Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tampil Fokus, Timnas Indonesia Atasi Filipina dan Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026!

11 Juni 2024   21:41 Diperbarui: 12 Juni 2024   04:35 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia jelang kickoff melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024).(KOMPAS.com/Adil Nursalam)

Tanpa perlu bantuan tim lain! Kali ini Timnas Indonesia menentukan sendiri kelolosan ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, usai tampil fokus dan menekuk The Azkals Filipina 2-0! Bravo Timnas Garuda!

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB, gol dari Indonesia dicetak oleh Thom Haye menit 32' dan sundulan Rizky Ridho menit 56'.

Dengan hasil ini Indonesia tidak perlu menoleh lagi ke laga di Basra, antara tuan rumah Irak melawan Vietnam yang digelar seusai laga di SUGBK. Seperti kita ketahui, Irak sudah memastikan diri lolos ke putaran ketiga dengan kemenangan beruntun pada lima matchday, termasuk mengalahkan Indonesia 2-0, Kamis (6/6/2024) lalu. 

Irak memperoleh 15 poin (sebelum laga melawan Vietnam), sementara Indonesia usai kemenangan malam ini memperoleh 10 poin. Vietnam yang mempunyai 6 poin sebelum lawan Irak, sudah tidak mungkin lagi mengejar perolehan skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY). 

Sejarah tercipta, dimana untuk pertama kalinya Indonesia mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia!

Menghadapi Filipina, Timnas Indonesia sangat percaya diri dan optimis untuk menentukan jalannya sendiri di perjalanan menuju Piala Dunia 2026 Amerika Utara. Beberapa kesalahan individual yang muncul di laga melawan Irak sudah dilupakan, ditunjang dengan hadirnya Calvin Verdonk yang jalani debut malam ini.

Kartu merah yang didapat Jordi Amat melawan Irak juga tidak menjadi masalah, karena Bang Jay Idzes kini tersedia sebagai pemain utama usai diparkir pada minggu lalu. Tidak ada alasan untuk gagal, Coach STY menyerukan tim asuhannya fokus di laga pamungkas ini.

"Setelah kita analisis, ingat ya tugas yang harus kita lakukan. Apalagi sebelum pertandingan harus fokus semua." kata Shin Tae-yong, dikutip dari Bola Sport via kompas.com pada sesi latihan sehari jelang laga.

Melawan Filipina, tidak banyak perubahan yang dilakukan Coach STY dibandingkan laga melawan Irak. Menggunakan formasi 3-4-3, Ernando Ari tetap diberi kepercayaan besar menjaga gawang Indonesia.

Di depan Nando, berdiri Rizky Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner sebagai trio pemain belakang. Empat pemain di tengah diisi oleh kapten Asnawi Magkualam, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On serta debutan Calvin Verdonk.

Rafael Struick, Marselino Ferdinan plus Ragnar Oratmangoen masih menjadi trisula pilihan di lini depan. Banyak harapan agar tiga pemain ini dapat memecah kebuntuan, dimana Timnas Garuda gagal membobol gawang Tanzania dan Irak di dua laga terakhir.

Sementara The Azkals Filipina asuhan Tom Saintfiet juga hampir mempertahankan mayoritas skuadnya saat kalah 2-3 melawan Vietnam. Satu-satunya perubahan adalah di posisi penjaga gawang, dimana kiper Persib Bandung Kevin Ray Mendoza menjadi "duta birokrasi" Indonesia-Filipina gantikan kapten Neil Etheridge.

Striker senior Patrick Reichelt menjadi ujung tombak tunggal, ditopang oleh pemain naturalisasi baru Zico Bailey, Dylan Demuynck serta Alex Monis. Pemain Atletico Madrid Juvenil, Santiago Rublico akan membangun pertahanan bersama Adrian Ugelvik di depan gawang Mendoza.

Wasit yang memimpin pertandingan adalah Rustam Lutfullin asal Uzbekistan. Dalam pandangan dari layar kaca, lapangan SUGBK terlihat basah dan tidak rata di beberapa area. Jakarta sempat diguyur hujan beberapa saat sebelum laga dimulai, membuat bola akan bergerak cepat jika di atas rumput.

Coach Shin Tae-yong ketika memimpin sesi latihan Timnas Indonesia. Ia catat rekor loloskan Indonesia ke fase 3 WC Qualifier. (Rivan Awal Lingga/ANTARA
Coach Shin Tae-yong ketika memimpin sesi latihan Timnas Indonesia. Ia catat rekor loloskan Indonesia ke fase 3 WC Qualifier. (Rivan Awal Lingga/ANTARA

Jalannya Pertandingan Indonesia vs Filipina

Timnas Indonesia sangat menguasai awal laga, dengan Thom Haye menjadi jenderal yang sangat aktif menginisiasi serangan. Calvin Verdonk juga sangat agresif dalam menyerang sehingga mendorong Alex Monis dan Santi Rublico ke belakang. Praktis 9 pemain Filipina selain Raichelt tampak meenumpuk di lini belakang.

Peluang pertama didapatkan Marselino Ferdinan menit ke-7'. Umpan silang Thom Haye dari sisi kanan tepat mengarah kepada kepala Marselino. Sayang sundulan pemain yang musim lalu memperkuat KMSK Deinze masih tepat di pelukan Kevin Mendoza.

Percobaan tembakan dilakukan oleh Calvin Verdonk menit 17' di ujung kotak penalti. Namun bola masih meluncur keras ke atas gawang Kevin Mendoza. Upaya tembakan jarak jauh dilakukan karena dirasa pertahanan Filipina sangat tebal seperti barikade.

Peluang kembali didapatkan Calvin Verdonk lewat tendangan dari tiang jauh usai terima crossing Rafael Struick menit 27'. Bola mendatar tersebut tidak bisa terjangkau Ragnar, dan sepakan Verdonk di sisi kiri masih mengenai kaki Kevin Mendoza.

Marselino kembali menguji Kevin Mendoza dua menit berselang. Aksi individunya diakhiri tembakan yang masih bisa ditepis kiper Maung Bandung. Sepakan pojok juga membebaskan Justin Hubner, namun sundulannya masih menyamping di sisi kanan. Kelas dari kiper juara BRI Liga 1 tersebut terlihat di fase ini. 

Peluang pertama Filipina didapat lewat tembakan jarak jauh Kevin Ingresso menit 31'. Beruntung bola masih jauh dari area gawang Ernando Ari.

"Professor" Thom Haye cetak gol menit 32! Mendapat momen transisi menyerang, Thom memegang kendali bola dan dibantu pergerakan melebar Ragnar dan Rafael untuk membelah pertahanan The Azkals. Tepat di depan kotak penalti, Thom Haye melepas tembakan melengkung yang menghujam di sisi kiri gawang Kevin Mendoza.

Gol perdana bagi sang jenderal lapangan Timnas pada laga ketiganya berseragam Indonesia!

Ragnar Oratmangoen mencoba peruntungan lewat shooting jarak jauh menit 42'. Namun bola masih di atas sisi kanan gawang Filipina. Evaluasi dari banyaknya upaya ini adalah decision-making pemain depan timnas di sepertiga pertahanan Filipina masih terlalu lambat. Ini harus segera dievaluasi Coach STY di babak kedua.

Tidak ada perubahan dari kedua tim, dan di babak kedua Indonesia kembali menggeberak. Bola datar Calvin Verdonk menit 47' menciptakan scrimage di depan gawang Filipina. Sayang Ragnar dan Rafael gagal menyambut bola tersebut.

Filipina kembali mendapat peluang melalui skema sepak pojok. Tandukan Patrick Reichelt masih melayang di atas mistar Ernando menit 51'. Sejurus kemudian tembakan Kevin Ingresso masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia.

Dua menit berselang, tendangan bebas keras Calvin Verdonk masih tepat di pelukan Kevin Mendoza. Momen ini menambah kekayaan variasi serangan Indonesia, dimana sepak bebas langsung bisa menjadi ancaman bagi lawan.  

Gollll!! Rizky Ridho cetak sebuah gol via sundulan kepala menit 56'! Tendangan bebas Nathan Tjoe-A-On dari sisi kiri tepat mengarah ke bek Persija tersebut di tiang dekat. Rizky Ridho hanya perlu membelokkan bola untuk membuat Kevin Mendoza tak berkutik. Bravo!

Ivar Jenner dan Yakob Sayuri dimasukkan Coach STY menit 62', merotasi Nathan Tjoe serta Rafael Struick yang main cukup bertenaga melakukan tekanan ke pertahanan The Azkals. Calvin Verdonk juga harus diganti beberapa saat berselang, karena ia alami kram pada area pahanya. Pratama Arhan menjadi penggantinya.

Sundulan Bang Jay Idzes masih menyentuh mistar kiri gawang Filipina menit 71'. Sepak pojok Thom Haye tepat mengarah kepada Jay Idzes yang unggul lompatan dari sejumlah pemain Filipina, namun bola mengenai mistar sisi kiri. Skema yang mengingatkan gol Bang Jay ke gawang Vietnam, Maret lalu.

Dua pergantian terakhir dilakukan dengan memasukkan Dimas Drajad dan Sandy Walsh untuk mengganti Ragnar serta Asnawi Mangkualam.

Ada momen mengkhawatirkan saat Ernando Ari bertubrukan dengan Adrian Ugelvik di menit 86'. Bek Filipina tersebut tampak terjatuh dengan keras plus wajah menghadap ke bawah. Tim dokter Filipina segera mengambil alih dan seluruh pemain tampak melingkar agar tindakan medis ini tidak terlihat oleh media atau suporter.

Mobil ambulance pun masuk ke lapangan, segera membawa Adrian kepada perawatan medis terdekat. Semoga kondisinya baik-baik saja.

Injury time 7 menit tidak merubah kedudukan dari kedua tim. Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menjadi salah satu dari 18 kontestan.

Negara lain yang sudah memastikan lolos diantaranya adalah Qatar, Jepang, Korsel, Oman, Irak, Iran, Uzbekistan dan negara kuat lainnya. 

Jadi, kita sudah resmi naik level menjadi 18 negara sepakbola terkuat Asia! Masih diperlukan lagi evaluasi atas perjalanan di fase kedua ini, terutama dari lini serang.

Selamat Timnas Garuda! Selamat Indonesia! Berjuang lagi di putaran ketiga yang akan dilangsungkan September nanti, sembari menunggu kepastian bergabungnya Marten Paes!

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun