Nah, ini penting nih. Jangan sampai kita yang mengajak pasangan ke Rumah Hantu, malah lebih takut daripada gebetan kita. Bisa-bisa malah kondisi berbalik, dengan kita menjadi bahan candaan. hehehe
3. Lebih nyaman mengajak teman
Ini secara subyektif saya saja sih. Cuma untuk momen asyik seperti masuk Rumah Hantu, lebih enak rame-rame. Saya mungkin agak canggung jika berdua saja dengan gebetan masuk ke Rumah Hantu. Mungkin jika sudah on-progress menuju jadian, boleh lah!
4. Jadikan momen Rumah Hantu sebagai penutup Dating
Selepas dari Rumah Hantu, memang ada waktu bagi kami untuk sekedar jalan-jalan saja di Mall. Tetapi saya menghindari untuk nongkrong di kafe ataupun restoran, yang bisa membuyarkan memori Rumah Hantu tadi. Biarlah First Date ini ditutup dengan keasyikan, adrenalin, maupun teriakan histeris di Rumah Hantu tadi dibanding harus dijejali obrolan mendalam lainnya.
Itulah momen First Date saya bersama istri, semoga bisa memberi warna di Topik Pilihan Kompasiana kali ini.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H