ke sisi lapangan. 

Sebuah kemelut terjadi di depan gawang Pickford, menyebabkan Mitrovic terjatuh menit 59', namun bukan penalti. Sergej Milinkovic-Savic mengirimkan umpan terobosan yang membelah Stones-Walker disambut pergerakan cepat Mladenovic. Pemain pengganti tersebut kirimkan cut-back ke depan gawang Pickford yang sukses digapai kiper Everton usai berjibaku dengan Mitrovic.

Usai momen ini Timnas Serbia memasukkan Luka Jovic dan Dusan Tadic untuk gantikan Sasa Lukic dan Aleksandar Mitrovic. Dusan Vlahovic kini berperan sebagai striker berduet dengan Jovic, sementara Milinkovic-Savic turun sebagai gelandang tengah.

Gareth Southgate menjawab dengan memasukkan pemain Chelsea, Connor Gallagher, untuk gantikan Trent Alexander-Arnold. Tekanan Timnas Serbia yang lebih deras adalah penyebabnya memasukkan pemain 24 tahun tersebut.

Pergantian kembali dilakukan Stojkovic menit 74' agar timnya lebih menyerang. Veljko Birmancevic masuk menggantikan Zivkovic. Diikuti semenit berselang, bintang West Ham Jarrod Bowen dimainkan untuk merotasi Bukayo Saka.

First impact dari Jarrod Bowen menit 76', gagal diselesaikan Harry Kane. Aksi individual Bowen di sisi kanan diakhiri dengan umpan lambung yang bisa ditanduk keras oleh Harry Kane. Sayang sundulan pemain Bayern Munchen tersebut masih bisa ditepis Rajkovic dan membentur mistar gawang Serbia. Ini peluang pertama Kane di laga ini!

Percobaan dilakukan Dusan Vlahovic menit 82', namun masih bisa ditepis oleh Pickford. Mendapatkan bola kedua di luar kotak penalti, bomber Juventus segera memutar badan untuk melepas sepakan melengkung. Sayang arahnya masih ke tengah gawang sehingga bisa diamankan Pickford menjadi sepak pojok.

Sepak pojok ini kembali hasilkan peluang bagi Orlovi, namun tembakan Birmancevic dari luar kotak penalti masih bisa dihalau sundulan Kyle Walker.

Kobbie Mainoo dimainkan Gareth Southgate menit ke-86' untuk gantikan sang pencetak gol, Jude Bellingham. Sebuah debut di turnamen Internasional bagi pemain tengah Manchester United tersebut.

Sulit menembus lini belakang Inggris, Sergej Milinkovic-Savic melepas sepakan keras dari jarak jauh menit 89'. Tembakan pilar Al-Hilal masih menyamping di sisi kiri jala Jordan Pickford.

Tambahan waktu empat menit dimanfaatkan Inggris untuk menguasai area permainan dengan lebih bertahan. Serangan sporadis Serbia belum bisa menembus pertahanan John Stones dan Marc Guehi hingga Daniele Orsato meniupkan peluit panjangnya.

Dengan hasil ini The Three Lions sementara nyaman memimpin Grup C dengan tiga poin. Pada laga yang lain, Denmark harus puas berbagi hasil imbang 1-1 atas Slovenia (16/6/2024). Gol Christian Eriksen di babak pertama mampu disamakan oleh Erik Janza di menit 77'. 

Matchday kedua, akan tersaji laga Slovenia vs Serbia dan Denmark vs Inggris pada Kamis (20/6/2024) malam WIB. Peluang bagus bagi Inggris untuk segera mengunci status juara grup, agar terhindar dari lawan berat di fase knockout.

Salam olahraga 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun