Timnas Inggris membuka perjalanan mereka di EURO 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Serbia, Senin (17/6/2024) dini hari WIB. Bukan laga yang mudah bagi The Three Lions, namun cukup solid untuk memulai parade mereka di turnamen ini. Kesuksesan ini sedikit banyak dipengaruhi strategi nekat Southgate kepada Trent Alexander-Arnold!
Bermain di Veltins Arena, Gelsenkirchen, gol tunggal Timnas Inggris dicetak oleh Jude Bellingham lewat tandukan menit 13'. Pemain Real Madrid ini buktikan kapasitasnya sebagai calon pemain terbaik dunia dengan peran vital di sepanjang permainan yang berlangsung sangat alot.
Mental dan fisik para punggawa Timnas Inggris cukup teruji di laga ini. Pasalnya, Orlovi julukan Timnas Serbia, dikenal dengan permainan yang andalkan fisik. Jude Bellingham dkk bisa meladeni pressing lawan dengan pembagian umpan cepat ke tiap sisi lapangan.Â
Ini sesuai dengan pemikiran Gareth Southgate di sesi konferensi pers jelang laga, Sabtu (15/6/2024). Legenda Aston Villa tersebut menjelaskan pentingnya peran Trent Alexander-Arnold di lini tengah sebagai pembagi bola, meski tuai banyak kritik karena itu bukan poisisi idealnya.
"(Alasannya adalah) Opsi umpan yang berbeda. Saya pikir dia jelas punya jangkauan yang fantastis. Sepertinya kami bermain melawan lima bek sehingga tidak ada banyak ruang untuk mematahkan lawan. Dia akan memberi kami opsi yang berbeda dari yang pemain menyerang yang kami miliki." jawabnya kepada BBC Sport dikutip dari The Mirror.
Menggunakan formasi 4-2-3-1, Southgate menempatkan Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi dan Kieran Trippier di depan Jordan Pickford. Sisi kanan yang ditempati duo Manchester City relatif lebih nyaman ketimbang posisi "darurat" Trippier di sisi kiri.
Untuk itu peran Declan Rice sangat vital di lini tengah sebagai gelandang bertahan, dimana ia dibantu oleh Trent Alexander-Arnold. Jude Bellingham bertindak free-role, sementara Bukayo Saka dan Phil Foden menguasai masing-masing area sayap guna menopang Sang Kapten Harry Kane.
Sedangkan Timnas Serbia asuhan Dragan Stojkovic melakukan pendekatan direct-play untuk menunjang para striker besarnya. Dalam skema 3-4-2-1, kiper Predrag Rajkovic dilindungi trio Milos Veljkovic, bek Fiorentina Nikola Milenkovic serta Strahinja Pavlovic.
Sasa Lukic dan Nemanja Gudelj menjadi dua pivot di lini tengah, dengan Filip Kostic bergerak di sisi kiri sedangkan Andrija Zivkovic di sisi berlawanan. Dua pemain besar, Sergej Milinkovic-Savic plus Dusan Vlahovic berperan sebagai shadow-striker di belakang Aleksandar Mitrovic, alih-alih memainkan Dusan Tadic yang lebih mempunyai visi bermain.Â
Wasit asal Italia Daniele Orsato bertugas di laga yang menjanjikan banyak adu fisik ini. Performanya cukup baik di hadapan 60 ribuan penonton yang memadati Veltins-Arena, kandang FC Schalke 04.