Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final UCL Dortmund vs Real Madrid, Hati-hati El Real, Unggulan Sedang Alami "Tumbang Berjamaah"!

31 Mei 2024   16:07 Diperbarui: 1 Juni 2024   21:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jude Bellingham usai cetak gol dalam laga Barcelona vs Real Madrid, Sabtu (28/10/2023). (sumber : LALIGA via kompas.com)

Final UEFA Champions League (UCL) mempertemukan kuda hitam Borussia Dortmund dengan "Sang Raja UCL" Real Madrid, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB di Wembley Stadum. Real Madrid jelas diunggulkan dengan torehan 14 gelarnya plus skuad fantastis. Tetapi dalam sebulan terakhir, para unggulan terbukti "tumbang berjamaah". So, hati-hati El Real!

Manchester City ditekuk Manchester United 1-2 di Final FA Cup. Bayer Leverkusen dipermak Atalanta 0-3 di Final UEFA Europa League. Serta tengah pekan lalu, Olympiakos diluar dugaan mampu jinakkan Fiorentina 1-0 lewat gol tunggal Ayoub El Kaabi. Apakah tren underdog jadi juara ini akan berlanjut? 

Adalah tugas Carlo Ancelotti menjaga terus rasa lapar para pemain Real Madrid, dimana ia wajib memadukan tiga grup pemain berdasarkan capaian trofi. 

Pertama, pemain yang sudah bergelimang gelar seperti Toni Kroos, Luka Modric, Dani Carvajal, Nacho, Lucas Vazquez dan Antonio Rudiger. Kemudian ada pemain yang tengah dalam peak performance yakni Federico Valverde, Rodrygo, Vinicius Jr, Ferland Mendy serta Camavinga. Terakhir adalah pemain yang baru merasakan ajaibnya seragam Los Blancos, Jude Bellingham.

Semua elemen Real Madrid ini harus bersatu untuk melawan eksplosivitas Die Borussen asuhan Edin Terzic. Banyak yang beropini bahwa kemenangan Dortmund di Semifinal atas PSG berbau keberuntungan, tetapi melihat perjalanan mereka dari awal kompetisi UCL, Final cukup pantas mereka raih!

Lolos dari "Grup Neraka" yang berisikan PSG, Newcastle United dan AC Milan sebagai juara grup. Kemudian PSV dibenamkan di babak 16 besar (agregat 3-1), dilanjutkan mengandaskan tim berpengalaman Atletico Madrid di perempatfinal dengan dramatis (agregat  5-4). Di semifinal, Kylian Mbappe dkk juga bisa mereka taklukkan lewat agregat 2-0.

Sementara Real Madrid lolos mudah ke babak knockout setelah tergabung di Grup C yang berisikan Napoli, Braga dan Union Berlin. Mereka lahap semua laga fase grup dengan kemenangan!

Di 16 besar, RB Leipzig sempat susahkan El Real kendati harus kalah agregat 1-2. Perempatfinal melawan petahana Manchester City, El Real tunjukkan mental juaranya usai menang via adu penalti. Sedangkan di Semifinal, Bayern Munchen menjadi korban kekuatan DNA UCL Vinicius jr dkk, usai dibungkam lewat agregat 4-3.

Perjalanan Real Madrid hingga Final ini menunjukkan bahwa sebelumnya sudah ada 3 klub Jerman yang mereka kandaskan, yakni Union Berlin, RB Leipzig dan Bayern Munchen. Apakah Borussia Dortmund adalah korban selanjutnya untuk capai gelar ke-15? Mari kita bahas.

Persiapan Kedua Tim Jelang Laga

Sudah mengoleksi satu trofi UCL pada musim 1996/1997, serta terakhir menjadi finalis musim 2012/2013 saat era Jurgen Klopp, tentu kita tidak bisa menganggap Borussia Dortmund sebagai anak bawang. Performa dan skuad mereka cukup mumpuni untuk berikan kejutan di laga Final nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun