Semangat evaluasi langsung dilakukan Timnas Indonesia usai pastikan lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apa yang saya, Anda, dan banyak orang pikirkan mengenai lini depan Timnas, di"iya"kan oleh Coach Shin Tae-yong (STY). Pelatih Timnas Garuda mengaku kurang puas dengan para striker, ia pun membuka "lowongan" untuk kandidat lain!
"Jujur, striker tidak bermain baik hari ini. Mereka perlu introspeksi diri dengan baik. Kami masih akan terus cari striker yang bagus. Jika ada pemain berdarah Indonesia yang tampil bagus tentu akan kami ajukan permohonan naturalisasi," kata STY seusai laga melawan Filipina, dikutip dari kompas.tv.
Ini bukanlah serangan kepada Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Fikri, Dimas Drajad ataupun Malik Risaldi. Tetapi merupakan "pecut" kritik agar mereka bisa lebih baik lagi ke depan. Semakin banyak persaingan, maka akan membentuk barisan depan yang lebih baik bagi Timnas, seperti di lini belakang.
Pernyataan Coach STY tersebut tentu punya tujuan khusus. Selain membangkitkan mental para striker yang ada, evaluasi tersebut juga menjadi "umpan" bagi pemain lain yang belum tergabung bersama Timnas. Bisa saja ditujukan bagi striker-striker klub BRI Liga 1, kepada striker-striker di kelompok umur (Timnas U-23), maupun striker-striker yang punya darah Indonesia.
Dalam dua laga melawan Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas The Azkals. Gol yang menentukan kelolosan Timnas ke babak ketiga dicetak oleh "Prof" Thom Haye (gelandang) dan Rizky Ridho (pemain bertahan).
Naturalisasi kembali menjadi bahan untuk diperdebatkan kembali kali ini. Kebutuhan akan striker sudah sangat mendesak, sehingga beberapa nama yang pernah mengemuka bisa diharapkan untuk memilih Indonesia menjadi Tanah Air-nya. Mereka adalah Ole Romeny, Million Manhoef, dan kawan-kawan.
Tidak main-main sekarang tawarannya. lho. Indonesia sudah memastikan masuk 18 besar Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Satu step lagi menuju Piala Dunia 2026 Amerika Utara. Plus, kelolosan ini membuat Indonesia langsung masuk putaran final Piala Asia 2027, tanpa kualifikasi!
Pada artikel ini saya tidak hanya membahas beberapa nama tersebut, tetapi juga peluang bagi striker-striker lainnya yang tidak perlu melalui proses naturalisasi. Here we go!
Ole Romeny, Sudah Dipinang namun Belum Mengiyakan
Nama Ole Romeny mulai mencuat kala Indonesia usai melakoni Piala Asia 2023 lalu. Berpredikat 16 besar di kompetisi terbesar Asia, evaluasi akan kebutuhan striker sudah dirasakan Coach STY dan jajarannya. Maka dari itu Timnas dan PSSI kembali mengupayakan memproses "Bank Data" pemain berdarah campuran Indonesia.
Calvin Verdonk dan Marten Paes selesai diproses setelahnya usai mereka menyetujui menjadi Warga Negara Indonesia. Untuk Ole Romeny, PSSI sudah melakukan komunikasi dan meminang striker bertinggi 1.85 meter ini. Hasilnya bukan penolakan, namun pemuda 23 tahun ini menyatakan masih menimbang dan belum siap mengambil keputusan.